Bandung Raya Diprediksi Cerah Saat Salat Idul Fitri, Masuk Peralihan Menuju Kemarau

Selasa, 9 April 2024 15:10 WIB

Ilustrasi Cuaca Cerah Berawan. Tempo/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di wilayah Bandung Raya pada 9-10 April 2024 umumnya cerah berawan. Periode tersebut merupakan H-1 dan hari pertama Idul Fitri.

“Potensi hujan ringan pada sore atau malam hari,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu pada Senin, 8 April 2024.

Merujuk catatan BMKG, suhu udara wilayah Bandung Raya berkisar 20-31 derajat Celcius, namun bisa mencapai kisaran 29-31 derajat Celcius. “Disebabkan posisi matahari sedang di selatan katulistiwa dan tutupan awan yang kurang signifikan,” ujar Rahayu.

Tingkat kelembapan udara berkisar 50-90 persen. Adapun angin bertiup ke tenggara dengan laju 5-21 kilometer per jam. Kondisi lokal itu yang mempengaruhi cuaca di Bandung Raya, meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, serta Kabupaten Bandung Barat.

“Saat ini wilayah Jawa Barat termasuk Bandung Raya berada pada masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau,” kata dia.

Advertising
Advertising

Di musim pancaroba, BMKG meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca buruk seperti hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang. Ada juga potensi puting beliung dan hujan es yang bisa mengakibatkan banjir, longsor, pohon tumbang, dan kerusakan lainnya.

Beberapa faktor dinamika atmosfer dan laut berskala global, menurut catatan BMKG, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pembentukan awan dan peningkatan curah hujan di wilayah barat Indonesia hingga sepekan ke depan.

Sementara di perairan terbuka, BMKG memprakirakan tinggi gelombang di perairan utara atau Laut Jawa di sekitar wilayah Jawa Barat antara 0,5 hingga 1 meter. Ketinggian gelombang di perairan selatan Jawa Barat bisa mencapai 2,0-2,5 meter.

“Peringatan dini, waspadai potensi gelombang tinggi di selatan Jawa Barat,” kata Rahayu.

Pilihan Editor: Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

Berita terkait

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

1 jam lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

7 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

7 jam lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

9 jam lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

9 jam lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

10 jam lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

BMKG memberikan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarannya (Jabodetabek) pada hari ini, Kamis 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

21 jam lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

23 jam lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

1 hari lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

1 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya