Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Perguruan Tinggi Vokasi Peringkat Atas 2019

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (ANTARA News/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (ANTARA News/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) telah mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2019.

Klasterisasi ini dilakukan untuk memetakan perguruan tinggi Indonesia yang berada di bawah naungan Kementerian guna meningkatkan kualitas perguruan tinggi sekaligus menjadi dasar bagi Kementerian untuk memberikan kebijakan sesuai kapasitas setiap klaster perguruan tinggi tersebut.

“Tujuan kami ingin mendorong perguruan tinggi Indonesia semakin maju dan masuk ke kelas dunia. Dorongan ini menjadi sangat penting. Kalau kita sudah sampaikan ini, kita bisa lakukan pemetaan,“ ungkap Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi Mohamad Nasir Jumat pekan lalu sebagaimana dikutip dalam laporan Kementerian.

“Tujuannya pemetaan perguruan tinggi Kemenristekdikti. Bagaimana membuat kebijakan masing-masing yang ada di perguruan tinggi nanti, supaya nanti ke depan kita bisa mewujudkan perguruan tinggi berkualitas,” tambahnya.

Pemeringkatan Perguruan Tinggi 2019 berfokus pada indikator atau penilaian yang berbasis Output–Outcome Base, yaitu dengan melihat Kinerja Masukan dengan bobot 40 persen yang meliputi kinerja Input (15 persen) dan Proses (25 persen), serta Kinerja Luaran dengan bobot 60 persen yang meliputi Kinerja Output (25 persen), dan Outcome (35 persen).

Penambahan indikator baru tersebut sebagai upaya agar perguruan tinggi dapat secara aktif merespon perkembangan zaman, terutama revolusi industri keempat dan kebutuhan tenaga kerja.

“Dengan perubahan penilaian kinerja perguruan tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, diharapkan perguruan tinggi didorong untuk lebih menekankan produk atau luaran pendidikan tinggi yang berkualitas yaitu dengan pemberian bobot output yang lebih besar dari bobot input,” ungkap Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Patdono Suwignjo.

Pada tahun 2019, Kemenristekdikti mengeluarkan hasil klasterisasi perguruan tinggi dalam dua kategori yaitu kategori Perguruan Tinggi Non-Vokasi, yang terdiri dari Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi, dan kategori Perguruan Tinggi Vokasi, yang terdiri dari Politeknik dan Akademi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk kategori perguruan tinggi vokasi, urutan klaster dimulai pada klaster 2. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan capaian/skor tertinggi yang diperoleh oleh perguruan tinggi vokasi.

Untuk kategori perguruan tinggi vokasi dengan jumlah 1.128 perguruan tinggi diperoleh empat klaster perguruan tinggi Indonesia dengan komposisi: Klaster 2 berjumlah 5 perguruan tinggi; Klaster 3 berjumlah 62 perguruan tinggi, Klaster 4 berjumlah 545 perguruan tinggi, dan Klaster 5 berjumlah 516 perguruan tinggi.

Berikut adalah 10 perguruan tinggi vokasi dengan ranking tertinggi di Indonesia pada 2019:

1.Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (skor 2.276 – klaster 2)
2.Politeknik Negeri Bandung (skor 2.037 – klaster 2)
3.Politeknik Negeri Malang (skor 1.867 – klaster 2)
4.Politeknik Negeri Semarang (skor 1.756 – klaster 2)
5.Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (skor 1,720 – klaster 2)
6.Politeknik Negeri Ujung Pandang (skor 1.587 – klaster 3)
7.Politeknik Negeri Jakarta (skor 1.582 – klaster 3)
8.Politeknik Negeri Padang (skor 1.582 – klaster 3)
9.Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (skor 1.565 – klaster 3)
10.Politeknik Negeri Bali (skor 1.498 – klaster 3)

Untuk mengetahui informasi lebih detail, masyarakat dan perguruan tinggi dapat melihat ranking dan nilai setiap komponen pemeringkatan perguruan tinggi melalui laman http://pemeringkatan.ristekdikti.go.id dengan memasukkan enam digit kode perguruan tinggi masing-masing yang tercatat pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi atau PDDIKTI (https://forlap.ristekdikti.go.id).

RISTEKDIKTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beasiswa Kuliah IT di Perguruan Tinggi Favorit, 18 Pelajar Terpilih dari 17 Ribu Peminat

16 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Beasiswa Kuliah IT di Perguruan Tinggi Favorit, 18 Pelajar Terpilih dari 17 Ribu Peminat

Belasan pelajar meraih beasiswa untuk kuliah di bidang teknologi informasi (IT) di perguruan tinggi favorit.


