Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rencana 1 September, Pemindahan Warga Rempang Penerima Relokasi Gagal Terlaksana

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Rumah relokasi permanen yang akan diberikan pemerintah kepada warga Rempang yang menerima relokasi, Rabu, 18 Juli 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Rumah relokasi permanen yang akan diberikan pemerintah kepada warga Rempang yang menerima relokasi, Rabu, 18 Juli 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Rencana pemindahan warga Rempang yang menerima relokasi PSN Rempang Eco City pada 1 September 2024 kemarin gagal. Pasalnya, Surat Hak Milik (SHM) yang dijanjikan BP Batam untuk warga penerima relokasi belum rampung.

Menurut data BP Batam saat ini, ada 189 kepala keluarga (KK) yang menyatakan menerima relokasi. Mereka sudah keluar dari Pulau Rempang dengan difasilitasi BP Batam. 

Warga yang menerima relokasi itu tinggal di hunian sementara di Kota Batam. Ada yang dirumah sewa, ada juga di ruko-ruko yang ada di Batam. Mereka akan dipindahkan ke rumah relokasi di Tanjung Banun, Pulau Rempang, yang dijanjikan pemerintah sebagai ganti rugi.

Rencana pemindahan warga menerimta rolakasi tanggal 1 September itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, saat berkunjung ke Batam Senin, 26 Agustus 2024 lalu.

Susi menjawab pertanyaan awak media terkait masih banyaknya warga menolak PSN Rempang Eco City. Kata Susi, selalu ada eksternalitas negatif dari setiap proyek. Menurutnya, pemindahan warga di hunian sementara ke rumah relokasi akan membuktikan bahwa pemerintah menyiapkan sesuatu dengan baik.

"Yang jelas 1 September sudah ada yang direlokasi, kita akan kawal betul, walaupun [yang direlokasi] sedikit, ” katanya. "Rumah (relokasi) sudah jadi, listrik sudah, air sudah, kita kawal terus," kata Susi saat ditemui Tempo di acara peresmian delapan perusahaan baru di kawasan Kabil Batam. 

Namun, dari pantauan Tempo, Sabtu, 7 September 2024 belum satu pun kepala keluarga yang pindah ke rumah relokasi tersebut. 

Dihari yang sama, BP Batam mengeluarkan siaran pers terkait pemindahan tersebut. Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengaku bahwa BP Batam juga terus berkoordinasi dengan Kementerian ATR-BPN terkait penyerahan SHM (Surat Hak Milik) kepada warga Rempang yang akan segera menempati hunian baru di Tanjung Banun.

Dengan harapan, rencana penyerahan SHM saat perpindahan warga ke rumah baru bisa terealisasi. "Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak yang berkompeten. Semoga seluruh prosesnya bisa berjalan sesuai harapan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Target Pembangunan Rumah Relokasi Gagal?

Saat peletakan batu pertama pembangungn rumah contoh relokasi, Rabu, 10 Januari 2024,  Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan, setelah dibangun empat rumah contoh, pembangunan rumah relokasi lainnya akan dilanjutkan dengan jumlah 961 rumah, sesuai data warga terdampak PSN Rempang Eco City tahap awal. "Pembangunan 961 rumah itu satu tahun ini baru selesai (2024)," kata Rudi.

Namun, dalam siaran pers terakhir BP Batam per tanggal 2 September 2024, jumlah pengerjaan rumah relokasi tahap pertama ini menjadi 60 unit, itu pun sampai saat ini pengerjaan rumah masih berlangsung. 

Meskipun 189 KK menerima relokasi dan pemerintah mempercepat pembangunan rumah ganti rugi untuk mereka, di sisi lain mayoritas warga Rempang lainnya menolak relokasi.

Penolakan disampaikan setiap saat. Yang terbaru penolakan relokasi disampaikan warga ketika acara peringatan 1 tahun tragedi Rempang  7 September di Jembatan 4. Setelah itu malam harinya warga menggelar festival, ratusan warga hadir dalam kegiatan seni tersebut sambil menyuarakan penolakan relokasi dan cabut investasi jahat PSN Rempang Eco City.

Mereka juga membacakan sumpah masyarakat Rempang, sumpah itu berbunyi "Sumpah Rakyat Rempang Galang, Kami rakyat Rempang Galang bersumpah, Bertanah air satu, tanah air tanpa penindasan, Berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan, Berbahasa satu, bahasa tolak relokasi". 

Pilihan Editor: Fitur Tersembunyi WhatsApp untuk Menghapus Pesan Menumpuk di Aplikasi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Total Anggaran Pengadaan Lahan untuk PSN Jokowi Lewat LMAN Tembus Rp 134 Triliun

3 hari lalu

Basuki Purwadi. Dok. LMAN
Total Anggaran Pengadaan Lahan untuk PSN Jokowi Lewat LMAN Tembus Rp 134 Triliun

Anggaran untuk pembebasan lahan Proyek Strategis Nasional Jokowi lewat LMAN Kementerian Keuangan mencapai Rp 134 Triliun sejak 2017


Dorong Program Food Estate, Kementan Klaim Telah Optimasi 40 Ribu Hektare Lahan Rawa di Merauke

9 hari lalu

Proyek Food Estate Prabowo dan Jokowi di Merauke
Dorong Program Food Estate, Kementan Klaim Telah Optimasi 40 Ribu Hektare Lahan Rawa di Merauke

Kementan mengklaim telah merampungkan program optimasi lahan rawa seluas 40 ribu hektare di Merauke untuk mendorong program food estate.


