Pendaki Remaja Hilang di Gunung Guntur, Pencarian Terhalang Hujan

Reporter

Antara

Selasa, 21 September 2021 03:00 WIB

Sejumlah titik api membakar Gunung Guntur di Garut, Jawa Barat, Ahad, 17 November 2019. Kebakaran ini membuat jalur pendakian ditutup. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Garut - Tim SAR gabungan mencari seorang pendaki remaja yang dilaporkan hilang di Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin 20 September 2021. Pendaki berusia 14 tahun itu tak ditemukan rombongannya sejak sehari sebelumnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Bandung, Deden Ridwansyah, mengatakan sudah menerjunkan timnya dibantu petugas lainnya untukmelakukan pencarian. "Menerima laporan tersebut kami langsung memberangkatkan satu 'tim rescue' pada pukul 13.45 WIB menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian," katanya.

Ia menuturkan seorang pendaki yang hilang di Gunung Guntur bernama Muhammad Gibran Arrasyid (14), warga Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Garut. Peristiwa awal hilangnya pendaki itu diawali ketika korban bersama rombongan berjumlah 11 laki-laki dan tiga perempuan melakukan pendakian, Sabtu sore.

Rombongan pendakian tiba di Pos 3 lalu memasang tenda untuk bermalam, dan keesokan harinya melanjutkan pendakian ke puncak Gunung Guntur. Namun, korban bersama dua anggota rombongan perempuan memilih tidak melanjutkan perjalanan menuju puncak dan tetap tinggal di Pos 3.

"Ketika teman-temannya telah kembali dari puncak, 'survivor' sudah tidak ada di tenda. Pencarian telah dilakukan oleh rekan korban pada Minggu (19/9), hingga pukul 17.00 dengan hasil nihil," katanya.

Kepala Polsek Tarogong Kaler, Inspektur Satu Masrokan, mengatakan juga telah menerjunkan personel untuk melakukan pencarian dan telah mengidentifikasi pendaki yang saat ini dilaporkan hilang di Gunung Guntur. Ia menyampaikan tim di lapangan mengalami kendala saat melakukan pencarian hari pertama karena cuaca hujan.

Hingga Senin petang, pencarian belum membuahkan hasil. "Sampai saat ini pendaki hilang masih belum di temukan, kendala cuaca," kata dia.

Baca juga:
Macan Tutul Jawa Terekam Kamera Penjebak di Hutan Karawang

Advertising
Advertising

Berita terkait

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

1 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

1 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

2 hari lalu

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi bakal terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024 atau selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

3 hari lalu

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

3 hari lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Waspadai Gelombang Tinggi

4 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Waspadai Gelombang Tinggi

BMKG memperingatkan masyarakat agar waspada hujan disertai petir pada siang hari ini di wilayah Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, dan Palembang.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

4 hari lalu

Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

Seluas 77 persen wilayah Jawa Barat pada dasarian kedua Mei 2024 diprediksi masuk kriteria hujan rendah.

Baca Selengkapnya

729 Rumah Terendam Banjir Konawe Utara, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Terdampak

4 hari lalu

729 Rumah Terendam Banjir Konawe Utara, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Terdampak

Kerugian material yang berhasil dihimpun sekitar 729 rumah dan 327,2 hektare lahan pertanian terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

5 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

7 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya