Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Ilmuwan AS Victor Ambros dan Gary Ruvkun Terima Penghargaan Nobel Kedoteran 2024, Apa Penemuannya?

image-gnews
Profesor Sekolah Kedokteran UMass Chan, Victor Ambros, kiri, dan profesor Sekolah Kedokteran Harvard serta penyelidik di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Gary Ruvkun, kanan, pemenang Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran tahun 2024 atas penemuan mikroRNA dan perannya dalam regulasi gen. REUTERS/Ken McGagh
Profesor Sekolah Kedokteran UMass Chan, Victor Ambros, kiri, dan profesor Sekolah Kedokteran Harvard serta penyelidik di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Gary Ruvkun, kanan, pemenang Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran tahun 2024 atas penemuan mikroRNA dan perannya dalam regulasi gen. REUTERS/Ken McGagh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua ilmuwan asal Amerika Serikat (AS), Victor Ambros dan Gary Ruvkun, dianugerahi Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2024 atas penemuan mereka terkait microRNA dan peran molekul itu dalam regulasi gen pascatranskripsi. Hadiah Nobel ini diumumkan di Institut Karolinska di Stockholm, Swedia, pada 7 Oktober 2024

MicroRNA merupakan sebuah kelas baru dari molekul RNA kecil yang sangat penting dalam regulasi gen. Saat ini diketahui bahwa genom manusia mengandung lebih dari 1.000 microRNA.

Majelis Nobel menyebut penemuan mengejutkan kedua ilmuwan itu mengungkap sebuah dimensi yang benar-benar baru dalam regulasi gen. "MicroRNA terbukti secara fundamental penting terhadap cara organisme berkembang dan berfungsi," kata majelis dilansir dari Antara.

Victor Ambros 

Dilansir dari Britannica, Victor Ambros lahir pada 1 Desember 1953 di Hanover, New Hampshire, Amerika Serikat. Ia adalah seorang ahli biologi perkembangan dan genetika molekuler AS yang terkenal karena penemuan microRNA (miRNA), sejenis molekul RNA kecil yang memiliki fungsi esensial dalam mengatur ekspresi gen. 

Kontribusi Ambros dalam penemuan miRNA memiliki dampak besar pada pemahaman ilmiah tentang fungsi sel dan mekanisme yang mendasari aktivitas gen dan penyakit, serta sangat penting bagi bidang biologi molekuler dan biologi perkembangan. 

Ambros menghabiskan masa mudanya di Vermont, di mana orang tuanya mendorong minatnya pada sains. Setelah lulus dari sekolah menengah atas, ia kuliah di Massachusetts Institute of Technology (MIT), dan berhasil meraih gelar sarjana biologi pada 1975.

Ambros selanjutnya menyelesaikan gelar Ph.D pada 1979. Ia kemudian melanjutkan di MIT sebagai peneliti pascadoktoral di laboratorium ahli biologi H. Robert Horvitz. Di sana ia bekerja dengan Ruvkun bersama Horvitz, untuk menyelidiki faktor genetik yang menentukan waktu kejadian dalam perkembangan nematoda Caenorhabditis elegans.

Adapun Ambros telah menerima berbagai penghargaan dan kehormatan sepanjang kariernya, termasuk Lasker Award 2008 (bersama dengan Ruvkun dan David C. Baulcombe), Gairdner International Award 2008 (bersama dengan Ruvkun), dan Wolf Prize 2014 (bersama dengan Ruvkun dan Nahum Sonenberg). Selain itu, Ambros adalah anggota American Academy of Arts and Sciences (2011) dan American Association for the Advancement of Science (2018).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gary Ruvkun

Disarikan dari Britannica, Gary Ruvkun adalah seorang ahli biologi molekuler dan genetika Amerika Serikat  yang lahir pada 1952 di Berkeley, California. Dia yang terkenal dengan penelitian terobosannya tentang microRNA (miRNA) dan gangguan RNA (RNAi) serta karyanya tentang penuaan dan umur panjang. Ketika tumbuh besar di California, Ruvkun menunjukkan ketertarikannya pada astronomi dan komunikasi radio. Di University of California, Berkeley, ia awalnya berencana untuk belajar teknik elektro, tetapi ia berubah pikiran dan malah mengejar gelar di bidang biofisika. 

Setelah bekerja sebagai teknisi di bidang kedokteran nuklir di University of California, San Francisco, selama satu tahun, Ruvkun melamar dan diterima untuk studi pascasarjana di Universitas Harvard. Ia berhasil meraih gelar Ph.D. dalam genetika mikroba pada 1982 dan kemudian menjadi peneliti pascadoktoral di laboratorium ahli biologi H. Robert Horvitz di Massachusetts Institute of Technology. Di sana ia bertemu dengan Ambros dan memulai penelitiannya tentang genetika regulasi temporal peristiwa perkembangan pada nematoda Caenorhabditis elegans. 

Lebih lanjut, selain dianugerahi Penghargaan Nobel Kedoteran, Ruvkun telah menerima banyak penghargaan lain selama kariernya. Di antaranya adalah Penghargaan Lewis S. Rosenstiel 2004 untuk Karya Terhormat dalam Penelitian Medis Dasar (bersama dengan Ambros, Craig C. Mello, dan Andrew Z. Fire), Penghargaan Internasional Gairdner Kanada 2008 (bersama dengan Ambros dan yang lainnya), Penghargaan Lasker 2008 untuk Penelitian Medis Dasar (bersama dengan Ambros dan David C. Baulcombe), dan Penghargaan Wolf Prize dalam Kedokteran 2014 (bersama dengan Ambros dan Nahum Sonenberg). 