Gelar Aksi di Depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Ini 10 Tuntutan di Hari Tani Nasional

16 hari lalu

Massa menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Tani Nasional ke-64 di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024. Dalam aksi ini, demonstran menyebut ada 18 bentuk kejahatan terhadap Konstitusi Agraria di Indonesia salah satunya, pemerintah yang dinilai tidak menjalankan Reforma Agraria. TEMPO/Ilham Balindra
Gelar Aksi di Depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Ini 10 Tuntutan di Hari Tani Nasional

Gerakan Rakyat Lawan Perampasan Tanah (Geram Tanah) menggelar aksi di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, sore ini dalam memperingati Hari Tani Nasional, Selasa 24 September 2024.


PSN Era Jokowi Rampas 571 Ribu Hektare Tanah Rakyat, KPA Desak Evaluasi

16 hari lalu

Ribuan petani saat melakukan aksi demo memperingati  Hari Tani Nasional ke-64 di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Selasa 24 September 2024. Reforma agraria satu dekade ini justru diarahkan hanya melegalisasi penguasaan kepemilikan tanah yang sudah timpang melalui proyek sertifikasi tanah, dan menjadi jalan korporasi-korporasi besar menguasai tanah dengan atas nama proyek strategis nasional (PSN). TEMPO/Subekti.
PSN Era Jokowi Rampas 571 Ribu Hektare Tanah Rakyat, KPA Desak Evaluasi

Proyek strategis nasional (PSN) di era pemerintahan Jokowi merampas 571 ribu hektare tanah rakyat. Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) desak evaluasi.


Polemik Proyek Food Estate Merauke Prabowo dan Jokowi, Ekonom: Menyimpan Risiko Besar

16 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara 'Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat untuk Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional' di Sumedang, Selasa, 30 Januari 2024.  Dok. Tim Media Prabowo
Polemik Proyek Food Estate Merauke Prabowo dan Jokowi, Ekonom: Menyimpan Risiko Besar

Food estate Merauke telah menjadi proyek unggulan Prabowo sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Bagaimana kelanjutan PSN ini?


30 Yacht dari Berbagai Negara akan Bersandar di Bali, Ramaikan Sail to Indonesia Pelindo

18 hari lalu

Pemulihan Ekonomi Bali Melalui Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Sumber ekon.go.id
30 Yacht dari Berbagai Negara akan Bersandar di Bali, Ramaikan Sail to Indonesia Pelindo

Pelindo akan menghadirkan 30 yacht dari berbagai negara dalam Sail to Indonesia goes to Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Bali, 2-4 Oktober.


Anggaran Pemerintahan Prabowo Defisit, Ekonom Sarankan Pemerintah Evaluasi Proyek IKN dan PSN

19 hari lalu

Keterangan Pers Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo, IKN, 12 Agustus 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Anggaran Pemerintahan Prabowo Defisit, Ekonom Sarankan Pemerintah Evaluasi Proyek IKN dan PSN

Ekonom Universitas Pembangunan Nasional menyarankan pemerintahan Prabowo-Gibran evaluasi proyek IKN dan PSN karena anggaran defisit.


Komnas HAM Sebut Aktivitas PT MEG di Pulau Rempang Ilegal

20 hari lalu

Tangkapan layar aksi intimidasi yang dilakukan petugas PT MEG terhadap warga Rempang, Rabu, 18 September 2024. Istimewa
Komnas HAM Sebut Aktivitas PT MEG di Pulau Rempang Ilegal

Komnas HAM menyoroti terjadinya kembali intimidasi dan kekerasan oleh petugas PT MEG terhadap warga Rempang yang menolak PSN Rempang Eco City.


Bentrokan Warga Rempang Vs Petugas PT Makmur Elok Graha, Begini Kronologinya

21 hari lalu

Tangkapan layar aksi intimidasi yang dilakukan petugas PT MEG terhadap warga Rempang, Rabu, 18 September 2024. Istimewa
Bentrokan Warga Rempang Vs Petugas PT Makmur Elok Graha, Begini Kronologinya

Bentrokan antar warga Rempang dengan petugas dari PT Makmur Elok Graha terjadi pada Rabu malam kemarin.


Warga Rempang Kembali Alami Intimidasi dan Kekerasan, Amnesty International Minta PSN Rempang Eco City Distop

22 hari lalu

Tetua warga Pulau Rempang memanjatkan doa di makam-makan tua untuk memperingati 1 tahun tragedi penggusuran Pulau Rempang, Jumat, 6 September 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Warga Rempang Kembali Alami Intimidasi dan Kekerasan, Amnesty International Minta PSN Rempang Eco City Distop

Warga Melayu Rempang kembali mengalami intimidasi dan kekerasan karena menolak Proyek Startegis Nasional Rempang Eco City.