Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Temukan Puluhan Gempa Tersembunyi di Bawah Es Antartika

image-gnews
Retakan gletser terbesar di Antartika Barat tertangkap NASA, 4 November 2016, Mashable.com
Retakan gletser terbesar di Antartika Barat tertangkap NASA, 4 November 2016, Mashable.com
Iklan

TEMPO.CO, San Francisco - Ilmuwan telah menemukan puluhan hingga ratusan gempa, yang tersembunyi dan terkubur di bawah es Antartika, sebagaimana dilaporkan laman Live Science, Selasa, 5 Juni 2018.

Baca:
Penguin Kaisar Cetak Rekor Menyelam Selama 32 Menit di Antartika
Koloni 1,5 Juta Penguin di Antartika Ditemukan Lewat Satelit
Makin Berubah, Sebetulnya Berapa Usia Antartika?
Antartika Dulunya Sebuah Hutan, Ini Buktinya

Hampir satu dekade lalu, para ilmuwan telah menghabiskan waktu berbulan-bulan terbang ke sekitar Antartika Timur. Hasilnya menunjukkan Antartika Timur memiliki banyak gempa, sama seperti bagian lain yang secara fisik serupa di planet ini.

"Akhirnya, sedikitnya kegempaan yang tercatat bukan karena kurangnya penelitian, tapi kurangnya instrumen yang cukup dekat untuk merekam peristiwa itu," kata Amanda Lough, peneliti dari Departemen Biodiversitas, Bumi, dan Ilmu Lingkungan Drexel University di Pennsylvania, dalam sebuah pernyataan.

Hasil tersebut bertentangan dengan hipotesis geologi sebelumnya. Para peneliti dulu mempercayai berat lapisan es raksasa di benua itu menyematkan kerak di bawah untuk mencegahnya bergerak.

Bahkan saat ini situs resmi Survei Geologi Amerika (USGS) melaporkan benua itu memiliki sedikit gempa dibandingkan dengan benua lain. Meskipun begitu, USGS mengakui segelintir sensor seismik di wilayah tersebut mungkin tidak cukup untuk menghitung semua gempa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lough dan tim penelitinya melakukan perjalanan dari titik ke titik di seluruh benua, menyiapkan susunan sensor yang mendeteksi 27 gempa bumi kecil pada 2009 mulai magnitude 2.1 hingga magnitude 3.9. Gempa tersebut belum pernah terdeteksi sebelumnya karena tantangan penelitian di tempat yang kosong dan dingin.

"Itu menempatkan Antartika Timur sebagai kategori yang sama dengan kawah-kawah lainnya," ujar Lough. "Potongan batu besar dan stabil di kerak bumi membentuk inti lempeng tektonik dengan sistem keretakan atau tempat di mana tekanan dapat menarik benua terpisah."

Antartika Timur, kata Lough, memiliki celah yang melintasi wilayah pegunungan Subglacial Gumburtsev dan mengalir melalui tengah benua. Para peneliti membandingkan wilayah tersebut khususnya dengan Kanada Shield, sebuah kawah di Amerika Utara yang mencakup sebagian besar Quebec dan East African Rift.

Penelitian itu menyebukan keretakan Antartika Timur bergerak sangat lambat dan berumur sekitar 100 juta tahun. Hasil penelitian baru tersebut dipublikasikan pada 4 Juni 2018 dalam jurnal Nature Geoscience.

LIVE SCIENCE | JOURNAL NATURE GEOSCIENCE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

1 hari lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

3 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.


Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

3 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4  melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

3 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

3 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

4 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

10 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

10 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.