TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin bervariasi, dimulai dari berita Institut Teknologi Bandung (ITB) menetapkan kuliah daring diperpanjang satu semester lagi. “Pengumuman resmi akan disampaikan pada minggu ketiga Desember 2020,” kata Reini Wirahadikusumah, rektornya, Jumat, 4 Desember 2020.
Berita selanjutnya tentang Harimau sumatera yang berkeliaran di ladang warga desa di Danau Kembar, Solok, Sumatera Barat. Bukan hanya satu tapi dua ekor, membuat warga setempat kecut dan hanya diam di rumah. Mereka memang diharapkan tak meninggalkan rumah sendirian hingga si harimau masuk perangkap.
Berita ketiga adalah yang saling membandingkan aktivitas Gunung Merapi dan Semeru. Keduanya ternyata sama telah meletus saat statusnya masih Waspada. Bedanya, erupsi di Merapi baru embusan saja.
Berikut ini Top 3 Tekno Berita Kemarin selengkapnya,
1. Pandemi Covid-19, ITB Lanjutkan Kuliah Daring Satu Semester Lagi
Institut Teknologi Bandung (ITB) akan melanjutkan kuliah secara online (dalam jaringan) pada semester dua tahun akademik 2020/2021. “Kuliah tatap muka di Kampus Ganesha kemungkinan besar belum akan dilaksanakan sampai pertengahan 2021,” kata Rektor ITB Reini Wirahadikusumah.
Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Sejak 16 Maret lalu kampus bersimbol Gajah Ganesha itu telah menerapkan kuliah daring karena pandemi Covid-19. Pihak rektorat kini sedang melakukan kajian akhir bersama para Dekan, Ketua Program Studi, dan unit pendukung lain soal kegiatan pembelajaran di ITB pada Semester 2 Tahun Akademik 2020/2021.
Baca juga:
Dosen Perempuan ITB Menangi LIPI Young Scientist Award 2020
“Pengumuman resmi akan disampaikan pada minggu ketiga Desember 2020,” katanya melalui keterangan tertulis, Jumat, 4 Desember 2020.
2. Ada Harimau, Warga di Daerah Ini Diminta di Rumah Saja
Warga Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, masih tercekam. Gara-garanya, seekor Harimau Sumatera yang didapati berkeliaran di ladang belum juga masuk perangkap.
Keresahan warga setempat diungkap Camat Danau Kembar, Eka Putra. Dia mengimbau warga di daerah itu tidak panik dan tidak pergi ke ladang sendirian. "Kalau bisa pergi ke ladang berkelompok atau ada yang menemani. Atau, kalau masih sendiri lebih baik di rumah dulu," kata Eka, Jumat 4 Desember 2020.
Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berada di ladang warga di Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis, 3 Desember 2020. Petugas BKSDA Sumbar bersama tim dokter hewan Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) melakukan penghalauan dan upaya penangkapan sejumlah harimau Sumatera yang dilaporkan masuk ke ladang warga di daerah itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Menurut Eka, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat bersama tim dokter hewan Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) terus melakukan penghalauan dan upaya penangkapan.
3. Dibandingkan dengan Semeru, Gunung Merapi juga Sudah Erupsi
Gunung Semeru meletus saat masih berstatus Waspada atau Level II. Situasinya berbeda dengan Gunung Merapi yang terus Siaga sejak 5 November lalu. Status Siaga adalah level III, satu tingkat di bawah status paling berbahaya yakni Awas.
Guguran lava pijar Gunung Semeru terlihat dari Desa Oro Oro Ombo, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu, 2 Desember 2020. Aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat sejak sepekan terakhir dengan intensitas 13 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 500 hingga 1.000 meter dari pusat guguran dengan status waspada level II. ANTARA/Umarul Faruq
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menjelaskan sebenarnya Gunung Merapi pun sudah mengalami erupsi tapi kecil. Bentuknya embusan, juga terjadi saat masih berstatus Waspada.
“Hanya saja embusan Merapi memang baru mulai meningkat intensitasnya sejak 5 November,” ujar Kepala BPPTKG Hanik Humaida Jumat 4 Desember 2020.