Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hal yang Sering Ditanyakan Soal Virus Corona

image-gnews
Dokter mengambil sampel darah mahasiswi asal Aceh, Maulida (kanan) sesampainya dari kota Kaifeng, Cina saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh, Rabu, 29 Januari 2020. Sebanyak empat mahasiswa asal Aceh baru saja pulang dari Cina. ANTARA/Ampelsa
Dokter mengambil sampel darah mahasiswi asal Aceh, Maulida (kanan) sesampainya dari kota Kaifeng, Cina saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh, Rabu, 29 Januari 2020. Sebanyak empat mahasiswa asal Aceh baru saja pulang dari Cina. ANTARA/Ampelsa
Iklan

2. Bagaimana virus corona menyebar?

Setelah virus melonjak dari inang aslinya ke manusia dan membuat mereka sakit, penting untuk memahami apakah, kapan, bagaimana, dan seberapa mudah virus itu menyebar langsung dari satu orang ke orang lain tanpa perantara hewan.

Itu adalah pertanyaan terpisah, dan untuk mendapatkan jawaban, melibatkan banyak alat dan teknik yang berbeda. Namun, langkah pertama adalah merekonstruksi dengan susah payah bagaimana seorang pasien tunggal--salah satu korban paling awal--bergerak sepanjang hidupnya setelah terpapar dan siapa di antara yang berhubungan kemudian ditulari penyakit yang sama.

Dengan hati-hati melacak rantai penularan itu akan membantu ilmuwan menjawab pertanyaan-pertanyaan besar: Seberapa cepat virus menyebar melalui populasi?Tindakan apa--pembatasan perjalanan, misalnya, atau penutupan sekolah--yang diperlukan untuk menghentikan wabah?

Dua studi yang diterbitkan pekan lalu dalam jurnal medis Lancet menggambarkan upaya merekonstruksi kontak awal di antara orang yang terinfeksi, dan menggunakannya untuk membuat kesimpulan tentang bagaimana penyebaran 2019-nCoV. Yang jelas adalah bahwa virus itu berpindah dari orang ke orang sejak dini.

Dalam satu keluarga yang beranggotakan enam orang yang mengunjungi Wuhan dari kota Cina, Shenzhen, tapi tidak pergi ke dekat pasar makanan laut, lima menjadi sakit setelah seorang nenek dan putrinya yang dewasa mengunjungi bayi yang sakit di rumah sakit. Dan setelah keenamnya pulang ke Shenzhen, kerabat lain yang tidak bepergian bersama mereka sakit dengan gejala yang sama dan ditemukan telah terinfeksi virus.

Dalam keluarga ini, tanda penyakit pertama muncul tiga sampai enam hari setelah seseorang terpapar dari orang lain yang sakit. Gangguan pernapasan terjadi dalam delapan hingga sembilan hari setelah paparan.

Studi kedua, menganalisis perkembangan penyakit pada 41 pasien pertama, dan menemukan, masalah pernapasan sekitar sembilan hari setelah gejala yang lebih rendah pertama kali muncul. Selain itu, lebih dari 25 persen dari mereka mengalami gangguan pernapasan akut 10 hingga 15 hari setelah merasa sakit.

Namun, mengetahui bahwa penularan antar manusia sedang terjadi tidak memberi tahu bagaimana, tepatnya, virus menyebar, atau seberapa mudah. Apakah melalui berbagi makanan dan kamar hotel selama beberapa hari, seperti terjadi pada keluarga di Shenzhen? Apakah memakai masker bedah membantu mencegah penularan? Berapa lama virus dapat bertahan hidup di permukaan yang keras, seperti gagang pintu, atau di udara?

Hadirnya kemampuan pengurutan genetika yang cepat dan murah menambahkan cara lebih lanjut untuk melacak jalur virus dan memahami jenis kontak apa yang diperlukan untuk menularkannya. Para ilmuwan dapat mengisolasi virus pada orang dengan gejala yang sama, dan kadang-kadang pada orang yang telah terinfeksi tapi tidak terlihat sakit.

Dengan membandingkan susunan genetik dari virus-virus itu, mereka dapat mengambil keuntungan dari fakta bahwa suatu virus akan bergeser secara genetik ketika berpindah dari satu orang ke orang lain, dan menggunakannya untuk membuat tebakan yang cukup baik tentang siapa yang terinfeksi oleh siapa.

Dengan informasi itu di tangan, pejabat kesehatan masyarakat dapat kembali dan mempelajari lebih lanjut tentang kontak yang menghasilkan kasus penularan dari orang ke orang. Apakah orang-orang ini duduk beberapa baris terpisah satu sama lain di pesawat? Atau apakah mereka berbagi makanan, menyeka hidung satu sama lain, atau berhubungan seks?

3. Bisakah orang tanpa gejala menyebarkan virus?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

6 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

17 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?