Google Maps Kebanjiran Fitur Baru Berbasis AI, Apa Saja Keunggulannya?

Selasa, 16 Juli 2024 16:22 WIB

Fitur baru data kualitas udara dalam Google Maps yang sudah tersedia di perangkat iOS dan Android di Amerika Serikat. Foto : Gsmarena

TEMPO.CO, Jakarta - Google Maps memberikan lima fitur baru untuk mendukung berbagai kegiatan penggunanya. Sebagian besar fitur anyar itu berkaitan dengan layanan navigasi dan informasi peta. Sejauh ini, baru empat fitur yang sudah diluncurkan secara global, sedangkan satu lainnya baru tersedia untuk 15 kota besar di dunia.

Fitur yang masih terbatas untuk belasan negara itu adalah Immersive View for Routes. Dikutip dari Gizchina, Selasa, 16 Juli 2024, fitur ini baru tersedia di Barcelona, Dublin, Firenze, Las Vegas, London, Los Angeles, Miami, New York, Paris, San Francisco, San Jose, Seattle, hingga Venesia. Layanan ini juga sudah menjangkau kota di Jepang dan Belanda.

Fitur Immersive View for Routes menggabungkan tampilan jalanan, citra udara, perkembangan cuaca, serta kondisi lalu lintas real-time melalui citra satelit. Dengan layanan ini, tampilan rute Google Maps lebih realistis.

Layanan teranyar Google yang kedua adalah pencarian Google Maps berbasis kecerdasan buatan atau AI. Fitur ini memberikan data dari foto yang diunggah pengguna di internet. Foto yang dilengkapi dengan rincian informasi akan otomatis tersimpan dan dijadikan referensi di Google Maps. Pengguna hanya perlu memindai objek melalui kamera ponsel, selebihnya AI akan memberikan analisi terkait objek dan lokasi yang dipotret.

Ada juga Lens in Maps berbasis realitas berimbuh atau augmented reality (AR) yang menggabungkan layanan Google Maps dan Google Lens. Fitur ini memberikan label informasi pada bangunan atau tempat terkenal yang dipindai dengan kamera Google. Dalam ulasan Gizchina, fitur ini cocok untuk wisatawan yang berkunjung ke area baru, misalnya situs bersejarah. Dengan Lens in Maps, pengguna tidak perlu mencari informasi terkait sejarah suatu lokasi secara terpisah melalui mesin pencari.

Advertising
Advertising

Bagi para pengemudi, Google Maps juga meningkatkan fitur navigasi. Fitur ini didukung dengan teknologi visual yang lebih bagus dibanding pembaruan sebelumnya. Fitur navigasi Google kini menampilkan representasi bangunan yang lebih realistis dan penambahan informasi kepadatan lalu lintas secara real-time.

Google Maps juga memberikan informasi mengenai lokasi pengisian daya kendaraan listrik. Layanan ini dikembangkan dari fitur informasi titik SPBU. Fitur ini dibuat untuk pengguna electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik yang kesulitan mencari lokasi pengisian daya, karena fasilitas itu belum banyak tersedia.

Pilihan Editor: Bulan Purnama 21 Juli, Ini Prediksi Lokasi dan Waktu Banjir Rob Menurut BMKG

Berita terkait

Apa Itu Fitur Apple Intelligence yang Ada di iPhone 16?

1 jam lalu

Apa Itu Fitur Apple Intelligence yang Ada di iPhone 16?

Apple Intelligence adalah teknologi terbaru dari Apple dengan fitur AI.

Baca Selengkapnya

Google Wallet Uji Perubahan Paspor Menjadi ID Digital

3 jam lalu

Google Wallet Uji Perubahan Paspor Menjadi ID Digital

Bulan lalu, California mulai menerima kartu identitas di Apple Wallet dan Google Wallet di beberapa bandara.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Pamer Tutup 3 Juta Situs Judi Online Selama Menjadi Menteri Komunikasi

1 hari lalu

Budi Arie Pamer Tutup 3 Juta Situs Judi Online Selama Menjadi Menteri Komunikasi

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan telah menutup 3 juta situs judi online selama menjadi menteri.

Baca Selengkapnya

Daftar HP yang Tidak akan Dapat Pembaruan Android 15

1 hari lalu

Daftar HP yang Tidak akan Dapat Pembaruan Android 15

Tidak semua HP akan mendapatkan pembaruan Android 15. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

1 hari lalu

KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

Kontrol manusia tetap dipertahankan dalam AI di militer agar mencegah penggunaan yang memicu penyebaran senjata pemusnah massal.

Baca Selengkapnya

GoTo Gandeng Microsoft Tingkatkan Produktivitas dengan GitHub Copilot

2 hari lalu

GoTo Gandeng Microsoft Tingkatkan Produktivitas dengan GitHub Copilot

Sejak Juni 2024, hampir seribu engineer GoTo mulai mengadopsi GitHub Copilot.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FKG Unair Sukses Memanfaatkan AI dan AR dalam Metode Implant Placement

3 hari lalu

Mahasiswa FKG Unair Sukses Memanfaatkan AI dan AR dalam Metode Implant Placement

Ketiga mahasiswa FKG Unair itu mengusung inovasi Implant Placement yang terintegrasi dengan teknologi berupa AI dan AR.

Baca Selengkapnya

Dirilis Secara Terbatas, Ini Fitur-fitur Baru Android 15

3 hari lalu

Dirilis Secara Terbatas, Ini Fitur-fitur Baru Android 15

Android 15 tersedia di Android Open Source Project dan akan segera mendukung perangkat Google Pixel yang dirilis dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Prihatin Pola Pemeliharaan Burung Walet Konvensional, Alumni Unair Rancang Aplikasi Markas Walet Berbasis AI

4 hari lalu

Prihatin Pola Pemeliharaan Burung Walet Konvensional, Alumni Unair Rancang Aplikasi Markas Walet Berbasis AI

Para pemilik rumah burung walet selama ini tidak bisa mengetahui jumlah populasinya secara tepat

Baca Selengkapnya

MAN IC Tanah Laut dan Universitas Binus Juara Samsung Innovation Campus Batch 5

5 hari lalu

MAN IC Tanah Laut dan Universitas Binus Juara Samsung Innovation Campus Batch 5

SIC Batch 5 2023/2024 menjadi bukti komitmen Samsung dalam menciptakan generasi unggul yang mampu memimpin transformasi digital nasional dan global.

Baca Selengkapnya