Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepekan Sebelum Musim Kemarau, Sebagian Jawa Masih Berpotensi Hujan Lebat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, kondisi cuaca sepekan ke depan (26 Maret -1 April) masih didominasi hujan ringan dan lebat di beberapa wilayah di Indonesia. Periode ini menjelang berakhirnya musim hujan dan dimulainya musim kemarau yang diprediksi April mendatang.

Guswanto, seperti dikutip dari keterangan tertulis dalam website BMKG, Sabtu 27 Maret 2021, mengatakan bahwa sebagian Jawa dan Sumatera berada di antara beberapa wilayah yang masih didominasi hujan ringan dan lebat itu. Khusus untuk dominasi cuaca hujan lebat disebutkannya di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Di luar dua pulau itu yang juga masih akan mungkin diguyur hujan lebat sepekan ke depan adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan. Selain itu di Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Bali, NTB, NTT, Maluku Utara , Maluku, Papua dan Papua Barat.

Memasuki April, wilayah Indonesia akan mengalami masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Di periode April-Mei ini, Deputi Bidang Klimatologi Herizal, mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah-daerah mewaspadai potensi hujan lebat dengan durasi singkat, angin kencang, puting beliung dan hujan es.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita telah menerangkan prediksi kedatangan musim kemarau di wilayah Indonesia mulai April. Itu berlaku untuk 22,8 persen zona musim yang meliputi wilayah Nusa Tenggara, Bali, dan sebagian Jawa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"BMKG memprediksi peralihan angin monsun akan terjadi pada akhir Maret 2021 dan setelah itu Monsun Australia akan mulai aktif. Karena itu, Musim Kemarau 2021 diprediksi akan mulai terjadi pada April 2021," katanya memaparkan.

Periode April sampai Mei dengan demikian menjadi peralihan (pancaroba) seiring dengan kemarau yang akan meluas ke 58 persen zona musim lainnya. Selain mengikuti perubahan angin monsun dari Asia menjadi dari Australia, keterlambatan sebagian wilayah memasuki musim kemarau karena faktor La Nina yang juga masih berlangsung hingga Mei meski dengan intensitas melemah.

Baca juga:
Viral Tanah Kuburan Terangkat di Padang Pariaman, Ini Kata Peneliti LIPI

"Sebanyak 30,4 persen zona musim akan memasuki musim kemarau Mei dan 27,5 persen baru pada Juni nanti," bunyi hasil prediksi BMKG.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi Desember di Jawa Barat, 3 Daerah Tergolong Siaga

50 menit lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi Desember di Jawa Barat, 3 Daerah Tergolong Siaga

Pada dasarian atau sepuluh hari pertama Desember 2023, ada tiga daerah yang tergolong siaga curah hujan tinggi.


3 Pilihan Ban Motor yang Aman Saat Musim Hujan

9 jam lalu

Prajurit TNI membantu mendorong kendaraan pengendara motor saat melintasi banjir di Jalan Raya Pisangan, Desa Satria Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Ahad, 5 November 2023. Banjir setinggi 20-40 cm tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan meluapnya Kali Bekasi sehingga menggangu arus lalu lintas kendaraan di wilayah tersebut. ANTARA/ Fakhri Hermansyah
3 Pilihan Ban Motor yang Aman Saat Musim Hujan

Para pengendara sebaiknya selalu untuk mengecek ban motor, apakah sudah sesuai dengan kondisi jalanan yang basah atau belum.


Sedia Payung Jika Mau Hadir Reuni 212, Hujan Diramalkan Turun Merata di Jabodetabek

12 jam lalu

Peserta aksi menggunakan payung saat mengikuti salat Jumat bersama di bawah guyuran hujan dalam aksi damai Bela Islam Jilid III di kawasan Monas, Jakarta, 2 Desember 2016.  Mereka memenuhi kawasan Monas, bundaran Bundaran Bank Indonesia hingga Jalan Thamrin. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Sedia Payung Jika Mau Hadir Reuni 212, Hujan Diramalkan Turun Merata di Jabodetabek

Ramalan cuaca BMKG menunjukkan hujan turun merata dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir di Jabodetabek


BMKG Prakirakan Hujan Lebat Melanda Sumsel Sabtu, Status Waspada

22 jam lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
BMKG Prakirakan Hujan Lebat Melanda Sumsel Sabtu, Status Waspada

BMKG Stamet SMB II Palembang mengajurkan masyarakat tetap tenang dan waspada.


BPBD Sebut Tak Ada Lagi Titik Banjir di Jakarta Sejak Sore

22 jam lalu

Permukiman warga terendam banjir di wilayah Kebon Pala RW 04 dan RW 05, Jakarta, Kamis 30 November 2023. Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi di kawasan Bogor dan Depok yang menyebabkan meluapnya Kali Ciliwung. TEMPO/Subekti.
BPBD Sebut Tak Ada Lagi Titik Banjir di Jakarta Sejak Sore

BPBD DKI mengumumkan banjir di Jakarta, dampak hujan di Jabodetabek sejak Rabu, telah surut seluruhnya pada Jumat sore, 1 Desember 2023.


Terendam Banjir 1,7 Meter, Warga Kebon Pala: Enggak Setinggi Dulu

1 hari lalu

Permukiman warga terendam banjir di wilayah Kebon Pala RW 04 dan RW 05, Jakarta, Kamis 30 November 2023. Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi di kawasan Bogor dan Depok yang menyebabkan meluapnya Kali Ciliwung. TEMPO/Subekti.
Terendam Banjir 1,7 Meter, Warga Kebon Pala: Enggak Setinggi Dulu

Banjir mencapai 1,7 meter untuk kemudian berangsur surut pada Kamis siang. Sempat naik menjadi 1,5 meter pada Jumat pagi tadi, namun surut lagi.


Akhir Pekan di Bandung Raya Berpotensi Hujan dari Siang ke Malam Disertai Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Akhir Pekan di Bandung Raya Berpotensi Hujan dari Siang ke Malam Disertai Petir

Pengaruh lokal di Bandung Raya yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan hujan adalah kondisi permukaan laut.


BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

1 hari lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di Kota Tangerang Selatan, Banten yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang.


Peringatan Dini BMKG, Ada Gelombang Tinggi di 21 Perairan Indonesia hingga Besok

1 hari lalu

Sejumlah wisatawan memandang gelombang tinggi di Pantai Salor, Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis 29 Desember 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di Pesisir Utara Pulau Jawa untuk mewaspadai gelombang tinggi laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada 29 hingga 30 Desember. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Peringatan Dini BMKG, Ada Gelombang Tinggi di 21 Perairan Indonesia hingga Besok

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi di 21 wilayah perairan Indonesia yang berlaku pada 1-2 Desember 2023.


Ramalan Cuaca: Awal Desember, Hujan Turun Merata di Jabodetabek

1 hari lalu

Warga menggunakan payung saat berjalan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad, 24 Januari 2021. Jakarta diprediksi memasuki puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi pada Februari 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ramalan Cuaca: Awal Desember, Hujan Turun Merata di Jabodetabek

Ramalan cuaca BMKG menunjukkan hujan akan turun merata dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir di Jabodetabek