TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel lipat terbaru, Honor Magic V3, sudah beredar di pasar Cina dan diperkirakan akan masuk ke pasar Eropa pada awal September 2024, melalui pameran Internationale Funkausstellung (IFA). Produk ini diklaim sebagai gawai lipat tertipis di pasar smartphone pada saat ini.
Honor juga mengklaim Magic V3 sebagai perangkat yang sangat tangguh. Ponsel ini sudah menjalani serangkaian uji ketahanan, bahkan sudah dimasukkan ke dalam mesin hidrolik dan mesin cuci. Merujuk hasil pengujian, bodi Honor Magic V3 mampu menampung tekanan beban hingga 1.150 kilogram. Ketangguhan yang digadang-gadang mengalahkan batu granit itu berkat material super steel yang dikembangan sendiri oleh Honor.
Ponsel teranyar Honor juga memakai serat khusus yang membuat komponennya lebih kuat. Serat yang terpasang di Magic V3 ini berisi material kevlar dan karbon standar. Adapun layar bagian dalamnya dilapisi gel silikon yang menjadi pelindung ketika terjadi benturan keras.
Bagian terluar layar Honor Magic V3 juga dilindungi nano crystal shield anti gores. Kepadatan material kristalnya diklaim lebih kokoh 50 persen dibanding layar standar yang dipakai smartphone pada umumnya. Material itu yang membuat Magic V3 tahan benturan meski bentuknya tipis dan ringan. Ketebalan ponsel itu hanya 4,4 milimeter ketika dibuka.
Dilengkapi Fitur AI Buatan Google
Baca juga:
Merujuk beberapa bocoran terbarunya, Magic Honor V3 akan mempunyai tiga fitur kecerdasan buatan atau AI berbasis cloud yang difasilitasi langsung oleh Google. Fitur AI tersebut, antara lain AI Eraser, Face to Face Translation, dan Notes Live Translation. Pemakaian layanan AI ini membutuhkan koneksi internet.
Honor Magic V3 kini sedang gencar dipromosikan ke pasar global. Kinerja produk ini diklaim tangguh karena dilengkapi chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan RAM 12 Gigabyte (GB). Ada juga layanan bawaan Google pada spesifikasi dasarnya.
Pilihan Editor: Viral Kaesang-Erina Gudono Naik Jet Pribadi, Fitur Mewah Apa yang Ditawarkan Penerbangan Privat?
![Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]](https://statik.tempo.co/data/2020/08/03/id_956975/956975_720.jpg)
