Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Resah Soal Sampah, Ini Solusi BPPT

Editor

ursul florene

image-gnews
Seorang warga memilah sampah plastik yang dikumpulkannya di sekitar perairan Laut Jakarta, Muara Angke, Jakarta, 13 Januari 2015. Di Tahun 2016 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan bekerja sama dengan instasi dan kementerian terkait akan membuat program bebas polusi (zero pollution) di lautan Indonesia. TEMPO/Subekti.
Seorang warga memilah sampah plastik yang dikumpulkannya di sekitar perairan Laut Jakarta, Muara Angke, Jakarta, 13 Januari 2015. Di Tahun 2016 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan bekerja sama dengan instasi dan kementerian terkait akan membuat program bebas polusi (zero pollution) di lautan Indonesia. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.COJakarta - Presiden Joko Widodo mulai menyoroti masalah sampah perkotaan yang kian menumpuk tiap hari. Ia menginginkan adanya teknologi yang digunakan untuk menuntaskan permasalahan sampah kota secara terintegrasi dan menyeluruh.

Baca Kritik Jokowi: Tak Ada Kota yang Berhasil Tangani Sampah

Ketua Tim Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Rudi Nugroho mengatakan proses termal menjadi solusi yang dapat dilakukan dalam waktu singkat. "Proses ini menggunakan insinerator untuk membakar sampah yang menumpuk di penampungan," kata dia di kantornya pada Rabu, 10 Februari 2016. 

Meski prosesnya cepat, metode ini memiliki banyak risiko. Salah satunya emisi gas dan biaya yang tinggi. Rudi mengatakan tungku pembakar harus mencapai suhu ideal 1.000 derajat Celsius agar tak melepaskan gas beracun, seperti dioksin dan sulfur, ke udara. Persyaratan ini tak menjadi masalah bila sampah yang dibakar bersifat kering dan mudah dilalap api sehingga tak perlu menambah bahan bakar agar suhu meningkat.

Namun, dari sampah yang dihasilkan masyarakat, 60-70 persen merupakan sampah basah dan organik. Belum lagi, karena tempat penampungan pun tak tertutup, bila terguyur hujan, kadar airnya meningkat. Sampah sejenis ini sulit dibakar. “Jadi kita harus menambah solar atau batu bara yang digunakan untuk membakar. Biayanya bertambah lagi,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biaya pembangunan dan perawatan tungku pun tak murah. Pemerintah harus menyediakan Rp 1,3 triliun untuk membuat tungku berkapasitas 1.000 ton per hari. Perawatannya juga membutuhkan biaya miliaran rupiah.

Peneliti Madya Persampahan BPPT, Wahyono, mengakui tungku pembakaran bukanlah solusi tepat untuk pengelolaan sampah. Bahkan negara maju, seperti Jepang, Singapura, Amerika Serikat, dan sejumlah negara Eropa, sudah meninggalkan metode ini. “Mereka mulai menyadarkan masyarakat untuk mengolah sampah dari hulu, yaitu rumah tangga. Mereka memanfaatkan ulang sampah,” katanya.

Sebenarnya, dari sampah-sampah yang dibuang, masih ada material dan energi yang dapat dimanfaatkan. Sampah dapur bisa diolah kembali menjadi kompos, sedangkan sampah kering, seperti plastik dan kertas, bisa didaur ulang menjadi kerajinan tangan. Sisanya, yang sudah tak dapat dimanfaatkan lagi, berakhir di tungku pembakaran. “Bagaimanapun juga, pemerintah harus mendorong pengelolaan sampah dari unit terkecilnya. Sebab, teknologi hanya berperan 15 persen dalam hal ini. Sekitar 85 persen itu, ya, dari unsur nonteknis, seperti SDM, juga regulasi,” ujarnya.

URSULA FLORENE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

41 hari lalu

Giat operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) oleh BNPB bersama lintas kementerian/lembaga di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu, 6 Januari 2024.Tim Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB
Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.


Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah di Bundaran HI setelah perayaan malam tahun baru berakhir pada Senin dini hari, 1 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.


RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

Penampakan Refuse Derived Fuel atau RDF yang merupakan hasil pengolahan sampah di fasilitas Landfill Mining dan Refused Derived Fuel (RDF) Plant di Bantargebang, Bekasi, Selasa, 27 Juni 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.


Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

24 Agustus 2023

Logo baru Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-26. Kredit: ANTARA/HO-Humas BRIN
Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

LIPI didirikan 56 tahun lalu, pada 6 September 2021 diubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Apakah tugas dan fungsinya tetap sama?


Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Foto udara pembangunan fasilitas pengelolaan sampah Landfill Mining dan RDF Plant di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 10 Oktober 2022. Pembangunan fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) untuk mengubah endapan sampah menjadi bahan bakar tersebut pembangunannya telah mencapai 83 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.


Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Desain maket pembangunan ITF Sunter. (Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta)
Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.


Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau Fasilitas Pengolahan Sampah Landfill Mining dan RDF Plant di TPST Bantargebang, Bekasi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto, Senin, 2 Januari 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.


Kereta Cepat Merah Putih Makassar-Pare-pare Beroperasi 2023, Ini Spesifikasinya

8 Januari 2023

Rangkaian kereta cepat parkir di  area depo Kereta Cepat Jakarta Bandung di Cileunyi Kulon, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang jaraknya sekitar 500 meter dari stasiun Tegalluar, 12 Desember 2022. Stasiun KCJB di Tegalluar tidak memiliki transportasi feeder ke arah pusat kota. TEMPO/Prima Mulia
Kereta Cepat Merah Putih Makassar-Pare-pare Beroperasi 2023, Ini Spesifikasinya

Rencana pengoperasian kereta cepat Merah Putih di Sulawesi itu pada akhir tahun ini.


Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Sejumlah kambing memakan sampah - sampah di kawasan pemukiman nelayan Manunggal, Cilincing, Jakarta Utara, Ahad, 18 September 2022. Para pemilik kambing terpaksa membiarkan hewan ternaknya memakan sampah karena sulitnya mencari rumput di Ibu Kota. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan


Tahun Depan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Beroperasi Penuh, Apa Itu SPBE?

13 Oktober 2022

Petugas Disdukcapil Kota Depok melakukan perekaman KTP Elektronik kepada siswa di SMA Yapemri, Kota Depok, Kamis, 23 Juni 2022. Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melakukan layanan jemput bola perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik KTP-el atau E-KTP untuk siswa SMA dengan mendatangi langsung ke sejumlah sekolah untuk mempercepat dan mempermudah siswa yang telah berusia 17 tahun mendapatkan KTP Elektronik. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Tahun Depan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Beroperasi Penuh, Apa Itu SPBE?

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dirancang mewujudkan pemerintahan yang efektif. Ini revolusi sistem birokasi menjadi serba digital?