Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taktik Baru, Google Mengubah Maps Jadi Media Sosial

Editor

Erwin prima

image-gnews
Akses Cepat Cek Kemacetan dari Google Maps. phonearena.com
Akses Cepat Cek Kemacetan dari Google Maps. phonearena.com
Iklan

TEMPO.CO, San Francisco - Google sedang bergerak membuat Maps lebih dari sekedar menjadi petunjuk tempat tujuan Anda. Maps kini semakin memasyarakat.

Zach Maier, manajer produk Google Maps, mengumumkan dalam sebuah posting blog hari Senin 13 Februari 2017 bahwa pengguna dapat membuat daftar tempat favorit mereka, tempat yang mereka ingin kunjungi, dan berbagi daftar tersebut dengan teman-teman dalam aplikasi itu.

"Mulai hari ini, Anda dapat membuat daftar tempat, berbagi daftar Anda dengan orang lain, dan mengikuti daftar yang dibagikan teman dan keluarga Anda - tanpa pernah meninggalkan aplikasi Google Maps," kata Maier sebagaimana dikutip Computerworld, Senin 13 Februari 2017.

Baca:

Kelompok Simpanse Ini Membunuh dan Memakan Pemimpinnya
Terbesar di Dunia, Pesawat Airlander 10 Kembali Beroperasi
NASA Pilih 3 Tempat Pendaratan di Mars

Untuk membuat Maps sebagai sarana sosial, pengguna membuka aplikasi itu di platform iPhone atau Android dan kemudian tekan, misalnya sebuah restoran, museum atau klub. Tekan ikon Save dan hal itu akan menambah tempat itu ke salah satu dari beberapa daftar pre-set, seperti Want to Go atau Favorit, menurut Maier.

Pengguna juga dapat membuat daftar mereka sendiri. Untuk menemukan daftar mereka, arahkan ke Your Place pada menu Maps dan buka tab Saved. Fitur baru Maps juga dirancang untuk menunjukkan tempat yang Anda simpan di peta itu.

"Karena berbagi adalah peduli, kami membuatnya mudah untuk berbagi daftar seperti "Best Views in SF" melalui teks, email, jejaring sosial dan aplikasi pesan populer," kata Maier.

"Setiap kali teman-teman dan keluarga datang ke kota, tekan tombol share untuk mendapatkan link dan mulai melemaskan otot-otot pengetahuan lokal Anda. Setelah Anda mengirim link ke teman Anda, mereka dapat mengetuk "Follow” untuk menarik daftar dari Your Place kapan pun mereka membutuhkannya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Google, daftar ini dapat dilihat dan dibagikan di perangkat mobile dan komputer desktop. Pengguna juga dapat mengunduh peta untuk digunakan saat mereka sedang offline.

Fitur baru ini adalah langkah lain dalam media sosial untuk Google, yang telah berjuang masuk ke dunia media sosial. Google+, jejaring sosial perusahaan yang bersaing dengan Facebook dan Twitter, tidak sesuai harapan perusahaan.

Google tampaknya akan mengambil taktik yang berbeda saat ini, mengambil salah satu aplikasi paling popular miliknya dan membuatnya sosial. "Ini adalah cara yang sangat berbeda dari mereka mendekati masyarakat," kata Patrick Moorhead, analis Moor Insights & Strategy.

"Daripada memulai yang besar dan horisontal seperti Google+, mereka mulai dari yang kecil. Ini adalah taktik yang sangat berbeda, tapi patut dicoba. Pendekatan horisontal Google belum bekerja sejauh ini."

Bersosial dengan Maps, yang begitu banyak digunakan orang, mungkin cara yang lebih mudah untuk membuat orang-orang berbagi tujuan dengan teman-teman. Dan itu berarti lebih banyak mata dan lebih banyak waktu digunakan pada produk Google.

"Google memiliki produk Maps yang sangat baik," tambah Moorhead. "Orang-orang ingin tahu apakah teman-teman mereka suka atau telah pergi ke tempat tertentu dan mempercayai teman-teman mereka lebih daripada orang lain. Oleh karena itu, saya pikir ini memiliki peluang."

