Kata Nordberg, "Sony Ericcson punya komitmen untuk mengembangkan dan membangun merek sendiri. Kami tak ingin menjadi subkontraktor bagi perusahaan lain," katanya dalam Mobile World Congress di Barcelona, Kamis waktu setempat.
Pernyataan itu mengejutkan karena disampaikan Nordberg di konferensi pers. Sejumlah analis di blog mengkritik cara Sony Ericsson itu. "Buat apa mengumumkan hal tersebut kepada publik?"
Baca Juga:
Langkah Sony Ericsson itu berbeda dengan HTC, produser ponsel asal Taiwan. HTC justru menyambut tawaran Google. Langkah kerjasama dengan Google itu membuat HTC kini memiliki brand awareness yang semakin baik di dunia. Sony Ericsson mungkin tak butuh itu, walau posisi mereka kini ada di bawah Nokia, Samsung, Motorola, dan LG.
BS