TEMPO.CO, Jakarta - Keuntungan Facebook melonjak dalam tiga bulan terakhir. Lonjakan ini disebabkan oleh jumlah pengguna yang mendekati dua miliar.
Jumlah pengguna Facebook setiap bulan meningkat menjadi 1,94 miliar, dengan hampir 1,3 miliar pengguna menggunakannya setiap hari.
Perusahaan raksasa teknologi Amerika Serikat tersebut melaporkan keuntungan lebih dari US$ 3 miliar pada kuartal pertama, meningkat 76 persen dari tahun ke tahun.
Hampir seperempat populasi dunia sekarang menggunakan Facebook setiap bulannya. Dan sebagian besar pengguna baru datang dari luar Eropa dan Amerika Utara.
Baca: Facebook Messenger Lite Kini Tersedia di 150 Negara
CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan jumlah penggunanya yang meningkat terus-menerus memberi kesempatan kepada Facebook untuk memperluas perannya. Facebook mungkin akan merambah ke televisi, kesehatan, dan politik.
"Dengan landasan itulah fokus kami selanjutnya adalah membangun komunitas. Banyak yang harus dilakukan di sana," kata Zuckerberg.
Meskipun demikian, Facebook juga meski berhati-hati dengan pertumbuhan pendapatan dari iklan yang melambat.
Peningkatan pendapatan perusahaan dari sektor iklan, yang menyumbang di hampir seluruh pendapatan Facebook, sebesar 51 persen atau sebesar US$ 7,9 miliar.
Baca: WeChat Kalahkan Facebook dalam Hal Waktu Penggunaan
Kepala Keuangan Facebook David Wehner mengatakan pendapatan iklan akan mengalami penurunan signifikan selama 2017.
Dia mengulangi peringatannya lagi saat Facebook membatasi jumlah iklan yang dapat diakses ke halaman pengguna.
Analis CCS Insight, Martin Garner, mengatakan hasil tahun lalu dari Facebook mewakili puncak pertumbuhan iklan online, seperti yang sudah diperingatkan oleh Facebook.
Garner mengatakan perusahaan tersebut perlu mulai menunjukkan bahwa mereka bisa menghasilkan uang lebih banyak daripada produk lain, seperti Video, Instagram, WhatsApp, Messenger, dan virtual reality.
Perusahaan tersebut juga mendapatkan tekanan pada pekan terakhir karena penanganan terhadap pidato kebencian, penganiayaan anak, dan tindakan melukai diri sendiri yang marak di jaringan sosial.
CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan sudah mempekerjakan 3.000 orang tambahan untuk mengawasi konten di situs tersebut.
BBC | BENEDICTA ALVINTA | NS