TEMPO.CO, London - Seruan Perdana Menteri Inggris David Cameron kepada perusahaan penyedia layanan Internet untuk melakukan blokir terhadap gambar-gambar kekerasan seksual pada anak yang terdapat di Internet tampaknya mulai dijalankan. Mesin pencari Bing di Inggris adalah salah satunya.
Jika pengguna Bing di negara monarki tersebut ketahuan mencari gambar-gambar kekerasan seksual pada anak, mereka akan segera disambut dengan peringatan pop-up yang memberitahukan kalau kegiatan mereka adalah ilegal.
Baca Juga:
Peringatan pop-up akan bertuliskan seperti ini, "Peringatan! Materi kekerasan pada anak adalah ilegal! Meskipun pemberitahuan seperti ini tidak langsung memblokir akses pengguna terhadap konten yang dituju, Microsoft akan tetap menghapus konten itu jika link-nya telah ditemukan. Pengguna Bing yang terobsesi dengan gambar-gambar itu juga akan diberi bantuan serta nasihat melalui tautan yang disematkan dalam peringatan tersebut.
Seperti dilansir situs Techradar, Senin, 29 Juli 2013, Microsoft menyatakan kalau pihaknya mendukung penuh aksi perang terhadap eksploitasi anak. "Platform pemberitahuan melalui Bing merupakan salah satu upaya dari Microsoft mengatasi pelecehan anak di dunia maya." Upaya Microsoft ini pun disambut dengan senang oleh pusat perlindungan online dan eksploitasi terhadap anak (CEOP) di Inggris.
Akan tetapi, para ahli perlindungan anak mengatakan sebagian besar gambar yang mengandung kekerasan seksual pada anak bersifat tersembunyi dan tidak dapat dicari melalui mesin pencari, seperti dilaporkan oleh koresponden teknologi BBC, Rory Cellan-Jones.
TECHRADAR|BBC|HOSPITA
Terpopuler
Zonkey, Hasil Kawin Antara Zebra dan Keledai
Software untuk Muluskan Aksi Bajak Mobil Ditemukan
Beragam Tombol Gaul ala Nokia Asha 210
Lenovo Siap Rilis Ponsel Snapdragon 800