TEMPO.CO, Oxfordshire - Tim ilmuwan lintas negara selama berbulan-bulan meneliti hubungan lebah madu dan pestisida neonicotinoid. Dalam 20 tahun terakhir, bahan kimia ini biasanya digunakan di Eropa dan berbagai belahan dunia untuk membunuh hama serangga pada tanaman.
Lokasi penelitian membentang seluas 2.000 hektare di 33 lokasi melintasi Inggris, Jerman, dan Hungaria. Mereka ingin mengetahui dampak nyata dari pestisida tersebut. Selama ini, riset-riset serupa baru dilakukan pada tahap laboratorium dan kerap disangkal hasilnya oleh industri pestisida.
Kali ini hasilnya lebih kuat, walau temuannya tidak seragam di semua lokasi yang diteliti. Hasil riset berskala besar yang dipublikasikan dalam Science tersebut menunjukkan zat kimia yang bersemayam di tanaman itu membahayakan lebah, entah pengumpul madu maupun yang liar.
"Temuan kami adalah penyebab untuk kekhawatiran yang serius," kata Richard Paywell dari Centre for Ecology and Hydrology di Oxfordshire, Inggris, yang terlibat dalam penelitian ini.
Baca: Sindrom Ratu Lebah di Tempat Kerja, Apa Penyebabnya?
Pestisida neonicotinoid efektif membunuh kutu daun dan larva pada akar tanaman yang hidup dari mengisap sari-sari tanaman. Namun, efek buruknya, bahan kimia ini dicurigai berdampak buruk pada populasi lebah.
Obat ini diserap oleh akar tumbuhan yang kemudian mengalir ke daun, batang, bunga, nektar, dan serbuk sari. Pestisida jenis ini dapat bertahap selama musim tanam sehingga tanaman buah dan sayuran terlindungi dari hama. Namun, hal itu menjadi masalah, yakni saat lebah menyesap nektar bunga dan serbuk sari.
Menurut Paywell, paparan zat kimia pada tanaman tersebut yang kemudian diisap oleh lebah madu membuatnya mengalami penurunan dalam membuat sarang yang penting dalam menghadapi musim dingin. Itulah yang menyebabkan daya regenerasi mereka menurun. Padahal lebah madu punya peran penting. Mereka serangga penyerbuk mayoritas tanaman buah dan sayuran makanan manusia dan dibutuhkan untuk manusia.
Demikian pula halnya dengan tawon besar dan tawon soliter. Kemampuan produksi ratu lebah juga ikut menurun. Inilah yang menyebabkan populasi lebah menurun karena jumlah ratu lebah yang bereproduksi lebih sedikit. Perkawinan ratu lebah hanya sekali seumur hidup, yang memiliki harapan hidup tiga tahun.
Baca: Ribuan Lebah Serang Pengunjung Kebun Raya Bogor
Selanjutnya: Neonicotinoid telah dilarang...