10 Universitas Terbaik di Kanada 2024 Versi Times Higher Education

2 hari lalu

University of Toronto, salah satu universitas terbaik di Kanada. Foto: Canva
10 Universitas Terbaik di Kanada 2024 Versi Times Higher Education

Berikut universitas terbaik di Kanada versi Times Higher Education. Nomor 1 diraih oleh Universitas Toronto dengan jurusan unggulan kedokteran.


Penghapusan Jurusan di SMA, Sekolah di Bandung Siapkan Pendidikan Vokasi

2 hari lalu

Peniadaan jurusan di SMA membuat siswa tidak fokus. Sudah diterapkan di beberapa negara, tapi dengan infrastruktur yang memadai.
Penghapusan Jurusan di SMA, Sekolah di Bandung Siapkan Pendidikan Vokasi

Sekolah di Bandung Jawa Barat, mulai menyesuaikan penghapusan jurusan di SMA itu.


Menjelang Upacara 17 Agustus di IKN, Okupansi Hotel di Balikpapan Diklaim Tembus 90 Persen

8 hari lalu

Suasana area proyek pembangunan Memorial Park di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan di Memorial Park akan dibangun patung Soekarno-Hatta, patung Sayap Pelindung Nusantara, dan api abadi. TEMPO/Riri Rahayu
Menjelang Upacara 17 Agustus di IKN, Okupansi Hotel di Balikpapan Diklaim Tembus 90 Persen

Mayoritas fasilitas akomodasi di Kalimantan Timur sudah fully booked menjelang upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN.


Bamsoet Dorong Pembenahan Sistem Pendidikan Nasional

14 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima kunjungan Anggota Komisi X DPR RI dan Jajaran FISIPOL Universitas Wahid Hasyim, di Jakarta, Rabu 10 Juli 2024.
Bamsoet Dorong Pembenahan Sistem Pendidikan Nasional

Meningkatkan kualitas pendidikan tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan butuh proses dan konsistensi.


Program Studi Vokasi di UI dan Biaya Kuliahnya Tahun 2024/2025

14 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Indonesia. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Program Studi Vokasi di UI dan Biaya Kuliahnya Tahun 2024/2025

Program pendidikan vokasi di UI bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi tenaga ahli atau profesional.


Segera Dimulai, Cek Jadwal Ujian Simak UI 2024 dan Syaratnya

14 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Segera Dimulai, Cek Jadwal Ujian Simak UI 2024 dan Syaratnya

Ujian Kemampuan Dasar dan Skolastik Simak UI diselenggarakan selama 165 menit.


Pengumuman Seleksi Mandiri 2024, Unpad Siapkan Kursi Calon Mahasiswa Cadangan

17 hari lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Pengumuman Seleksi Mandiri 2024, Unpad Siapkan Kursi Calon Mahasiswa Cadangan

Unpad menyiapkan kursi bagi calon mahasiswa cadangan.


11 Dosen FH Rekayasa Syarat Guru Besar, ULM Bentuk Tim Pencari Fakta

19 hari lalu

Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay
11 Dosen FH Rekayasa Syarat Guru Besar, ULM Bentuk Tim Pencari Fakta

Tim pencari fakta akan melakukan investigasi dugaan pelanggaran integritas akademik yang dilakukan belasan guru besar ULM.


Muhadjir Effendy: Pemimpin Perguruan Tinggi Harus Ubah Mindset Cari Duit

24 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat Rakor Tingkat Menteri Tindak Lanjut Dukungan Bantuan Kemanusiaan Akibat Bencana Tanah Longsor di Prov. Enga, Papua Nugini di Kemenko PMK, Jakarta, 1 Juli 2024. Muhadjir Effendy mengatakan Indonesia akan mengirimkan bantuan senilai Rp17 miliar untuk korban tanah longsor di Papua Nugini. Rencana pengiriman bantuan ini mulai disalurkan pada 8 Juli 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Muhadjir Effendy: Pemimpin Perguruan Tinggi Harus Ubah Mindset Cari Duit

Muhadjir Effendy mengatakan, para pemimpin di kampus atau rektor perlu mengubah cara pandang mereka untuk mencari uang demi biaya pendidikan kampus.