TEMPO.CO, Jakarta -Google Indonesia melihat volume pencarian di mesin pencari meningkat dua kali lipat saat Ramadan dibandingkan dengan bulan biasa.
"Di Indonesia, Ramadan sangat dirayakan. Kebiasaan pun berubah saat Ramadan," kata Analis Industri Google Indonesia, Ariani Dwijayanti, saat pemaparan di Jakarta, Kamis.
Baca Juga:
Tren pencarian saat Ramadan di Google selalu meningkat sejak 2014 hingga 2016, naik 28 persen pada 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kenaikan tersebut dipicu penetrasi internet yang semakin tinggi dan juga harga ponsel yang bersahabat sehingga menimbulkan peningkatan pencarian di perangkat mobile.
"83 persen pencarian di Google Search dari ponsel," kata Ariani.
Pencarian saat Ramadan umumnya paling banyak saat minggu pertama bulan puasa dan mendekati Hari Raya Idul Fitri.
Google Indonesia mencatat sedikit perubahan kata kunci di mesin pencari pada Ramadan 2015 dan 2016.
Pada 2015, "tiket kereta" menduduki urutan teratas pencarian, diikuti oleh "tutorial hijab" dan "tiket pesawat".
Ramadan 2016, "Al Quran" menjadi yang paling banyak dicari, tahun sebelumnya kata kunci tersebut berada di urutan 29.
"Mereka mencari Al Quran online atau konten yang terkait," kata Ariani.
"Tiket kereta", kata kunci pencarian terbanyak kedua, banyak dicari tiga bulan sebelum Ramadan, bertepatan dengan penjualan tiket untuk libur Lebaran dari PT KAI.
Pencarian tiket kereta api kembali bertambah ketika KAI membuka kuota tiket tambahan.
Setelah tiket kereta habis terjual, pengguna internet beralih ke "tiket pesawat", kata kunci terbanyak ketiga.
ANTARA
