TEMPO.CO, Jakarta - Facebook memulai konferensi pengembang tahunannya pada Selasa, 30 April 2019, dengan mengumumkan perubahan besar yang terjadi pada keluarga aplikasinya, demikian dilaporkan laman USA Today, Rabu, 1 Mei 2019.
Baca: Facebook Messenger Akan Punya Sistem Enkripsi End-to-End
Baca: Facebook Minta Pengguna Ubah Kata Sandi Instagram, Ini Alasannya
Pada konferensi tersebut, raksasa jejaring sosial itu meluncurkan desain ulang untuk Facebook, pembaruan Instagram dan fitur kencan baru yang disebut Secret Crush. Facebook juga mengatakan Messenger pada akhirnya akan mengambil lebih sedikit penyimpanan smartphone dan akan masuk lebih dalam ke dunia augmented reality.
Berikut pembaruan yang perlu diketahui:
1. Desain ulang Facebook
Facebook merombak aplikasi seluler untuk kelima kalinya. Perusahaan ini menyebut desain ulang "FB5", dan akan diluncurkan selama beberapa bulan ke depan. Salah satu perubahan yang paling terlihat sejauh ini adalah penghapusan bilah biru besar di bagian atas layar yang telah dikenal Facebook.
Perusahaan juga menemukan cara baru agar pengguna terlibat dengan Grup dan Acara. Grup akan lebih mudah ditemukan dan pengguna akan lebih mudah untuk berpartisipasi. Dalam postingan Facebook Blog, Facebook juga mengatakan bahwa aplikasi jejaring sosial itu akan menjadi rumah bagi puluhan juta kelompok aktif yang menurut pengguna bermakna.
“Dengan pemikiran ini, kami meluncurkan desain baru untuk Facebook yang lebih sederhana dan menempatkan komunitas di pusat. Kami juga mengenalkan alat baru yang akan membantu memudahkan Anda menemukan dan terlibat dengan kelompok orang yang memiliki minat yang sama dengan Anda," kata Facebook dalam sebuah posting blog.
Ada juga tab Acara baru yang akan memudahkan pengguna untuk melihat apa yang terjadi di sekitar mereka, menemukan bisnis lokal, dan mendapatkan rekomendasi.
2. Pembaruan Instagram
Aplikasi berbagi foto memiliki mode kamera baru, dan sedang menguji fitur untuk memimpin perjuangan melawan perundungan. Mode terbaru akan memungkinkan pengguna membuat posting untuk Story yang bukan foto atau video, sesuatu yang pasti akan populer dengan pengguna yang ingin menambahkan teks ke latar belakang warna solid.
Kamera di Instagram Stories juga menjadi lebih mudah dikenali. Fitur baru lainnya akan memungkinkan influencer atau selebriti mana pun untuk menandai artikel pakaian yang mereka kenakan, sehingga pengikut dapat membelinya di dalam aplikasi Instagram.
Instagram juga menjalankan uji beta untuk menyembunyikan jumlah suka dari foto dan melihat jumlah pemirsa dari video. Hal tersebut merupakan upaya untuk membuat pengguna memperhatikan konten itu sendiri, sehingga tidak menyebabkan orang membandingkan diri mereka dengan orang lain. Instagram mengatakan bahwa fitur itu akan dimulai akhir pekan ini untuk pengguna di Kanada.
3. Perubahan Messenger
Aplikasi seluler Facebook Messenger semakin kecil. Facebook mengatakan sedang membuat versi baru yang akan menggunakan daya baterai smartphone lebih sedikit, hanya menghabiskan kurang dari 30 MB penyimpanan. Aplikasi baru ini juga akan diluncurkan lebih cepat.
Messenger juga akan tersedia di desktop. "Orang-orang ingin mengirim pesan dari perangkat apa pun dengan mulus, dan kadang-kadang mereka hanya ingin sedikit lebih banyak ruang untuk dibagikan dan terhubung dengan orang-orang yang paling mereka sayangi," kata Facebook dalam sebuah pernyataan.
4. WhatsApp untuk Bisnis
Satu-satunya tambahan penting adalah Katalog baru untuk fitur bisnis yang diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang. Dengan fitur itu, orang akan dapat melihat apa yang tersedia dari bisnis yang berpartisipasi dalam WhatsApp Business ketika fitur tersebut diluncurkan akhir tahun ini.
"Ini akan menjadi sangat penting bagi semua usaha kecil di luar sana yang tidak memiliki web, dan yang semakin menggunakan platform sosial pribadi adalah cara utama mereka berinteraksi dengan pelanggan mereka," kata CEO Facebook Mark Zuckerberg di atas panggung konferensi pengembang.
5. Ekspansi AR dan VR
Zuckerberg juga mengumumkan bahwa Oculus akan mulai mengirimkan dua headset realitas virtual baru, Oculus Rift S dan Oculus Quest pada Mei. Masing-masing akan dikenakan biaya US$ 399 atau setara dengan Rp 5,6 juta.
Pemesanan di muka untuk kedua headset segera dimulai. Facebook juga meluncurkan kembali Oculus for Business dengan maksud mendukung ekosistem administrator bisnis, pengembang, dan pengguna akhir. Oculus for Business dirancang untuk merampingkan dan memperluas realitas virtual di tempat kerja.
Simak kabar baru lainnya tentang Facebook, Instagram, Messenger dan WhatsApp hanya di kanal Tekno Tempo.co
USATODAY | FACEBOOKBLOG
