TEMPO.CO, Jakarta - Tips teknologi kali ini Tempo mengulas bagaimana mencegah para hacker melewati filter akibat perusahaan yang mengkonfigurasi balasan otomatis (autoreply) ke email masuk. Karena, para pelaku kejahatan siber atau spammer yang berhasil melewati filter dapat melakukan serangan yang ditargetkan.
Baca: Jutaan Ancaman Siber di Indonesia, Ini Metode yang Dipakai Hacker
Baca: Freelancer Harus Baca, Ini Cara Menghindari Hacker
Baca: Hacker Juga Targetkan Freelancer, Begini Caranya
Menurut perusahaan keamanan siber Kaspersky Lab, Jumat, 8 Maret 2019, dalam kasus spammer, balasan otomatis akan memberi informasi alamat email si pengirim adalah valid dan milik orang tertentu. Berikut cara mencegahnya:
1. Tentukan karyawan mana yang benar-benar perlu menggunakannya. Jika seorang karyawan hanya menangani beberapa klien, ia dapat memberi tahu mereka tentang ketidakhadirannya dengan satu kali e-mail atau melalui telepon.
2. Untuk karyawan yang tugasnya digantikan dengan hanya satu orang, lebih baik lakukan pengalihan e-mail (re-direction) yang langsung ditujukan kepada orang terkait. Tentu, ini tidak selalu nyaman, tapi itu menjamin bahwa pesan-pesan penting tidak akan terlewatkan.
3. Rekomendasikan agar karyawan membuat dua opsi balasan otomatis, satu untuk alamat internal dan satu untuk alamat eksternal. Instruksi lebih rinci dapat ditambahkan ke pesan untuk para kolega, tapi pihak luar hendaknya tetap dibatasi.
3. Jika seorang karyawan hanya berkorespondensi dengan kolega, hilangkan sepenuhnya balasan otomatis ke alamat eksternal.
4. Pada kasus tertentu, informasikan para staf bahwa balasan otomatis tidak boleh berisi informasi berlebihan. Seperti nama-nama lini produk atau pelanggan, nomor telepon kolega, informasi tentang ke mana karyawan pergi berlibur, dan detail lainnya yang tidak berguna
5. Di server email, gunakan solusi keamanan yang secara otomatis mendeteksi upaya spam dan phishing, serta memindai lampiran untuk malware di saat yang bersamaan.
Simak artikel lainnya tentang hacker di kanal Tekno Tempo.co.