Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Temuan Terbaru: Pestisida Kurangi Populasi Lebah Madu

image-gnews
Para petermak lebah mengenakan baju pengaman saat mengumpulkan sarang lebah di Rafah, Gaza, Palestina, 11 April 2016. Masyarakat memanfaatkan lebah sebagai pengobatan alternatif, menghasilkan madu, dan propolis yang berguna bagi kesehatan. REUTERS
Para petermak lebah mengenakan baju pengaman saat mengumpulkan sarang lebah di Rafah, Gaza, Palestina, 11 April 2016. Masyarakat memanfaatkan lebah sebagai pengobatan alternatif, menghasilkan madu, dan propolis yang berguna bagi kesehatan. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Oxfordshire - Tim ilmuwan lintas negara selama berbulan-bulan meneliti hubungan lebah madu dan pestisida neonicotinoid. Dalam 20 tahun terakhir, bahan kimia ini biasanya digunakan di Eropa dan berbagai belahan dunia untuk membunuh hama serangga pada tanaman.

Lokasi penelitian membentang seluas 2.000 hektare di 33 lokasi melintasi Inggris, Jerman, dan Hungaria. Mereka ingin mengetahui dampak nyata dari pestisida tersebut. Selama ini, riset-riset serupa baru dilakukan pada tahap laboratorium dan kerap disangkal hasilnya oleh industri pestisida.

Kali ini hasilnya lebih kuat, walau temuannya tidak seragam di semua lokasi yang diteliti. Hasil riset berskala besar yang dipublikasikan dalam Science tersebut menunjukkan zat kimia yang bersemayam di tanaman itu membahayakan lebah, entah pengumpul madu maupun yang liar.

"Temuan kami adalah penyebab untuk kekhawatiran yang serius," kata Richard Paywell dari Centre for Ecology and Hydrology di Oxfordshire, Inggris, yang terlibat dalam penelitian ini.

Baca: Sindrom Ratu Lebah di Tempat Kerja, Apa Penyebabnya?

Pestisida neonicotinoid efektif membunuh kutu daun dan larva pada akar tanaman yang hidup dari mengisap sari-sari tanaman. Namun, efek buruknya, bahan kimia ini dicurigai berdampak buruk pada populasi lebah.  

Obat ini diserap oleh akar tumbuhan yang kemudian mengalir ke daun, batang, bunga, nektar, dan serbuk sari. Pestisida jenis ini dapat bertahap selama musim tanam sehingga tanaman buah dan sayuran terlindungi dari hama. Namun, hal itu menjadi masalah, yakni saat lebah menyesap nektar bunga dan serbuk sari.

Menurut Paywell, paparan zat kimia pada tanaman tersebut yang kemudian diisap oleh lebah madu membuatnya mengalami penurunan dalam membuat sarang yang penting dalam menghadapi musim dingin. Itulah yang menyebabkan daya regenerasi mereka menurun. Padahal lebah madu punya peran penting. Mereka serangga penyerbuk mayoritas tanaman buah dan sayuran makanan manusia dan dibutuhkan untuk manusia.

Demikian pula halnya dengan tawon besar dan tawon soliter. Kemampuan produksi ratu lebah juga ikut menurun. Inilah yang menyebabkan populasi lebah menurun karena jumlah ratu lebah yang bereproduksi lebih sedikit. Perkawinan ratu lebah hanya sekali seumur hidup, yang memiliki harapan hidup tiga tahun.

Baca: Ribuan Lebah Serang Pengunjung Kebun Raya Bogor

Selanjutnya: Neonicotinoid telah dilarang...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

3 jam lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

40 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

40 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

40 hari lalu

 acara press briefing bertajuk 'Deep Blue Scars Environmental Threats to the South China Sea' yang diselenggarakan oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) pada Jumat 15 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen IOJI
Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut


Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

31 Januari 2024

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

Stanford University, Amerika Serikat, merupakan salah satu universitas yang akan melakukan groundbreaking pusat ekosistem digital di IKN.


Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

29 Januari 2024

Proses quality control PCBA motherboard Laptop Merah Putih di PT. XACTI Raya Jakarta-Bogor No.KM.35, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi meninjau pabrik motherboard dan menegaskan perlunya riset terhubung dengan industri.


Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

22 Januari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

Riset Jatam menelusuri bisnis-bisnis di balik para pendukung kandidat yang berpotensi besar merusak lingkungan hidup.


Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

15 Januari 2024

Masyarakat Melayu Pulau Rempang berkumpul di Lapangan Sepakbola Dataran Muhammad Musa, Kampung Sembulang, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang pada Rabu (11/10/2023). FOTO: YLBHI
Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah era Jokowi mendorong laju konflik agraria.


Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Kate Middleton/Foto: Instagram/The Wales Brasil
Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?


Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton, Putri Wales dari Inggris, hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya