TEMPO.CO, Jakarta - Rumput laut, dikenal sebagai "emas hijau", merupakan sumber daya alam yang melimpah di Indonesia. Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan tropis dan punya banyak pesisir menjadikannya salah satu produsen rumput laut terbesar di dunia.
Potensi rumput laut yang melimpah tersebut semakin mendapat perhatian dari pemerintah, termasuk dengan diluncurkannya International Tropical Seaweed Research Center (ITSRC). Namun, apa saja manfaat yang bisa diperoleh dari rumput laut yang kaya akan nutrisi ini? Berikut adalah tujuh manfaat rumput laut yang didukung oleh penelitian ilmiah seperti dikutip dari Healthline dan WebMD.
1. Sumber yodium untuk mendukung fungsi tiroid
Salah satu kandungan utama dalam rumput laut adalah yodium, mineral penting untuk mendukung fungsi tiroid. Tiroid berperan dalam mengatur berbagai fungsi tubuh seperti produksi energi, pertumbuhan, dan perbaikan sel. Tanpa iodium yang cukup, tubuh bisa mengalami gangguan tiroid seperti hipotiroidisme yang ditandai dengan kelelahan, perubahan berat badan, hingga pembengkakan di leher (gondok).
Rumput laut, terutama jenis kombu, adalah salah satu sumber iodium terbaik. Menurut penelitian, satu gram kombu kering mengandung lebih dari 1.600 persen kebutuhan harian iodium. Konsumsi rumput laut secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan hormon tiroid.
2. Kaya akan vitamin dan mineral
Setiap jenis rumput laut memiliki kandungan nutrisi yang unik. Rumput laut mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin A, B, C, E, dan K serta mineral seperti zat besi, magnesium, dan kalsium. Selain itu, rumput laut juga merupakan sumber protein nabati yang kaya akan asam amino esensial, membuatnya menjadi pilihan baik bagi vegetarian.
3. Mengandung antioksidan yang melindungi sel
Rumput laut kaya akan antioksidan, yang bermanfaat untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, zat yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes. Antioksidan seperti vitamin A, C, E, dan senyawa tumbuhan seperti flavonoid dan karotenoid hadir dalam rumput laut. Salah satu karotenoid yang terdapat dalam rumput laut cokelat seperti wakame adalah fucoxanthin, yang memiliki kapasitas antioksidan 13 kali lebih kuat dibandingkan vitamin E. Konsumsi rutin rumput laut dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
4. Mendukung kesehatan pencernaan
Serat dalam rumput laut sangat tinggi, bisa mencapai 60 persen dari berat keringnya. Serat ini tidak hanya bermanfaat untuk memperlancar pencernaan, tetapi juga berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di usus. Prebiotik ini membantu menumbuhkan bakteri baik yang penting untuk kesehatan pencernaan.
Selain itu, rumput laut mengandung polisakarida sulfat, gula yang membantu meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek yang penting bagi sel-sel usus besar. Dengan konsumsi rutin rumput laut, kesehatan saluran pencernaan Anda bisa lebih terjaga.
5. Membantu mengontrol berat badan
Kandungan serat yang tinggi dalam rumput laut membantu memperlambat pengosongan lambung, sehingga memberikan efek kenyang lebih lama. Serat ini juga rendah kalori, sehingga cocok dikonsumsi bagi yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa fucoxanthin, pigmen yang ditemukan dalam rumput laut cokelat, dapat membantu mengurangi penumpukan lemak tubuh. Pada hewan percobaan, fucoxanthin terbukti mampu menurunkan berat badan dan kadar lemak.
6. Mengurangi risiko penyakit jantung
Rumput laut berpotensi untuk menurunkan risiko penyakit jantung, yang merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi rumput laut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat).
Rumput laut juga mengandung fucans, senyawa yang berfungsi sebagai antikoagulan atau pengencer darah alami. Fucans dalam rumput laut memiliki efektivitas yang serupa dengan obat pengencer darah yang umum digunakan. Dengan demikian, konsumsi rumput laut secara teratur bisa berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.
7. Membantu mengontrol gula darah
Rumput laut juga bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah yang penting bagi penderita atau mereka yang berisiko terkena diabetes tipe 2. Penelitian menunjukkan bahwa fucoxanthin yang terkandung dalam rumput laut cokelat dapat membantu memperbaiki kontrol gula darah.
Dalam studi yang melibatkan 60 orang Jepang, peserta yang mengonsumsi fucoxanthin mengalami peningkatan signifikan dalam pengelolaan gula darah dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengonsumsinya. Senyawa lain dalam rumput laut, seperti alginat, dapat mengurangi penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga membantu menjaga kestabilan kadar gula.
M RAFI AZHARI | HEALTHLINE | MARITIM.GO.ID | WEBMD
Pilihan Editor: Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?
