TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber, Kaspersky Lab, mendukung inisiatif kepercayaan dan keamanan di dunia siber, Paris Call. Inisiatif tersebut diresmikan di Paris Peace Forum pada Senin, 12 November 2018, oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian.
Baca: Kaspersky Lab: Memori Otak Jadi Target Peretasan di Masa Depan
Baca: Kaspersky Lab: Data Perguruan Tinggi Juga Jadi Sasaran Hacker
Baca: Kaspersky Lab: 50 Juta Akun Facebook Terancam Disalahgunakan
"Saya senang melihat roda-roda yang mengarah pada kerja sama dunia maya internasional. Paris Call for Trust and Security in Cyberspace yang diumumkan oleh otoritas Prancis adalah perubahan yang sangat positif, apalagi mengingat suasana ketidakpercayaan yang kian tumbuh dan dialami oleh industri keamanan siber sekarang," ujar CEO Kaspersky Lab Eugene Kaspersky, Selasa, 13 November 2018.
Paris Call memiliki beberapa prinsip dan pedoman penting untuk keamanan siber internasional, dan secara khusus menekankan tanggung jawab akan para pelaku utama sektor swasta dalam meningkatkan kepercayaan, keamanan dan stabilitas di dunia maya. Juga mendorong inisiatif yang ditujukan untuk memperkuat keamanan proses digital dan produk di seluruh rantai pasokan.
Selain itu, Paris Call mempromosikan kerja sama digital yang luas dan pendekatan dari para pemangku kepentingan untuk membangun percaya diri, kapasitas dan kepercayaan.
"Hal itu menjadi tujuan utama kami yang telah fokus sejak lama dalam banyak inisiatif perusahaan untuk menjadi lebih transparan, serta meningkatkan kepercayaan. Dan tentunya seperti yang kerap kami lakukan yaitu menjadi pionir standar industri baru," kata Kaspersky.
Inisiatif tersebut sejalan dengan Kaspersky Lab yang memperjuangkan kerja sama internasional mengenai isu-isu dunia siber, dan kebutuhan untuk melawan risiko balkanisasi. Kejahatan daring terjadi tanpa batas dan begitu pula seharusnya dunia dalam melakukan perlawanan.
Kaspersky menjelaskan bahwa masyarakat tidak bisa melawan jika terisolasi dan terpecah-belah. Berbagi informasi dan kemitraan publik-swasta, misalnya melalui kerja sama antara pasukan pengamanan nasional dan perusahaan keamanan dunia maya sangat diperlukan, untuk memastikan perlindungan yang lebih kuat bagi semua.
"Kami tidak akan pernah ragu untuk terus mendorong kerja sama dalam industri dan membuka pintu selebarnya di dunia siber, saya merasa sangat bersemangat untuk mendukung misi ini," tambah Kaspersky. "Kami berterima kasih kepada pemerintah Prancis atas inisiatifnya, yang memberikan kontribusi demi meningkatkan keamanan dunia siber."
Solusi tersebut menjadi lebih transparan dan memberikan bukti kepada para pemangku kepentingan bahwa mereka dapat mempercayai keamanan siber. Kaspersky Lab sendiri telah memulai melalui Global Transparency Initiative (GTI), sebuah program yang dirancang untuk membangun kepercayaan, akuntabilitas, jaminan, dan ketahanan.