Musim Hujan di Indonesia Tidak Lagi Bulan Berakhiran 'Ber-Ber', Ini Penjelasan BMKG

Kamis, 11 Juli 2024 11:34 WIB

Ilustrasi hujan. Physicsworld.com

TEMPO.CO, Jakarta - BMKG menyampaikan, puncak musim kemarau sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada Juli dan Agustus 2024. Namun, hujan masih sering terjadi di banyak wilayah Indonesia. Padahal, musim hujan di Indonesia biasa terjadi pada bulan berakhiran “ber”, yaitu September, Oktober, November, dan Desember.

Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG menanggapi, sebagian besar wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau. Meskipun statusnya adalah musim kemarau, tetapi bukan berarti tidak akan turun hujan sama sekali. Menurut Guswanto, hujan tetap akan turun dengan intensitas di bawah 50 milimeter/dasarian.

“Betul sebagian besar wilayah Indonesia terjadi di bulan Juli dan Agustus 2024, yaitu sebanyak 77,27 persen, dimana 63,95 persen durasi musim kemarau diprediksi terjadi selama 3 hingga 15 dasarian. Meski demikian, bukan berarti dalam periode kemarau tidak ada hujan sama sekali, tetapi ada hujan meski kisaran di bawah 50 milimeter/dasariannya,” kata Guswanto, pada 4 Juli 2024, seperti tertulis dalam laman BMKG.

Lebih lanjut, Guswanto mengatakan, potensi hujan di beberapa wilayah Indonesia masih tinggi karena ada beberapa faktor. Potensi hujan disertai petir dan kilat ini dapat terjadi karena beberapa dinamika atmosfer masih aktif berada di wilayah Indonesia. Adapun, dinamika atmosfer tersebut, yaitu fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang ekuatorial Rossby Kelvin, pola sirkulasi siklonik, dan La Nina. Dinamika ini memperkuat potensi pembentukan awan penghujan sehingga Indonesia masih dikirim hujan.

Tak hanya hujan, kombinasi pengaruh fenomena atau dinamika atmosfer tersebut diperkirakan tim meteorologi BMKG dapat menimbulkan potensi hujan berintensitas mulai dari sedang sampai lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang. BMKG juga mengingatkan mayoritas masyarakat provinsi Indonesia untuk mewaspadai cuaca ekstrem. Kondisi ini sempat diprediksi oleh BMKG terjadi pada 6 Juli 2024 dan 7 Juli 2024 silam.

Advertising
Advertising

BMKG menilai, kondisi tersebut juga menimbulkan dampak cuaca ekstrem kebencanaan hidro-meteorologi, seperti banjir, banjir bandang, angin puting beliung, tanah longsor dan sejenisnya. Meskipun saat bersamaan Indonesia akan menghadapi puncak musim kemarau pada medio Juli sampai September 2024, tetapi hujan dengan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi.

“Fenomena atmosfer inilah yang memicu terjadinya dinamika cuaca yang berakibat masih turunnya hujan di sebagian besar wilayah Indonesia,” ujar Guswanto.

Di sisi lain, Andri Ramdhani, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG mengungkapkan, kombinasi pengaruh fenomena cuaca tersebut diprakirakan menimbulkan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau angin kencang di sebagian besar wilayah Indonesia pada 5-11 Juli 2024. Adapun, pulau yang akan mengalami cuaca tersebut, yaitu Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Maluku, dan Pulau Papua.

Andri mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan yang mengakibatkan bencana hidrometeorologi, terutama masyarakat pemukiman di perbukitan, dataran tinggi, dan daerah aliran sungai. BMKG melalui Andri juga menyarankan kepada masyarakat untuk menabung air ketika hujan lebat turun.

Cara ini membuat masyarakat memiliki cadangan air tawar ketika puncak musim kemarau melanda. Meskipun musim hujan sudah datang sebelum bulan berakhiran "ber" tiba, tetapi masyarakat dapat memanfaatkannya untuk hal positif.

Pilihan Editor: Deputi Bidang Meteorologi BMKG: Puncak Musim Kemarau pada Juli dan Agustus

Berita terkait

Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

1 jam lalu

Memasuki Musim Hujan, Berikut Perawatan Kulit yang Perlu Dilakukan

Jaga kulit wajah tetap cerah dan sehat saat memasuki musim hujan. Berikut rekomendasi langkah perawatan kulit agar tetap sehat selama musim hujan.

Baca Selengkapnya

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudra Pasifik Utara Halmahera

3 jam lalu

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudra Pasifik Utara Halmahera

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari Kecuali Kepulauan Seribu

7 jam lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari Kecuali Kepulauan Seribu

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta berpotensi mengalami cuaca berawan, kecuali wilayah Kepulauan Seribu yang berpotensi mengalami hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Perlukah Jakarta Waspadai Potensi Ancaman Gempa Megathrust? Ini Kata BMKG

8 jam lalu

Perlukah Jakarta Waspadai Potensi Ancaman Gempa Megathrust? Ini Kata BMKG

Wilayah Jakarta dan sekitarnya bisa terkena dampak gempa megathrust bersumber di zona subduksi Selat Sunda dengan potensi kekuatan Magnitudo 8,7

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan Ringan hingga Lebat, Waspada Petir

9 jam lalu

BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan Ringan hingga Lebat, Waspada Petir

Hujan intensitas deras dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Padang dan Bandung.

Baca Selengkapnya

Dugaan Gibran di Balik Akun Kaskus Fufufafa dan Mahasiswa Soroti Pembangunan GIK UGM di Top 3 Tekno

10 jam lalu

Dugaan Gibran di Balik Akun Kaskus Fufufafa dan Mahasiswa Soroti Pembangunan GIK UGM di Top 3 Tekno

Topik tentang dugaan Gibran Rakabuming Raka merupakan pemilik akun Kaskus bernama Fufufafa menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Variasi Prakiraan Cuaca Cukup Ekstrem Sepekan ke Depan, BMKG Rilis Peringatan Dini untuk 27 Provinsi

12 jam lalu

Variasi Prakiraan Cuaca Cukup Ekstrem Sepekan ke Depan, BMKG Rilis Peringatan Dini untuk 27 Provinsi

Prakiraan cuaca BMKG periode 13-19 September 2024 menunjukkan potensi hujan lebat di wilayah utara Indonesia. Wilayah selatan cenderung kering.

Baca Selengkapnya

Hujan di Jabodetabek Kamis Sore sampai Jumat Dinihari, Ini Sebaran dan Penyebabnya

15 jam lalu

Hujan di Jabodetabek Kamis Sore sampai Jumat Dinihari, Ini Sebaran dan Penyebabnya

Hingga mendekati subuh nanti diperkirakan potensi hujan tersebut masih mugkin bertahan dan bahkan meluas.

Baca Selengkapnya

Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai mengalami musim hujan. Berikut ini prediksi musim hujan pada 2024 di Indonesia menurut BMKG.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M4,5 Guncang Gunungkidul, BMKG: Gempa Susulan ke-258 di Zona Megathrust

1 hari lalu

Info Terkini Gempa M4,5 Guncang Gunungkidul, BMKG: Gempa Susulan ke-258 di Zona Megathrust

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di bidang kontak antar lempeng (megathrust).

Baca Selengkapnya