Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaringan Teleskop Hawaii hingga Antartika Lacak Rupa Lubang Hitam

image-gnews
Black hole. Foto: sciencedaily.com
Black hole. Foto: sciencedaily.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Dalam film Interstellar yang dirilis pada 2014, pilot pesawat antariksa Joseph Cooper, yang diperankan Matthew McConaughey, masuk ke lubang hitam Gargantua. Lolos dari tarikan gravitasi dahsyat lubang hitam yang meremukkan kapalnya, Cooper justru terjebak dalam ruang empat dimensi Tesseract, di mana dia melihat peristiwa dan para kenalan di masa lalunya. Sendirian.

Tergolong film fiksi, Interstellar berusaha memberi penjelasan seakurat mungkin tentang lubang hitam. Sejumlah ahli fisika teori, termasuk Kip Thorne dari California Institute of Technology, dilibatkan sebagai konsultan. Meski berusaha dijelaskan dengan bahasa sederhana dalam film, lubang hitam tetap menjadi fenomena alam yang kompleks.

Tak ada yang tahu seperti apa rupa asli lubang hitam. Ahli fisika Albert Einstein sudah memprediksinya dalam Teori Relativitas Umum pada 1915. Eksistensinya kemudian dijabarkan secara matematis oleh Karl Schwarzchild pada tahun yang sama. Lubang hitam digambarkan sebagai material atau area di angkasa luar yang memiliki tarikan gravitasi luar biasa.

Usaha mencari rupa lubang hitam itu kini dilakukan para ahli astronomi. Dimulai pada 5 April lalu hingga Jumat pekan ini, mereka menjalankan program Event Horizon Telescope (EHT), sistem teleskop radio di dunia untuk melihat Sagittarius A*--lubang hitam gigantik di pusat galaksi Bima Sakti yang massanya empat juta kali lipat massa matahari.

“Observasi ini akan membantu memilah beragam teori liar tentang lubang hitam,” kata Gopal Narayan, ahli astronomi dari University of Massachusetts, Amherst, Amerika Serikat.

Proyek EHT menggabungkan sejumlah jaringan teleskop dari Hawaii, Arizona, dan California di Amerika, Meksiko, Cile, Spanyol, hingga Antartika. Resolusinya 1.000 kali lebih kuat dari teleskop antariksa Hubble.

 Dengan kemampuan itu, EHT dinilai mampu memantau dengan jelas Sagittarius A*, yang terletak 26 ribu tahun cahaya atau sekitar 247 ribu triliun kilometer dari bumi. Mencari citra lubang hitam dengan jarak sejauh itu, “Seperti berusaha memotret jeruk di permukaan bulan,” kata Narayan.

Alih-alih hitam, menurut Direktur EHT Shepard Doeleman, lubang hitam sebenarnya dikelilingi plasma panas. Lubang hitam merupakan salah satu obyek paling terang di jagat raya. “Kami berharap bisa mendapatkan sesuatu yang dilakukan obyek ini secara alami untuk membuat dirinya tak tampak,” kata Doeleman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 Selama ini para ahli astronomi meyakini sebagian besar lubang hitam raksasa, dengan ukuran miliaran kali lebih besar dari matahari, berada di jantung setiap galaksi. Namun ada pula sebagian yang menjadi liar. Mereka terpental ke luar galaksi dan melanglang buana di jagat raya setelah “kalah” dalam peristiwa tumbukan antargalaksi.

Para peneliti membuktikan keberadaan lubang hitam dengan mendeteksi gelombang gravitasi dari bintang-bintang yang mengorbit pusat galaksi. Tahun lalu, eksperimen dengan Ligo Interferometer Gravitational-Wave Observatory (LIGO) bahkan mendapati riak gravitasi yang dipicu tabrakan dua lubang hitam jutaan tahun silam.

Para peneliti berharap bisa mendapatkan citra event horizon Sagittarius A*. Event horizon adalah seperti perbatasan di mana material dan radiasi yang sudah melintasinya tak akan bisa keluar lagi. Tak ada yang pernah tahu apa yang terjadi pada material yang terisap lubang hitam.

Proyek RHT juga digunakan untuk memantau lubang hitam raksasa di inti galaksi M87. Letaknya 53,5 juta tahun cahaya dari bumi. Massa lubang hitam ini enam miliar kali massa matahari. Ukuran event horizon jauh lebih besar dari Sagittarius A*.

Meski menyiapkan berbagai skenario menghadapi kendala teknis, proyek EHT sangat bergantung pada kemurahan alam. Gangguan cuaca buruk pada salah satu dari enam lokasi teleskop akan mengganggu hasil pengamatan.

