TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dikabarkan sedang mempertimbangkan menghapus Ujian Nasional.
Berita terpopuler hari ini lainnya tentang adu canggih antara Amerika Serikat, Cina dan Rusia dalam mengembangkan pesawat bomber siluman. Juga tentang temuan struktur batu bata kuna di Sidoarjo yang diduga arkeolog sebagai pemukiman dari abad ke-12.
Berikut tiga berita terpopuler hari ini di kanal Tekno:
1. Nadiem Akan Hapus Ujian Nasional? Ini Kata Kemendikbud
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dikabarkan sedang mempertimbangkan menghapus Ujian Nasional. Menurut Koran Tempo, Rabu, 27 November 2019, Kemendikbud saat ini tengah mematangkan rencana menghapus Ujian Nasional.
Dalam laporan itu disebutkan, seorang pejabat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, serta seorang anggota staf khusus Mendikbud Nadiem Makarim, ikut membedah persoalan ini bersama Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Selasa.
Ketua BSNP, Abdul Mu’ti, membenarkan adanya pertemuan yang mengulas evaluasi kebijakan dan regulasi untuk meningkatkan mutu pendidikan itu. “Kami mengeksplorasi berbagai sistem evaluasi, salah satunya soal ujian nasional,” kata Abdul, kepada Koran Tempo.
2. Adu Bomber Siluman: B-21 AS Vs H-20 Cina Vs PAK-DA Rusia
Amerika Serikat, Cina dan Rusia sedang mengembangkan pesawat bomber siluman. Ketiganya adalah B-21 dari AS, H-20 dari Cina dan PAK-DA dari Rusia, ketiganya diklaim sebagai bomber terbaik.
Ketiga pesawat itu memiliki bentuk yang sama, dan dipasang dengan berbagai teknologi canggih, termasuk senjata nuklir. Namun apa perbedaan ketiga pesawat tersebut? Berikut detailnya, seperti dikutip National Interest beberapa waktu lalu:
3. Temuan Benda Purbakala di Sidoarjo, Arkeolog: Pemukiman Abad 12
Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan meninjau temuan benda purbakala berupa struktur batu bata dan sumur yang berada di wilayah Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, 26 November 2019.
Arkeolog Nugroho dari BPCB Trowulan mengatakan, situs tersebut diduga sebuah permukiman karena struktur lapisan batu batanya tidak begitu banyak hanya tiga sampai dengan empat lapis.
"Kami memprediksi itu sebuah permukiman dan lokasinya cukup luas," katanya.
Selain tiga berita terpopuler hari ini, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.