TEMPO Interaktif, Jakarta - Mikrobot menggelar Indonesian Robotic Olimpiad (IRO) untuk mengembangan kreativitas dalam merancang dan membuat robot paling cerdas dengan menggunakan bahan baku lego.
"Ajang ini dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu yang didapatkan anak-anak di sekolah, seperti matematika, fisika dan pemograman," kata Managing Director Mikrobot Bambang Rusli di Jakarta hari ini.
Kontes robot yang berlangsung di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan teknologi (BPPT) ini diikuti 439 peserta dari anak-anak Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Kontes robot tersebut dibadi menjadi empat kategori, yakni regular category, open category, road runner dan First Lego League.
Bambang mengatakan, kompetisi kali ini adalah yang ketujuh kalinya dibuat oleh distributor tunggal LEGO Education itu. Pemenang kompetisi ini, lanjut dia, akan mewakili Indonesia di ajang World Robotic Olympiad (WRO) di Filipina.
Beberapa peserta tampak sibuk mengutak-atik bahan legonya dan memprogram robot mereka. Richard Ongko (11) tengah mendandani Robot Ondel-ondel (RO2) supaya dapat menari ketika dilakukan penjurian nanti. "Ini sedang dibenerin," katanya.
Rini K