Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gelombang Ketiga Covid-19, Hong Kong Tutup Sekolah Lagi

Reporter

image-gnews
Para siswa sekolah menengah atas (SMA) tingkat akhir belajar di sebuah kelas dengan papan transparan dipasang di masing-masing meja untuk memisahkan setiap siswa sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19 di Sekolah Menengah No. 23 Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 6 Mei 2020. Sekitar 57.800 siswa tingkat akhir dari 121 sekolah menengah atas dan kejuruan kembali bersekolah pada 6 Mei 2020 di Wuhan. Xinhua/Xiao Yijiu
Para siswa sekolah menengah atas (SMA) tingkat akhir belajar di sebuah kelas dengan papan transparan dipasang di masing-masing meja untuk memisahkan setiap siswa sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19 di Sekolah Menengah No. 23 Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 6 Mei 2020. Sekitar 57.800 siswa tingkat akhir dari 121 sekolah menengah atas dan kejuruan kembali bersekolah pada 6 Mei 2020 di Wuhan. Xinhua/Xiao Yijiu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di seluruh dunia, setiap negara ramai berdebat tentang nasib kegiatan belajar mengajar di sekolah selama pandemi Covid-19 ini. Di sebagian tempat, sekolah-sekolah ditutup. Di sebagian lainnya di buka.

Hong Kong memberi gambaran bagaimana membuat keputusan tentang kegiatan di sekolah bisa begitu sulit. Di wilayah ini, para pelajar telah diminta belajar dari rumah pada akhir Januari lalu saat gelombang pertama pandemi terjadi--dibawa oleh mereka yang datang dari Cina daratan.

Otoritas setempat bertahan menutup sekolah-sekolah itu hingga gelombang kedua virus datang dan berlalu. Gelombang dua ini disebut dipicu terutama oleh mereka yang datang atau bepergian ke Eropa dan Amerika Utara.

Ketika Hong Kong kelihatannya sudah berhasil mengendalikan Covid-19, sekolah-sekolah pun dibuka kembali, terutama sekolah internasional. Ini terjadi pada akhir Mei lalu. Semua berjalan baik karena sejak 13 Juni sampai 5 Juli lalu, tidak didapati kasus baru.

Tapi, kini, gelombang ketiga virus itu datang. Otoritas Hong Kong melaporkan 38 kasus infeksi baru sepanjang Jumat lalu. Menurun dari 42 yang dilaporkan pada Kamis, tapi secara keseluruhan tiga hari, sejak Rabu, jumlah kasus baru harian itu menandakan lonjakan.

Terlebih, sebagian besar diketahui penularan lokal--bukan kasus impor seperti dua gelombang sebelumnya. Total, jumlah kasus Covid-19 di Hong Kong sejak Januari lalu menjadi 1.404 dan tujuh di antaranya meninggal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Situasi terbaru itu memaksa Biro Pendidikan mengumumkan tahun ajaran menjelang liburan musim panas dihentikan prematur. Pelajar diliburkan--dan sekolah-sekolah ditutup lagi--per Senin 14 Juli 2020, atau lebih cepat sepekan dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

Keputusan itu diambil sekalipun Menteri Pendidikan Hong Kong Kevin Yeung menyatakan tidak ada kasus terkonfirmasi Covid-19 dari lingkungan sekolah. "Ini mencerminkan kerja yang sangat baik di sekolah-sekolah," katanya.

Meski begitu, karena lonjakan jumlah kasus yang kembali terjadi pada pekan lalu, pemerintahan di Hong Kong menyatakan tidak akan aman jika aktivitas sekolah dibiarkan. "Seperti yang kita semua tahu, Covid-19 sepertinya akan terus bersama kita untuk beberapa waktu ke depan. Kita harus menyeimbangkan antara kehidupan normal sehari-hari dengan penyebaran penyakit itu," kata Yeung.

NPR | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

3 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

6 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

8 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

10 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

11 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

12 hari lalu

ilustrasi fashion anak (pixabay.com)
Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

Memilih pakaian dengan corak dan warna pada musim yang tepat dapat berdampak pada persepsi dalam hal gaya dan mode.