TEMPO Interaktif, California - Analis memperkirakan dibutuhkan dana sebesar US$ 1,5 miliar jika Apple Inc. berniat menarik iPhone 4 dari konsumen karena masalah sinyal. Nama iPhone 4 langsung meredup ketika Consumer Reports mengumumkan bahwa perangkat itu tidak layak dibeli konsumen.
Menurut Toni Sacconaghi, seorang analis dari Bernstein Research, penarikan iPhone 4 sebagai penebus dosa Apple terhadap konsumennya akan menelan biaya yang cukup besar sekitar US$ 1,5 miliar. "Penarikan produk juga dapat merusak reputasi perusahaan itu," kata Sacconaghi.
Dia menyarankan jalan keluar yang lebih baik untuk Apple supaya tidak kehilangan muka sekaligus membayar kerugian yang dialami konsumen iPhone 4. Caranya, Apple dapat memberikan casing khusus yang katanya dapat mencegah gangguan sinyal pada sisi kiri bawah perangkat tersebut secara cuma-cuma.
Di toko eceran, casing karet itu dibanderol dengan harga US$ 29 per buah, namun Sacconaghi memperkirakan biaya pembuatan casing itu hanya US$ 1 per buah. "Sebaiknya pemberian casing ini dilakukan secepatnya dan secara langsung kepada konsumen," katanya.
Saran yang sama juga disampaikan editor Consumer Reports Mike Gikas. Gikas mengatakan Apple harus membayar ganti rugi kepada para konsumen iPhone 4 dengan cara memberikan casing karet secara gratis.
Karena masalah sinyal, iPhone 4 masuk kategori produk yang tidak direkomendasikan menurut Consumer Reports, sebuah lembaga nirlaba yang dipercaya menjadi pedoman bagi konsumen.
Awalnya Apple menyatakan masalah sinyal terjadi karena fungsi antena akan terganggu ketika pengguna menyentuh sisi kiri bawah perangkat tersebut. Kemudian Apple memberikan solusi dengan "menjual" casing khusus supaya antena yang dibenamkan tidak terganggu aktivitas jari pengguna.
Namun belakangan Apple mengakui bahwa lemahnya sinyal pada smartphone itu disebabkan masalah pada software. Menurut situs Thinq.com, Apple terpukul dengan pernyataan Consumer Reports tadi dan "membalasnya" dengan menghapus sejumlah thread yang ada pada situs Consumerreports.org. Saham Apple juga jatuh lantaran pernyataan tersebut dan perusahaan yang dipimpin Steve Jobs itu diprediksi merugi hingga Rp 89 triliun atau sekitar US$ 9,9 miliar.
AP|Cnet|Rini K
BERITA TERPOPULER LAINNYA:
Ke Hulu Mengejar Penyebar Video Ariel
Ada Mister A, Ahli IT yang Terlibat Video Ariel
Kalau Menyulitkan, Luna Bisa Ditahan
Google Map Temukan Area Misterius Di Cina
iPad Generasi Kedua Bisa Digulung