Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Gempa Megathrust, Kementerian PUPR Telah Siapkan Bangunan Tahan Gempa 1.000 Tahun

image-gnews
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau pembangunan rumah tahan gempa di Desa Sirnagalih, kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Rabu 4 Januari 2023. ANTARA/Desca Lidya Natalia
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau pembangunan rumah tahan gempa di Desa Sirnagalih, kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Rabu 4 Januari 2023. ANTARA/Desca Lidya Natalia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia, yang terletak di wilayah cincin api Pasifik, terus menghadapi risiko gempa megathrust yang signifikan, termasuk gempa megathrust yang sangat berbahaya. Untuk menghadapi ancaman ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengambil langkah strategis dengan merancang bangunan yang dirancang untuk bertahan hingga 1000 tahun.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa semua bangunan tol dan gedung yang dibangun oleh kementeriannya telah lolos uji tahan gempa, sesuai dengan potensi Megathrust di Indonesia.

"Bangunan-bangunan yang telah dibangun, terutama tol dan gedung tinggi di Jakarta, semuanya telah dirancang dengan perhitungan tahan gempa 1000 tahun sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) terbaru," kata Basuki usai Rapat Kerja Komisi V DPR RI di Jakarta pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Namun, apa sebenarnya syarat untuk memastikan bangunan-bangunan ini memiliki ketahanan super kokoh dari gempa megathrust?

Syarat Bangunan Tahan Gempa

Membangun rumah atau gedung di wilayah rawan gempa harus memperhatikan sejumlah syarat untuk memastikan ketahanannya. Sebuah bangunan tahan gempa harus mampu bertahan dalam berbagai tingkatan gempa tanpa mengalami keruntuhan total:

  • Gempa Ringan: Tidak boleh ada kerusakan sama sekali pada bangunan.

  • Gempa Sedang: Kerusakan mungkin terjadi, tetapi hanya terbatas pada elemen non-struktural seperti dinding atau plester.

  • Gempa Besar: Kerusakan bisa terjadi pada elemen non-struktural dan struktural, namun bangunan harus tetap berdiri tanpa runtuh.

Meski perancang memiliki pendekatan berbeda dalam merancang bangunan tahan gempa, ada beberapa prinsip umum yang harus selalu diikuti.

  1. Pondasi: Pondasi yang efektif dalam menahan gempa harus memiliki struktur yang terhubung langsung dengan tanah yang padat dan keras, serta memiliki penampang melintang yang simetris untuk distribusi beban yang merata.

  2. Denah Bangunan: Denah bangunan sebaiknya berbentuk simetris, seperti bujursangkar atau persegi panjang. Bentuk simetris membantu mengurangi efek puntiran selama gempa, sehingga bangunan lebih stabil.

  3. Kuda-Kuda: Menggunakan kuda-kuda papan paku sangat dianjurkan karena bobotnya yang ringan dan konstruksinya yang sederhana. Bobot ringan membantu mengurangi beban tambahan pada struktur bangunan selama gempa.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  4. Atap: Bentuk dan berat atap juga harus diperhatikan. Atap yang besar dan berat dapat meningkatkan risiko keruntuhan saat gempa. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menggunakan material atap yang ringan seperti seng, asbes gelombang, atau aluminium untuk mengurangi beban pada struktur bangunan.

Dengan memenuhi syarat-syarat ini, sebuah bangunan akan memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap gempa, memastikan keselamatan penghuni dan meminimalkan kerusakan.

Bahan Bangunan Rumah Tahan Gempa

Agar bangunan dapat tahan gempa, bahan bangunan yang digunakan harus memenuhi beberapa syarat khusus:

1. Pasir:
- Kandungan lumpur dalam pasir tidak boleh melebihi 5 persen.
- Pasir harus memiliki campuran butiran halus, sedang, dan kasar.
- Pasir harus terasa tajam saat diremas, tidak halus seperti pasir pantai.

2. Semen:
- Semen tidak boleh menggumpal, membatu, atau mengeras.
- Saat digosok di antara ibu jari dan telunjuk, semen tidak boleh terasa tajam.
- Saat dicampur dengan air, semen harus tercampur secara merata.