“Aku hanya bisa berharap tak ada topan besar di gurun Atacama,” kata Avery Broderick, peneliti yang bekerja di Atacama Large Millimeter/Submillimeter Array (ALMA), yang terletak di Andes, Cile.

SPACE | NASA | NBC | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bantu Menyelesaikan Masalah STEM, Google Perbaruhi Layanan Search dan Lens

1 November 2023

Google Search (Google)
Bantu Menyelesaikan Masalah STEM, Google Perbaruhi Layanan Search dan Lens

Google akan membantu pengguna dengan konsep terkait STEM dan menelusuri persamaan yang relevan dengan cara yang lebih alami dan intuitif.


3 Prodi FMIPA UNS Terakreditasi Internasional ASIIN

29 Oktober 2023

Sebanyak 10.291 mahasiswa baru Universitas Sebelas Maret (UNS) mengikut kegiatan PPKMB 2023 di kampus UNS Solo, Senin, 21 Agustus 2023. Rangkaian kegiatan itu akan berlangsung hingga Rabu, 23 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
3 Prodi FMIPA UNS Terakreditasi Internasional ASIIN

Sebanyak tiga program studi di FMIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil memperoleh akreditasi dari Jerman.


Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

26 September 2023

Vinda Zakiyatuz Zulfa, peraih gelar doktor fisika di ITS Surabaya yang diwisuda pada 16-17 September 2023. Istimewa
Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

Kebahagiaan menghampiri Vinda Zakiyatuz Zulfa, 27 tahun, yang meraih gelar doktor bidang fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.


Rumus Usaha Fisika Serta Contoh Soal dan Pembahasan

6 Juli 2023

Ilmuwan fisika, Albert Einstein, dipercaya mengidap disleksia dan dikira sebagai siswa yang lambat belajar. Namun ia berhasil menciptakan teori relativitas dan mendapatkan Penghargaan Nobel Fisika. Wikipedia
Rumus Usaha Fisika Serta Contoh Soal dan Pembahasan

Ada berbagai rumus dalam fisika, salah satunya rumus usaha. Berikut rumus serta contoh soal dan pembahasannya.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Teori Albert Einstein Dipublikasikan Annalen der Physik, Jurnal Apa Itu?

9 Juni 2023

Sampul jurnal Annalen der Physik. Foto: Wiley Online Library
Teori Albert Einstein Dipublikasikan Annalen der Physik, Jurnal Apa Itu?

Pada 9 Juni 1905, teori fisika kuantum Albert Einstein dipublikasikan dalam jurnal Annalen der Physik


NASA Akan Gelar Diskusi Publik tentang UFO, Ada Temuan Baru?

31 Mei 2023

Penampakan UFO di California diduga uji rahasia di Area 51. Kredit: MUFON/SCOTT WARING
NASA Akan Gelar Diskusi Publik tentang UFO, Ada Temuan Baru?

Sebuah panel NASA untuk mempelajari "fenomena udara tak dikenal" atau UFO, akan mengadakan diskusi publik pertamanya.


Siswa Indonesia Raih Medali Emas pada Asian Physics Olympiad 2023 di Mongolia

30 Mei 2023

Tim Olimpiade Fisika Indonesia untuk APhO 2023.Foto: Istimewa.
Siswa Indonesia Raih Medali Emas pada Asian Physics Olympiad 2023 di Mongolia

Tim Olimpiade Fisika Indonesia meraih medali pada Asian Physics Olympiad (APhO) 2023 yang berlangsung di Ulaanbaatar, Mongolia pada 21 -29 Mei 2023.


Studi Pentagon: Gerak Manuver UFO Tak Bisa Diterangkan Fisika Saat Ini

6 April 2023

Pentagon menegaskan video UFO nyata, diambil oleh pilot Angkatan Laut. Kredit: CNN/US Navy
Studi Pentagon: Gerak Manuver UFO Tak Bisa Diterangkan Fisika Saat Ini

"Sejuta gambar yang kabur tidak ada nilainya, dibandingkan satu saja video resolusi tinggi dari sebuah UFO saat dia bermanuver."


Ahli Fisika Mendesain Urinoar Anti-Cipratan: Ukur Sudut, Amati Anjing

29 November 2022

Uji desain urinal atu urinoar yang memberikan cipratan paling minimal. Foto : News Scientist
Ahli Fisika Mendesain Urinoar Anti-Cipratan: Ukur Sudut, Amati Anjing

Desain urinoar dihasilkan antara lain lewat observasi ahli fisika ini terhadap kebiasaan instingtif anjing mengangkat kaki saat kencing.