Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Segera Hantam Bumi, Ini Penampakan Tiangong-1 oleh Radar Jerman

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Penampakan Tiangong-1 menjelang jatuh ke Bumi oleh radar Fraunhofer FHR. Kredit: Fraunhofer FHR
Penampakan Tiangong-1 menjelang jatuh ke Bumi oleh radar Fraunhofer FHR. Kredit: Fraunhofer FHR
Iklan

TEMPO.CO, Bonn - Para ilmuwan di Fraunhofer Institute for High Frequency Physics dan Radar Techniques  (Fraunhofer FHR) berhasil memantau modul stasiun luar angkasa Cina seberat 8,5 ton, Tiangong-1, menggunakan sistem radar pelacakan dan pencitraan yang diklaim paling kuat di seluruh dunia.

Baca: Tiangong-1 Diprediksi Jatuh ke Bumi pada Akhir Pekan Paskah

Observasi mereka membantu menginformasikan perkiraan dari European Space Agency (ESA) dan German Space Situational Awareness Center.

Para ilmuwan Fraunhofer FHR  itu menunjukkan Tiangong-1 yang melakukan perjalanan dengan kecepatan sekitar 18.000 mph (29.000 km / jam) di orbit hampir 168 mil (270 kilometer) di atas Bumi ketika gambar radar diperoleh.

Para peneliti itu juga mengawasi rotasi stasiun tersebut di bawah komisi ESA. Rotasi adalah salah satu faktor dalam menentukan kapan stasiun luar angkasa itu akan menabrak Bumi.

Tiangong-1 diperkirakan akan jatuh di suatu tempat antara 43 derajat lintang utara dan 43 derajat lintang selatan, dan beberapa bagian dari stasiun ruang angkasa itu diperkirakan akan sampai ke permukaan bumi.

"Titik dampak yang lebih akurat hanya dapat diperkirakan beberapa hari sebelum peristiwa sebenarnya, karena efek pengereman atmosfer dipengaruhi oleh sejumlah faktor," kata perwakilan Fraunhofer FHR dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip laman Space.com, 26 Maret 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

The Verge melaporkan Badan Antariksa Eropa (ESA) telah menentukan tanggal masuknya stasiun itu antara sekitar 30 Maret dan 2 April, dengan peristiwa yang paling mungkin terjadi pada saat April Mop.

Kejatuhan Tiangong-1 telah menimbulkan banyak kekhawatiran karena Cina tidak lagi memiliki kendali atas stasiun luar angkasa itu. Para insinyur negara itu tidak dapat menyalakan mesin kendaraan itu lagi dan mengarahkannya ke laut terbuka.

Baca: Segera Tabrak Bumi, Satelit Tiangong-1 Berpotensi Mematikan

Tiangong-1 juga cukup berat. Beratnya hampir 19.000 pound (8.500 kilogram) ketika pertama kali diluncurkan pada tahun 2011, menjadikannya salah satu obyek besar yang masuk tak terkendali ke Bumi. Stasiun itu juga cukup padat, jadi sementara sebagian besar akan terbakar di atmosfer, mungkin beberapa potongan besar stasiun bisa sampai ke tanah.

SPACE | THE VERGE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Rilis Gambar Pertama Stasiun Luar Angkasa Tiangong Komplet

30 November 2023

Foto Stasiun luar angkasa Tiangong Cina diambil oleh awak Shenzhou 16 saat meninggalkan stasiun tersebut. (Kredit: CMSA)
Cina Rilis Gambar Pertama Stasiun Luar Angkasa Tiangong Komplet

Gambar-gambar itu merupakan pertama kalinya seluruh struktur stasiun luar angkasa Tiangong dicitrakan sepenuhnya sejak tiba di orbit.


Astronaut Termuda Cina Menuju Stasiun Luar Angkasa Tiangong

26 Oktober 2023

Astronot Cina Tang Hongbo, Tang Shengjie dan Jiang Xinlin menghadiri upacara perpisahan sebelum peluncuran roket pembawa Long March-2F, membawa pesawat ruang angkasa Shenzhou-17 untuk misi berawak ke stasiun luar angkasa Tiangong Tiongkok, di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan dekat Jiuquan, provinsi Gansu, Tiongkok 26 Oktober 2023. China Daily melalui REUTERS
Astronaut Termuda Cina Menuju Stasiun Luar Angkasa Tiangong

Awak astronaut Cina termuda berangkat ke stasiun luar angkasa Cina membuka jalan bagi generasi baru "taikonaut".


Cina Kirim Ikan Zebra ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong

24 Juli 2023

Ikan Zebra (Wikipedia)
Cina Kirim Ikan Zebra ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong

Spesies ikan kecil itu akan dikirim ke orbit di stasiun ruang angkasa Tiangong Cina sebagai bagian dari penelitian.


