Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Huawei Nova 5T, Gempa di Ambon

image-gnews
Huawei Nova 5T resmi dirilis di Indonesia, Rabu, 25 September 2019. TEMPO/Khory
Huawei Nova 5T resmi dirilis di Indonesia, Rabu, 25 September 2019. TEMPO/Khory
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Huawei Nova 5T. Training Director Huawei CBG Indonesia Edy Supartono mempresentasikan hasil jepretan ponsel pintar yang memiliki ISO sama dengan kamera DSLR Cannon 5D Mark IV itu.

Selain itu, gempa bumi dengan magnitudo 6,8 mengguncang Ambon dan sekitarnya pada Kamis, 26 September 2019, sekitar pukul 08:46 WIT. Juga, Bayi Eropa mungkin telah diberi susu dengan botol dari tanah liat ribuan tahun yang lalu. Digali di Bavaria, Jerman, botol minum itu tidak terlihat berbeda dengan botol plastik berwarna cerah yang digunakan oleh bayi saat ini.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Huawei: ISO Kamera Huawei Nova 5T Setara DSLR Canon 5D Mark IV

Huawei Nova 5T. Kredit: Huawei

Smartphone terbaru Huawei Nova 5T resmi dirilis di Indonesia. Training Director Huawei CBG Indonesia Edy Supartono mempresentasikan hasil jepretan ponsel pintar yang memiliki ISO sama dengan kamera DSLR Canon 5D Mark IV itu.

"Kamera utamanya memiliki ISO 102400, sama dengan kamera DSLR Canon 5D Mark IV," ujar Edy di Jakarta, Rabu, 25 September 2019.

Huawei Nova 5T dipasang empat kamera belakang dengan lensa yang berbeda. Lensa utama dibekali sensor 48 MP, sensor kedalaman 2 MP, lensa makro khusus 2MP, dan ultra wide-angle 16MP. Sedangkan di bagian depan, dibekali lensa 32 MP dengan aperture f/2.0.

2. Gempa Magnitudo 6,8 Guncang Ambon, Warga Panik

Suasana bangunan Pasar Apung Desa Tulehu yang roboh akibat gempa bumi di Ambon, Maluku, Kamis, 26 September 2019. Berdasarkan data BMKG, gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,5 yang terjadi pada pukul 06.46 WIB. ANTARA/Izaak Mulyawan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gempa bumi dengan magnitudo 6,8 mengguncang Ambon dan sekitarnya pada Kamis, 26 September 2019, sekitar pukul 08:46 WIT.

Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer arah 3,38 LS-128,43 BT berjarak 40 kilometer timur laut Ambon, Maluku.

Gempa ini membuat warga kota panik dan ribuan orang dari dalam kota mengungsi ke tempat-tempat tinggi meski pun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

3. Ilmuwan Temukan Botol Minum Bayi Kuno Berusia 2.500 Tahun

Beberapa alat minum Zaman Akhir Perunggu dari Wina, Oberleis, Vösendorf, dan Franzhausen-Kokoron (dari kiri ke kanan), berumur sekitar 1200- 800 SM, yang diyakini telah digunakan untuk membantu memberi makan bayi. Kredit: Katharina Rebay-Salisbury

Bayi Eropa mungkin telah diberi susu dengan botol dari tanah liat ribuan tahun yang lalu. Digali di Bavaria, Jerman, botol minum itu tidak terlihat berbeda dengan botol plastik berwarna cerah yang digunakan oleh bayi saat ini.

Namun, laman Daily Mail, Rabu, 25 September 2019, menyebutkan botol kecil itu digunakan ibu-ibu kuno untuk bayi mereka minum sejak hampir 2.500 tahun yang lalu, dengan versi yang sama sejauh 9.000 SM. Ilmuwan percaya bahwa botol jenis ini diisi dengan susu hewan dan merupakan pintu gerbang ke dunia modern.

"Botol-botol bayi ini membuat kita berada di lintasan ke tempat kita sekarang. Ketersediaan susu hewani, yang diberikan kepada bayi bersama sereal sebagai makanan tambahan, memungkinkan perempuan untuk berhenti menyusui dan memiliki lebih banyak bayi," ujar Julie Dunne, yang memimpin penelitian dari Fakultas Kimia University of Bristol.

Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

6 jam lalu

Dua aktivis lingkungan membentangkan poster yang berisi sindiran terhadap blasting perdana PT Bumi Suksesindo di pinggir jalan dekat akses masuk area tambang Tumpang Pitu, Pesanggaran, Banyuwangi, 27 April 2016. TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.


Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

8 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.


Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

21 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4


Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

23 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.


Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

1 hari lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.


Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat


Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

2 hari lalu

Ribuan mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta kepung Balairung dalam acara bertajuk Pesta Rakyat Gajah Mada, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Pesta rakyat Gajah Mada menyerukan sejumlah tuntutan salah satunya menolak kenaikan UKT tahun 2013 . TEMPO/Pius Erlangga
Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.


Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 13 Mei 2024, pukul 21.08.35 WIB. (BMKG)
Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.


BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

3 hari lalu

Lokasi gempa di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Twitter BMKG
BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M5,8 mengguncang Pantai Utara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 13 Mei 2024. Tidak ada potensi tsunami.


Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

Gempa tektonik bermagnitudo 3,2 mengguncang sebagian wilayah Sukabumi dan Bogor pada Ahad malam, 12 Mei 2024.