TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa pengguna iPhone akan segera dapat membuka kunci ponsel cerdas mereka tanpa perlu melepas masker wajah mereka di depan umum.
Baca:
Penuhi Kebijakan Apple, Facebook Akan Minta Izin Privasi Pengguna iPhone
Baca Juga:
Apple sedang menguji perangkat lunak iOS baru yang akan memungkinkan orang untuk membuka kunci alat keamanan pengenalan wajah iPhone mereka, Face ID, jika mereka juga memakai Apple Watch.
Sebelumnya, Face ID mengenali ketika seseorang mengenakan topeng dan memicu layar entri kode sandi muncul. Pembaruan itu mulai diuji Apple pada bulan Mei.
Tetapi pembaruan terbaru, yang merupakan bagian dari uji beta pengembang yang kemungkinan akan segera diluncurkan secara luas, akan memungkinkan iPhone untuk berkomunikasi dengan Apple Watch yang disinkronkan saat ponsel diatur menggunakan Face ID.
Saat otentikasi selesai - dengan perangkat harus berada di sekitar - iPhone akan terbuka secara otomatis dan Apple Watch akan bergetar. Apple mengatakan pengguna harus memilih fitur otentikasi ini.
Untuk tujuan keamanan, pembaruan itu hanya akan berfungsi untuk membuka kunci ponsel. Pengguna masih perlu mengetikkan kode sandi untuk melakukan transaksi melalui Apple Pay, App Store, atau iTunes jika mengenakan masker.
Pembaruan terbaru merupakan langkah maju lainnya untuk mendukung pemakaian masker selama pandemi dan potensi insentif bagi pelanggan Apple untuk membeli jam tangan pintar, atau setidaknya menggunakan jam tangan yang mereka miliki lebih sering.
Sementara sistem operasi mobile terbaru Apple diluncurkan pada bulan September, perusahaan terus merilis pembaruan untuk memperbaiki bug atau memperkenalkan fitur baru. Juga karena akhir musim semi ini, Apple diharapkan memperkenalkan persyaratan baru bagi pengguna iPhone untuk memberikan izin eksplisit bagi aplikasi untuk melacaknya di internet.
Sumber: CNN