TEMPO Interaktif, Jakarta - Semakin ramainya perangkat berbasis Android mendorong PT Indosat Mega Media (IM2) menggarap toko aplikasi sendiri, yaitu i-Store. Tak hanya aplikasi gratisan, IM2 juga mulai menjual aplikasi yang berbayar.
Di dalam toko daring i-Store saat ini ada tak kurang dari 250 aplikasi. Sebagian besar masih merupakan aplikasi game dan sisanya aplikasi utilitas. Sepuluh persen merupakan aplikasi berbayar.
Head of VAS and Content Development IM2 Andri Fisaterdi mengatakan perkembangan i-store sejak awal tahun hingga jelang tutup tahun ini cukup positif. "Dulu kan aplikasi masih gratisan, sekarang sudah ada yang berbayar dan paypal-nya sudah dibuka," ujar Andri kepada Tempo usai peluncuran Kompetisi Pembuatan Aplikasi Android, di Jakarta kemarin.
Untuk aplikasi yang berbayar, para pengguna bisa membayar melalui pemotongan pulsa untuk produk Indosat dan i-pay untuk pengguna diluar pelanggan Indosat-IM2 dengan berbagai saluran. Contohnya top up mobile banking, dan kartu kredit.
Harga aplikasi berbayar berkisar antara Rp 5.000 sampai Rp 10 ribu. Sedangkan untuk aplikasi gratis, IM2 mencoba meraup iklan untuk membiayainya. IM2 bakal menggandeng unit bisnis layanan mobile advertising Google, Admob.
IM2 mentargetkan Desember tahun depan mampu menjaring lebih dari 10 ribu aplikasi dan 1.000 pengembang Android. Saat ini perusahaan itu sudah menggelar beberapa pelatihan dan mengumpulkan 1.000 pengembang lokal. Rencananya IM2 bakal melakukan roadshow dan pelatihan membentuk komunitas pengembang Android.
DIAN YULIASTUTI