Ruvkun juga anggota National Academy of Sciences (2008) dan American Academy of Arts and Sciences (2009).

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI  | ANTARA

Pilihan Editor: Hadiah Nobel Kodekteran Dianugerahkan pada Dua Pakar Genetika Amerika

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Profesor Amerika yang Menangi Nobel Kedokteran 2024 Jelaskan Regulasi Gen dalam Tubuh

6 jam lalu

Profesor Sekolah Kedokteran UMass Chan, Victor Ambros, kiri, dan profesor Sekolah Kedokteran Harvard serta penyelidik di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Gary Ruvkun, kanan, pemenang Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran tahun 2024 atas penemuan mikroRNA dan perannya dalam regulasi gen. REUTERS/Ken McGagh
2 Profesor Amerika yang Menangi Nobel Kedokteran 2024 Jelaskan Regulasi Gen dalam Tubuh

Hadiah Nobel Kedokteran 2024 tentang prinsip fundamental bagaimana aktivitas gen di dalam tubuh diatur.


Profil RS Polri Kramat Jati, Tempat Forensik dan Tes DNA Mayat di Kali Bekasi

14 hari lalu

Dua jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi diantarkan ke rumah duka dari RS. Bhayangkara TK.I Pusdokkes Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur menuju Bekasi, Selasa 24 September 2024. TEMPO/Dede Leni Mardianti
Profil RS Polri Kramat Jati, Tempat Forensik dan Tes DNA Mayat di Kali Bekasi

RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, meminta keluarga korban mayat di Kali Bekasi membawa barang-barang pribadi untuk tes DNA.


Biaya Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Airlangga

47 hari lalu

Sejumlah sivitas akademika membentangkan poster saat aksi di halaman Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 4 Juli 2024. Aksi yang dilakukan sivitas akademika FK Unair, guru besar dan sejumlah dokter itu menyampaikan sejumlah tuntutan di antaranya mendesak pihak rektorat agar jabatan Prof. Dr. dr. Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dikembalikan sampai masa jabatannya berakhir. ANTARA/Didik Suhartono
Biaya Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Airlangga

Segini Program Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Airlangga


5 Tahap Mendapatkan Gelar Dokter Spesialis

47 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
5 Tahap Mendapatkan Gelar Dokter Spesialis

Setelah menyelesaikan PPDS, dokter spesialis harus lulus ujian dari IDI untuk memperoleh sertifikat spesialis.


Buku Harian Dokter yang Jadi Korban Perkosaan di India Ditemukan

48 hari lalu

Para dokter menyalakan lilin untuk memberi penghormatan kepada seorang korban pemerkosaan dan pembunuhan, yang merupakan seorang dokter magang di sebuah rumah sakit di Kolkata, di Ahmedabad, India, 17 Agustus 2024. (REUTERS/Amit Dave)
Buku Harian Dokter yang Jadi Korban Perkosaan di India Ditemukan

Buku harian itu berisi mimpi-mimpi dokter MD, yang diantaranya ingin mendapatkan medali dan penghargaan bidang kedokteran.


Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip, Kemenko PMK Soroti Praktik Senioritas di Dunia Pendidikan Kedokteran

50 hari lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip, Kemenko PMK Soroti Praktik Senioritas di Dunia Pendidikan Kedokteran

Aulia diduga mengalami perundungan saat menjalani PPDS di RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah.


Ramai Dokter Muda PPDS Tewas, Segini Biaya Kuliah Kedokteran Spesialis Anestesi Undip

55 hari lalu

Fakultas Kedokteran Undip. FK.undip.ac.id
Ramai Dokter Muda PPDS Tewas, Segini Biaya Kuliah Kedokteran Spesialis Anestesi Undip

Berikut ini adalah rincian biaya kuliah kedokteran Undip, mulai dari S1 hingga Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).


Kemenkes Ancam Beri Sanksi Pelaku Perundungan saat Pendidikan Kedokteran

55 hari lalu

Ilustrasi perundungan di tempat kerja atau workplace bullying. Foto: Freepik.com
Kemenkes Ancam Beri Sanksi Pelaku Perundungan saat Pendidikan Kedokteran

Kemenkes sedang menginvestigasi dugaan bunuh diri peserta PPDS bernama Aulia Risma Lestari imbas perundungan.


Polisi Selidiki Kematian Mahasiswa Universitas Diponegoro di Kamar Indekos

55 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Polisi Selidiki Kematian Mahasiswa Universitas Diponegoro di Kamar Indekos

Polisi menyelidiki kematian seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.


Lulus S1 Kedokteran Unpad dengan IPK Sempurna 4,0, Leonard Hartanto Ungkap Cara Belajarnya

8 Agustus 2024

Leonard Hartanto Jososudarmo, Wisudawan Terbaik Program Sarjana di Upacara Wisuda Gelombang IV Tahun Akademik 2023/2024. Dok.Unpad
Lulus S1 Kedokteran Unpad dengan IPK Sempurna 4,0, Leonard Hartanto Ungkap Cara Belajarnya

Leonard Hartanto Jososudarmo dinobatkan sebagai wisudawan terbaik program sarjana dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) sempurna 4,0.