3. Batako:
- Batako yang digunakan harus kuat dan tidak luruh saat ditekan.
- Permukaan batako harus rata dan bebas dari cacat.
- Batako harus terlindung dari hujan sebelum digunakan dalam konstruksi.

Bahan bangunan yang memenuhi syarat-syarat ini akan berkontribusi signifikan pada ketahanan bangunan terhadap gempa. Di Indonesia, sudah ada beberapa contoh rumah tahan gempa, seperti Rumah Teletubbies di Yogyakarta dan rumah tahan gempa di Aceh, yang dibangun dengan prinsip-prinsip ini.

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA I RECHA TIARA DERMAWAN 

Pilihan Editor: Waspada Gempa Megathrust di Indonesia, Berikut Daftar 16 Daerah Terdampak

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

32 menit lalu

Sejumlah bangunan roboh saat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar Garut Selatan. TEMPO/Prima Mulia
Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.


Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

59 menit lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Warga Desa Cibeureum memilih bertahan di tenda karena takut terjadi gempa susulan. TEMPO/Prima Mulia
Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

Gempa mengakibatkan ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak yang tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.


Kesiapan Infrastruktur PON 2024 Buruk, Menteri PUPR Terima Undangan Menko PMK untuk Evaluasi

4 jam lalu

Tenda-tenda atlet panahan ambruk oleh hujan badai usai babak semifinal nomor nasional putra dan putri dalam dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu, 18 September 2024. ANTARA/Risky Syukur
Kesiapan Infrastruktur PON 2024 Buruk, Menteri PUPR Terima Undangan Menko PMK untuk Evaluasi

Selain Menteri PUPR dan Menko PMK, agenda rapat evaluasi kesiapan infrastuktur PON 2024 juga mengundang Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo


Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

16 jam lalu

Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, saat ditemui di kompleks parlemen, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Nandito Putra
Basuki Hadimuljono Siapkan Rp 9,11 Triliun untuk IKN dari Tambahan Anggaran 2025

PUPR menyediakan anggaran sebesar Rp 9,11 triliun untuk melanjutkan pembangunan IKN dari tambahan anggaran 2025.


Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

18 jam lalu

Bangunan roboh di Kabupaten Bandung pasca gempa bermagnitudo 4,9 dari pergerakan Sesar Garsela, Rabu 18 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.


Gempa M4,9 Kejutkan Warga Bandung, BPBD: Rumah, Sekolah dan Puskesmas Dilaporkan Rusak di Kertasari dan Pangalengan

21 jam lalu

Kerusakan akibat gempa di Kabupaten Bandung, Rabu, 18 September 2024. (Dok. Warga)
Gempa M4,9 Kejutkan Warga Bandung, BPBD: Rumah, Sekolah dan Puskesmas Dilaporkan Rusak di Kertasari dan Pangalengan

Gempa berlokasi di darat dengan pusat berjarak sekitar 25 kilometer arah tenggara dari pusat Kabupaten Bandung


Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

21 jam lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu pagi, 18 September 2024, pukul 09.41.08 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.


Apa Itu Perumahan Vertikal yang Ditawarkan Ridwan Kamil Untuk Warga Jakarta?

1 hari lalu

Ilustrasi perumahan vertikal. ANTARA
Apa Itu Perumahan Vertikal yang Ditawarkan Ridwan Kamil Untuk Warga Jakarta?

Ridwan Kamil mengatakan bahwa salah satu upaya penyelesaian pemukiman kumuh di Jakarta ialah dengan membangun perumahan vertikal.


Gempa Guncang Sarmi Papua dengan Skala IV-V MMI

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Guncang Sarmi Papua dengan Skala IV-V MMI

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya sesar aktif


Info Terkini Gempa M4,2 di Laut Guncang Banten dan Jawa Barat

2 hari lalu

Gempa berlokasi di laut pada jarak 33 kilometer barat daya Kabupaten Bayah, Banten, pada kedalaman 22 kilometer. (BMKG)
Info Terkini Gempa M4,2 di Laut Guncang Banten dan Jawa Barat

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut.