TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan pengadilan Brasil melarang X menguntungkan pesaingnya, Bluesky. Platform mikroblog ini mengumumkan pada Jumat, 30 Agustus 2024, malam waktu setempat, tercatat aktivitas tertinggi dengan 500 ribu pengguna baru bergabung dalam dua hari, dikutip dari Antara.
Bluesky sempat menempati peringkat nomor satu di daftar aplikasi iPhone gratis di Brasil, mengungguli Threads milik Meta yang berada di peringkat kedua. "Kerja bagus Brasil, kalian membuat pilihan yang tepat," kata CEO Bluesky Jay Graber menanggapi peringkat tersebut.
Tentang Bluesky
Bluesky adalah aplikasi sosial mantan CEO Twitter Jack Dorsey. Jejaring sosial moderasi khusus komunitas. Dorsey memperkenalkan proyek Bluesky pada 2019. Saat itu, ia masih menjabat sebagai CEO Twitter. Tujuan awalnya agar Twitter mengadopsi standar ini . Namun, itu sebelum Elon Musk membeli platform tersebut. Pada akhir tahun 2022, Bluesky sepenuhnya terpisah dari Twitter.
Bluesky telah menjadi perusahaan independen sejak didirikan pada 2021. Pada akhir 2022, Twitter memutus perjanjian layanan dengan Bluesky.
Cara kerja Bluesky secara umum mirip dengan Twitter atau X. Namun, Bluesky belum memiliki fitur direct message (DM) atau beberapa alat seperti menambahkan akun ke daftar.
Pengguna bisa mengunggah tombol plus untuk membuat postingan sebanyak 256 karakter dan menyertakan foto. Posting pengguna dibalas, retweet, dan disukai. Di menu titik tiga juga terdapat fitur seperti dilaporkan, dibagikan atau disalin sebagai teks.
Jika ingin mengikuti pengguna lain, bisa mencari nama penggunanya lalu klik mengikuti. Setelah itu, pembaruan mereka akan ditampilkan di beranda. BlueSky juga memungkinkan pengguna untuk mengikuti hal-hal yang sedang tren dan menampilkan postingan sesuai algoritma. Sebelum menggunakan aplikasi ini, pengguna harus mendaftar terlebih dahulu menggunakan email, mengisi data-data yang diperlukan, hingga membuat nama akun.
BlueSky adalah aplikasi media sosial terbuka dan terdesentralisasi dengan tampilan dan fitur yang cukup mirip dengan X. Aplikasi ini memungkinan pengguna untuk memilih host atau servernya sendiri untuk bisa terhubung ke BlueSky menggunakan jaringan komunikasi bernama Protokol AT.
Sistem ini dibuat untuk menjaga privasi dan data pengguna namun tetap fleksibel dalam memindahkan akun tanpa batas server. Protokol AT akan memberikan empat fitur unik, yakni portabilitas akun, pilihan algoritma, interoperasi, dan kinerja.
Dengan portabilitas akun, pengguna dapat memindahkannya akunnya dari satu penyedia ke penyedia lainnya tanpa kehilangan data atau grafik sosialnya. BlueSky berpotensi menyaingi media sosial lainnya seperti X karena pengguna akan merasakan pengalaman percakapan yang lebih terbuka dengan desain desentralisasi.
Pilihan Editor: X Dilarang Beroperasi di Brasil, Imbas Perseteruan Elon Musk dengan Moraes