Kapsul Shenzhou 15 dengan 3 Astronot Cina Pulang ke Bumi

5 Juni 2023

Pesawat ruang angkasa Shenzhou 15 mendarat pada 4 Juni 2023. (CCTV)
Kapsul Shenzhou 15 dengan 3 Astronot Cina Pulang ke Bumi

Para astronot, yaitu Fei Junlong, Deng Qingming, dan Zhang Lu, mendarat dengan kapsul di lokasi pendaratan Dongfeng.


Pakistan Terima Kembali Benih yang Diinapkan di Luar Angkasa

18 Februari 2023

Peneliti Zheng Huiqiong meneliti benih padi yang dikembalikan dari luar angkasa di Center for Excellence in Molecular Plant Sciences of the Chinese Academy of Sciences di Shanghai. XINHUA
Pakistan Terima Kembali Benih yang Diinapkan di Luar Angkasa

Eksperimen untuk dapat menghasilkan mutasi yang menguntungkan pada gen benih dengan cara memaparkannya pada radiasi kosmik dan gaya berat mikro.


Pemandangan Roket Long March 5B Cina yang Jatuh Liar ke Bumi

1 Agustus 2022

Gambar dari video sampah antariksa dari Roket Long March 5B Cina saat jatuh tak terkendali, Sabtu malam 30 Juli 2022. ANTARA/HO-Humas BRIN
Pemandangan Roket Long March 5B Cina yang Jatuh Liar ke Bumi

NASA mengeluhkan tak tersedia informasi lintasan jatuhnya Roket Long March 5B Cina itu. Menyebutnya ceroboh dan membahayakan.


Lagi, 25 Ton Roket Bekas Cina Akan Jatuh ke Bumi Hari Minggu

29 Juli 2022

Roket pengangkut Long March-5B Y3, yang mengangkut modul laboratorium Wentian, lepas landas dari Situs Peluncuran Wahana Antariksa Wenchang di Provinsi Hainan, Cina selatan, Ahad, 24 Juli 2022. Roket tersebut lepas landas dengan sukses pada pukul 14.22 Waktu Beijing atau 13.22 WIB. (Xinhua/Li Gang)
Lagi, 25 Ton Roket Bekas Cina Akan Jatuh ke Bumi Hari Minggu

Ini adalah kejadian ketiga roket jatuh tak terkendali ke Bumi dari luar angkasa. Cina dinilai tak bertanggung jawab untuk sampah antariksa miliknya.


Modul Kedua Stasiun Luar Angkasa Cina Sukses Berlabuh di Orbit

25 Juli 2022

Roket pengangkut Long March-5B Y3, yang mengangkut modul laboratorium Wentian, lepas landas dari Situs Peluncuran Wahana Antariksa Wenchang di Provinsi Hainan, Cina selatan, Ahad, 24 Juli 2022. Modul tersebut merupakan bagian dari pembangunan stasiun ruang angkasa Tiangong milik Cina yang diperkirakan akan rampung pada 2022. REUTERS/China Daily
Modul Kedua Stasiun Luar Angkasa Cina Sukses Berlabuh di Orbit

Konstruksi Stasiun Luar Angkasa Cina yang paripurna nanti akan 20 persen lebih besar daripada Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)


3 Astronot Cina Tiba di Stasiun Luar Angkasa Tiangong, Akan Tinggal 6 Bulan

7 Juni 2022

Misi Shenzhou 14 merapat ke modul stasiun ruang angkasa Tianhe Cina pada 5 Juni 2022. (CMSA)
3 Astronot Cina Tiba di Stasiun Luar Angkasa Tiangong, Akan Tinggal 6 Bulan

Para astronot mendarat pada Minggu pagi, 5 Juni 2022, setelah sekitar enam jam lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi.


Setengah Tahun di Tiangong, Ini Kata Taikonot Shenzhou-13 Saat Mendarat di Bumi

18 April 2022

Petugas penyelamat membawa astronot China Wang Yaping keluar dari kapsul setelah kembali ke bumi dari misi luar angkasa berawak Shenzhou-13 untuk menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa, di lokasi pendaratan Dongfeng di Daerah Otonomi Mongolia Dalam, China 16 April 2022. China Daily via REUTERS
Setengah Tahun di Tiangong, Ini Kata Taikonot Shenzhou-13 Saat Mendarat di Bumi

Tiangong, laboratorium yang mengorbit Bumi, disebutkan masih membutuhkan dua modul lagi yang dijadwalkan diluncurkan Cina pada tahun ini.