Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukan Ular, Binatang Ini Paling Berbahaya di Australia

Editor

Erwin prima

image-gnews
Ilustrasi lebah. Sxc.hu
Ilustrasi lebah. Sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Melbourne - Para peneliti telah menemukan bahwa lebah Australia adalah ancaman kesehatan masyarakat terbesar, mengalahkan ular, laba-laba atau bahkan ubur-ubur.

Dr Ronelle Welton, seorang ahli kesehatan masyarakat di Departemen Farmakologi University of Melbourne, memimpin studi yang meneliti luka berbisa di Australia antara tahun 2000 dan 2013.

Selama tiga belas tahun, cedera akibat gigitan dan sengatan berbisa menyebabkan 42 ribu rawat inap, dan lebah yang bertanggung jawab atas sepertiga dari angka tersebut. Setelah lebah, gigitan laba-laba dan ular bertanggung jawab atas sebagian besar perawatan rumah sakit.

Baca:
Xiaomi Akan Hadirkan Tiga Versi Xiaomi MI 6
Bocoran Ukuran Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus Beredar
Samsung Galaxy S8 Akan Muncul di Mobile World Congress  

Selama kurun waktu itu, 64 orang tewas oleh sengatan atau gigitan berbisa. Dari jumlah itu, 27 kematian disebabkan oleh lebah dan tawon, atau hampir setengahnya.

34 dari kematian tersebut disebabkan oleh reaksi alergi yang menyebabkan syok anafilaksis dari gigitan serangga. Serangga tersebut tidak hanya lebah dan tawon, tapi termasuk kutu dan semut.

Ular menyebabkan jumlah kematian yang sama seperti lebah dan tawon, tetapi mereka menyebabkan hampir dua kali lebih banyak kematian per masuk rumah sakit dari binatang lainnya.

Sementara tidak ada yang meninggal karena gigitan laba-laba selama penelitian, seorang pria meninggal karena gigitan laba-laba merah pada bulan April 2016. Kasus ini merupakan kematian akibat gigitan laba-laba pertama selama lebih dari 30 tahun.

Lebih dari separuh dari semua kematian akibat sengatan itu terjadi di rumah. Hal ini membuat rumah menjadi tempat paling mematikan bagi sengatan atau gigitan binatang di Australia dan duapertiga terjadi di kota-kota besar di mana orang-orang memiliki akses ke pelayanan kesehatan cukup mudah.

Gigitan dan sengatan lebih mungkin terjadi selama bulan-bulan ‘musim dingin’ Australia, dari April hingga Oktober.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk melakukan penelitian ini, Dr Welton dan timnya menganalisis data rumah sakit dari Australian Institute of Health and Welfare (AIHW) dan dari Sistem Informasi Koroner Nasional.

Para peneliti mengatakan bahwa salah satu alasan sengatan lebah dan tawon begitu mematikan adalah karena orang tidak melakukan pengobatan medis yang cukup cepat dan syok anafilaksis yang diakibatkannya membunuh secara cepat.

Syok anafilaksis adalah kondisi alergi berat karena allergen dengan gejala yang berat dan bisa mematikan. Sel mast (sejenis sel darah putih) meledak dan membanjiri tubuh dengan bahan kimia, termasuk histamin dan tryptase.

Hal ini menyebabkan ruam kulit dan gatal-gatal, bengkak saluran udara dan kesulitan bernapas, gangguan perut dan penurunan tekanan darah, yang menyebabkan pusing dan kehilangan kesadaran.

Tiga perempat dari orang yang meninggal akibat gigitan ular sampai ke rumah sakit, tapi kurang dari setengah dari orang yang meninggal akibat reaksi alergi dari sengatan serangga mendatangi rumah sakit.

“Lebah adalah makhluk yang sering kita lihat. Mungkin hal ini terjadi karena orang tidak benar-benar takut kepada lebah seperti mereka takut pada ular, " kata Dr Welton sebagaimana dikutip Daily Mail, Selasa 17 Januari 2017.

Profesor Daniel Hoyer, kepala Departemen Farmakologi dan Terapi University of Melbourne, mengatakan kematian bisa disebabkan kurangnya akses ke injector adrenalin untuk mengobati syok anafilaktik, yang dikenal sebagai epipens.

DAILY MAIL | ERWIN Z

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IESR: Indonesia Perlu Belajar dari Denmark, Australia, dan AS dalam Transisi Energi

2 hari lalu

IESR: Indonesia Perlu Belajar dari Denmark, Australia, dan AS dalam Transisi Energi

IESR menyatakan Denmark, Australia, dan Amerika Serikat, yang sudah memiliki pulau dengan 100 persen energi terbarukan.


