Delitsky dan Baines kemudian menegaskan bahwa berlian bisa saja terdapat di Uranus dan Neptunus, juga menunjukkan adanya kemungkinan terbentuk di planet Saturnus dan Jupiter.
Planet-planet tersebut terbuat dari gas, sehingga interior mereka pada dasarnya sangat panas, dan bertekanan gas. Karbon akan bertumbukan pada atmosfer teratas Saturnus. Namun ketika jatuh, karbon akan berubah menjadi grafit pada suhu sekitar 2.000 derajat Kelvin. Jika mendekati inti planet, di kisaran 3.000 derajat Kelvin, maka akan berubah bentuk menjadi berlian.
Inti dari planet Jupiter dan Saturnus akan melelehkan berlian, tetapi pusat Uranus dan Neptunus cukup dingin untuk menjaganya tetap padat, yang relatif dingin pada suhu 6.000 derajat Kelvin.
Delitsky membayangkan bahwa mungkin saja ada "berlian sekuruan tangan" di planet-planet tersebut, meskipun ia belum melakukan penghitungan terhadap hal tersebut. Ia memperkirakan ada 10 juta ton berlian dihasilkan dari tumbukan petir Saturnus.
CNN | ROSALINA