TEMPO.CO, Bandung - Jumlah pendaftar UTBK atau Ujian Nasional Berbasis Kompetensi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 hingga Ahad pagi, 10 Maret 2019, mencapai 400 ribu orang.
Panitia sebelumnya memperkirakan jumlah pendaftar berkisar 1 juta orang lebih. Waktu pendaftaran gelombang pertama pada 1-24 Maret 2019.
Proses Pendaftaran UTBK Lambat, Penyelenggara Minta Maaf
Ketua Panitia Pelaksana UTBK Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan, jumlah pendaftar UTBK hingga pukul 06.00 Ahad sebanyak 457.056 orang. "Itu peserta yang telah berhasil login dan sudah mengisi biodata saja secara permanen," katanya Ahad, 10 Maret 2019.
Dari jumlah itu, ada pendaftar yang disebut calon peserta. Mereka adalah pendaftar yang sudah permanen mengisi pilihan sesi waktu dan juga kelompok ujian, tetapi belum membayar. Jumlahnya 10.014 orang.
Dengan begitu, yang terhitung sebagai peserta final atau definitif UTBK sejauh ini berjumlah 404.445 orang. "Mereka peserta yang sudah membayar dan juga peserta Bidikmisi yang sudah mendapatkan kartu peserta," kata Budi.
Rinciannya, jumlah peserta reguler 327.404 orang dan Bidikmisi 77.042 peserta. Adapun jumlah pembayaran ujian baru 324.156 orang.
Jumlah peserta UTBK SBMPTN 2019 yang mengambil jalur tes Saintek (Sains dan Teknologi) sebanyak 226.765 orang. Sementara jalur tes Soshum (Sosial Humaniora) berjumlah 177.780 orang.
Sejauh ini kata Budi, pendaftaran UTBK 2019 berjalan lancar. "Masyarakat sudah tenang semua bisa daftar dengan lancar dan nyaman," ujarnya.