Australia Surplus Anggaran Rp218 Triliun Berkat Tambang, Pertama dalam 15 Tahun

2 hari lalu

Menteri Keuangan Australia, Jim Chalmers berpose untuk difoto saat ia tiba untuk menghadiri pertemuan para menteri keuangan dan gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India, 18 Juli 2023. REUTERS/Amit Dave
Australia Surplus Anggaran Rp218 Triliun Berkat Tambang, Pertama dalam 15 Tahun

Australia mencatat surplus anggaran akhir sebesar A$22,1 miliar (Rp218,4 triliun) untuk tahun ini hingga Juni 2023, lima kali lipat dari perkiraan.


Peserta Pertukaran Muslim Australia-Indonesia Kunjungan Kerja ke Jakarta

3 hari lalu

Sebanyak 14 peserta AIMEP Australia pada Kamis, 21 September 2023, memulai kunjungan selama seminggu ke Indonesia. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
Peserta Pertukaran Muslim Australia-Indonesia Kunjungan Kerja ke Jakarta

Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia bertujuan menghapus stereotipe, mendorong kolaborasi dan hubungan yang langgeng.


Anggota Parlemen Australia Tuntut Pembebasan Julian Assange dalam Diskusi di Washington

3 hari lalu

Pendiri WikiLeaks Julian Assange meninggalkan Westminster Magistrates Court di London, Inggris 13 Januari 2020. REUTERS/Simon Dawson
Anggota Parlemen Australia Tuntut Pembebasan Julian Assange dalam Diskusi di Washington

Anggota Parlemen Australia menuntut pembebasan pendiri WikiLeaks Julian Assange, yang jika diekstradisi dari Inggris ke AS terancam hukuman 175 tahun.


Australia Larang Warganya Melatih Militer Asing, Hukumannya 20 Tahun Penjara

10 hari lalu

Menteri Pertahanan Australia Richard Marles berbicara kepada media pada Dialog Shangri-La ke-19 di Singapura 12 Juni 2022. REUTERS/Caroline Ch
Australia Larang Warganya Melatih Militer Asing, Hukumannya 20 Tahun Penjara

Penerapan hukuman bertujuan untuk menghentikan warga Australia menawarkan pelatihan militer ke negara-negara berisiko terhadap keamanan nasional.


Australia Dukung Filipina dalam Sengketa Laut Cina Selatan

16 hari lalu

PM  Australia Anthony Albanese menandatangani buku tamu di samping Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. di Istana Kepresidenan Malacanang di Manila, Filipina, 8 September 2023. Earvin Perias/Pool via REUTERS
Australia Dukung Filipina dalam Sengketa Laut Cina Selatan

Australia dan Filipina sepakat mengadakan pertemuan tahunan menteri pertahanan di tengah meningkatnya tantangan keamanan termasuk di Laut Cina Selatan


Australia Serukan Krisis Iklim Diatasi Bersama

16 hari lalu

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison ketika melakukan pertemuan bilateral disela KTT ke-33 ASEAN, di Pusat Konvensi Suntec, Singapura pada Rabu 14 November 2018. ANTARA FOTO/Bayu Prasetyo
Australia Serukan Krisis Iklim Diatasi Bersama

Australia menyerukan negara-negara di Indo-Pasifik agar mengatasi bersama tantangan seperti krisis iklim.


ASEAN jadi Mitra Dagang Penting, Australia Komitmen Investasi dan Luncurkan Cetak Biru Keterlibatan Ekonomi

17 hari lalu

KTT ASEAN: Australia Komitmen 94,5 Juta Dolar Untuk Asia Tenggara
ASEAN jadi Mitra Dagang Penting, Australia Komitmen Investasi dan Luncurkan Cetak Biru Keterlibatan Ekonomi

Komitmen Investasi USD 95,4 Juta, Australia juga mengumumkan blue print atau cetak biru keterlibatan ekonomi Australia di kawasan ASEAN.


Australia Luncurkan Cetak Biru Keterlibatan Ekonomi untuk ASEAN hingga 2040

17 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan pasangannya Jodie Haydon disambut oleh Presiden Jokowi dan Ibu  Iriana pada gala dinner KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, Indonesia, 6 September 2023. MAST IRHAM/ REUTERS
Australia Luncurkan Cetak Biru Keterlibatan Ekonomi untuk ASEAN hingga 2040

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengumumkan blue print atau cetak biru keterlibatan ekonomi Australia di kawasan ASEAN.


Jokowi: Apapun yang Terjadi di Indo-Pasifik, Berdampak pada Australia dan ASEAN

17 hari lalu

Presiden Joko Widodo menghadiri KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 6 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Jokowi: Apapun yang Terjadi di Indo-Pasifik, Berdampak pada Australia dan ASEAN

Presiden Jokowi menegaskan Australia dan ASEAN bukan hanya sekadar tetangga melainkan mitra komprehensif strategis