TEMPO Interaktif, Bandung - Robot pemadam api bernama DU-114 yang meraih medali emas di ajang "Robogames 2010" di San Mateo County Event Center, Amerika Serikat, beberapa hari lalu, akan segera pensiun. Begitu pun robot berkaki Next-116. Alasannya, kedua robot karya tim robot Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung itu sudah banyak rusak dan berusia 3-4 tahun.
Menurut manajer tim Yusrila Y. Kerlooza, kedua robot tersebut sudah usang. "Kita juga ingin melupakan masa lalu," katanya, Kamis (29/4). Di ajang seleksi kontes robot cerdas Indonesia di Bandung dua minggu lagi, tim robot Unikom telah menyiapkan robot pengganti. Kedua robot tersebut bikinan tim Unikom lainnya. "Total ada 3 robot yang akan turun di kontes," kata Rodi Hartono, anggota tim robot Unikom.
Ketiga karya itu robot beroda DU 114-V10, robot berkaki DU 116, dan 2 robot yang akan berlaga di kategori expert battle. Seluruh robot pemadam api tersebut akan dimainkan oleh rekan-rekan yuniornya.
Yusril dan Rodi menyatakan akan berkonsentrasi menyelesaikan tugas akhir. Rodi mahasiswa program S-1, sedangkan Yusril sedang menyelesaikan disertasi S-3. "Saya sudah diberi surat peringatan 1 untuk menyelesaikan disertasi," katanya.
Dalam ajang "Robogames 2010" pada 24-25 April lalu, robot DU-114 buatan mereka menjadi juara pertama. Gelar itu mengulang prestasi tahun lalu di ajang yang sama. Robot yang berjalan sendiri tanpa kendali orang itu berhasil membukukan waktu tercepat, 21 detik, untuk memadamkan api di arena labirin. Catatan waktu itu lebih cepat dua kali dibanding tahun lalu. (ANWAR SISWADI)