TEMPO Interaktif, Jakarta - Vendor perangkat jaringan internet, Cisco, memperkenalkan solusi peranti keamanan fisik berupa sistem pengawasan video (video surveillance) dan perangkat monitor berbasis internet protokol (IP). Solusi ini akan memudahkan pengguna dalam mengintegrasikan sistem peranti keamanan fisik yang sudah dimiliki, dengan infrastruktur teknologi informasi.
Portofolio pengawasan video dari Cisco ini akan dijalankan dengan platform Integrated Service Router (ISR) Cisco. Dengan terintegrasinya peranti kemanan fisik dengan IP, maka pengawasan keamanan dapat dilakukan di lebih dari satu lokasi di saat yang bersamaan.
Sistem pengawasan video dari Cisco ini terdiri dari Cisco Integrated Service Router (ISR) seri 2800 dan 3800, Cisco IP Video Surveillance 16-port Analog Video Gateway (AVG) Network Module, serta Cisco Video Management and Storage System (VMSS) Network Module.
ISR seri 2800 dan 3800 ini akan menggabungkan kemampuan jaringan data, suara, video serta nirkabel ke dalam platform tunggal. Sedangkan modul jaringan AVG diperlukan jika pelanggan sebelumnya sudah memiliki kamera analog.
"Modul ini yang akan mengkonversikan sistem analog ke dalam sistem internet protokol, sehingga pengguna tak perlu mengganti kamera analog lamanya," kata Prio Utomo, direktur, system engineering-technology, PT Cisco Systems Indonesia, di kantornya hari ini.
Adapun modul VMSS adalah yang akan mengelola data video setelah dikonversikan oleh modul AVG. Modul-modul ini bisa diterapkan pada sistem pengawasan video dengan 16 sampai 64 kamera.
Menurutnya, memanfaatkan jaringan internet protokol sebagai platform untuk mengintegrasikan sistem keamanan ini akan memberi keuntungan bagi dunia usaha. Operasional perusahaan lebih fleksibel, serta mengurangi resiko gangguan keamanan.
Dimas