COMPUTERWORLD | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecepatan YouTube di Rusia Dikurangi

21 jam lalu

Ilustrasi Youtube Premium. shutterstock.com
Kecepatan YouTube di Rusia Dikurangi

YouTube menghapus saluran tokoh dari Rusia, di antaranya blogger, wartawan dan seniman yang punya pandangan bertolak-belakang dengan Barat


Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

22 jam lalu

Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

Jenderal tertinggi Angkatan Udara AS mengatakan sejauh ini tidak banyak detail yang dapat dilihat dari rencana pascaperang Israel di Gaza.


Raja Narkoba Paling Kejam Meksiko Ditangkap di AS Saat Baru Mendarat

1 hari lalu

Ismael Zambada. Courtesy of the Procuraduria General de la Republica/Handout via REUTERS
Raja Narkoba Paling Kejam Meksiko Ditangkap di AS Saat Baru Mendarat

AS menangkap raja narkoba Meskiko di Texas. Ia terkenal dengan kebengisannya.


Hacker Korea Utara Curi Rahasia Penting Militer AS dan Sekutunya

1 hari lalu

Flash drive sumbangan ditampilkan dengan gambar pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di dinding HAM
Hacker Korea Utara Curi Rahasia Penting Militer AS dan Sekutunya

Hacker Korea Utara membobol situs penting militer AS dan sekutunya.


Trump Desak Netanyahu Hentikan Serangan ke Gaza

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung Presiden AS Donald Trump setelah menandatangani Abraham Accords, menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara tetangganya di Timur Tengah, dalam penataan kembali strategis negara-negara Timur Tengah melawan Iran, di South Lawn of the White Rumah di Washington, AS, 15 September 2020. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Trump Desak Netanyahu Hentikan Serangan ke Gaza

Capres dari Partai Republik Donald Trump mengatakan akan meminta PM Israel Benjamin Netanyahu untuk mengakhiri serangan ke Gaza secepatnya


Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

1 hari lalu

Asap terlihat selama konfrontasi antara pemukim Israel dan warga Palestina setelah insiden di mana seorang pria bersenjata Palestina membunuh dua pemukim Israel, dekat Hawara di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Februari 2023. (Reuters)
Australia Jatuhkan Sanksi terhadap Pemukim Israel, Bidik Ekstremis Sayap Kanan

Langkah-langkah Australia menargetkan tujuh pemukim individu dan kelompok pemukim ekstremis Israel Hilltop Youth.


Claudia Sheinbaum Bantah Klaim Trump bahwa Kartel Narkoba Kuasai Meksiko

1 hari lalu

Claudia Sheinbaum Bantah Klaim Trump bahwa Kartel Narkoba Kuasai Meksiko

Presiden terpilih Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan negaranya telah berhasil mengurangi ketidakamanan di dalam negeri.


Hotel di AS Disterilkan setelah Pendemo Lempar Belatung ke Netanyahu

1 hari lalu

Hotel di AS Disterilkan setelah Pendemo Lempar Belatung ke Netanyahu

Staf di Hotel Watergate di Washington, AS telah "mensterilkan" tempat itu setelah para pendemo melepaskan belatung ke PM Netanyahu


Eks Ketua DPR AS Kritik Pidato Netanyahu, Sebut yang Terburuk

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menandatangani
Eks Ketua DPR AS Kritik Pidato Netanyahu, Sebut yang Terburuk

Mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi tidak menghadiri pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Kongres AS.


FBI: Penembak Donald Trump Sempat Cari Detail Pembunuhan JFK di Google

2 hari lalu

Penembak jitu atau sniper berdiri di atap gedung lokasi kampanye kandidat presiden dari Partai Republik dan kampanye mantan Presiden AS Donald Trump di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. Sniper berhasil melumpuhkan pelaku penembakan Trump yang berada di atap sebuah bangunan. Glen Van Tryfle/TMX/melalui REUTERS
FBI: Penembak Donald Trump Sempat Cari Detail Pembunuhan JFK di Google

FBI mengungkap tersangka yang melakukan penembakan terhadap Donald Trump sempat mencari detail tentang pembunuhan John F. Kennedy.