Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Kapal Perang Terbesar Iran Kharg Terbakar dan Tenggelam

Reporter

image-gnews
Gambar satelit menunjukkan kapal perang terbesar Iran, Kharg saat terbakar di Teluk Oman, Iran 3 Juni 2021. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Gambar satelit menunjukkan kapal perang terbesar Iran, Kharg saat terbakar di Teluk Oman, Iran 3 Juni 2021. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKapal perang terbesar milik Angkatan Laut Iran terbakar dan karam di perairan pantai Jask, Iran di Teluk Oman, pada pekan lalu. Kharg adalah sebuah kapal tanker dan kargo yang dipersenjatai ringan. Tragedi yang dialaminya segera disusul dengan sejumlah spekulasi tentang keterlibatan spionase Israel di balik kebakaran itu.

Kedua negara memang dikenal terlibat dalam serangkaian konflik di laut yang tidak dideklarasikan secara terbuka sepanjang beberapa tahun belakangan. Keduanya saling sabotase kapal di tengah perairan.

Pada hari Kharg terbakar dan tenggelam, sebuah kobaran api juga membekap kilang minyak yang melayani ibu kota Iran, Teheran. Pada April lalu, pemadaman menyelimuti fasilitas nuklir di Natanz. Keduanya juga dicurigai buah sabotase Israel.

Sejumlah pakar di Iran mengelompokkan ketiga peristiwa terbaru itu bersama serangkaian insiden kebakaran pada 2020 lalu di fasilitas nuklir, kilang minyak, pembangkit listrik, serta kawasan industri dan bisnis besar di wilayah Iran.

Adapun Israel dianggap memiliki motif terbesar untuk upayanya menghambat pengembangan senjata nuklir Iran. Israel juga dianggap berkepentingan membalas secara langsung dukungan yang diberikan Iran kepada kelompok Hamas dan Hizbullah. Pada konflik Israel-Palestina bulan lalu misalnya, Iran diketahui memasok sejumlah besar roket darat-ke-darat yang digunakan Hamas untuk menyerang target-target di Israel.

***

Api diketahui mulai berkobar di atas Kharg, sebuah kapal sepanjang 207 meter--setara kapal perang amfibi kelas San Antonio milik Amerika Serikat, pada Selasa malam, 1 Juni 2021. Sebanyak seluruh 400 kru dan kadet berhasil dievakuasi dari kapal yang terbukti tak terselamatkan itu. Beberapa jam kemudian, kapal itu tenggelam di lokasi sekitar 6 mil dari garis pantai Jask.

Kharg memiliki bobot 33.544 ton dan normalnya memuat sebanyak 248 kru. Kapal ini tiba dari Inggris pada 1984 tanpa persenjataan, tapi kemudian dimodifikasi pada awal 1990-an dengan ditambahkan di atas deknya artileri Oto Melara 76-millimeter dan enam pasang yang kaliber 23 milimeter. Kharg juga menyediakan ruang yang setara muatan sebanyak enam helikopter SH-3 Sea King.

Kebanyakan armada Iran di laut, seperti halnya Kharg dan jajaran helikopter Sea King itu, adalah peninggalan pembelian sebelum Revolusi Iran 1979 dan embargo senjata yang dialaminya dari dunia internasional. Sejak itu Iran telah berusaha menciptakan industri kapal perang domestiknya sendiri, namun produk terbesarnya hingga saat ini adalah kapal frigat kelas Mowj yang berbobot 1.400 ton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Armada kapal perang Iran memiliki kapasitas jelajah terbatas sehingga kerap bergantung kepada Kharg untuk misi ke luar dari kawasan Timur Tengah. Didesain sebagai tanker Angkatan Laut, Kharg di antaranya memberi peran kunci dalam misi pelayaran ke Laut Tengah pada 2011. Pun saat 2014, Kharg juga hadir dalam klaim pelayaran pertama Angkatan Laut Iran ke Samudera Atlantik.

Kharg, Kapal perang Iran. REUTERS/Davoud Poorsehat/IRNA/File Photo

Kharg juga berfungsi sebagai kapal untuk latihan, mengangkut 300-400 kadet angkatan laut. Tahun lalu, kapal ini beroperasi di Samudera Hindia bersama 300 kadet. Beberapa laporan juga menyebut, saat terbakar dan tenggelam pekan lalu, Kharg memiliki 400 kadet yang sedang tergabung dalam pelatihan bersama Angkatan Laut Rusia.

Posisinya dalam latihan itu dikabarkan segera digantikan Makran, eks supertanker sipil yang sejak Oktober 2020 lalu beralih fungsi menjadi 'kapal induk' di garis depan kekuatan maritim Iran. Memiliki panjang 230 meter, inilah satu-satunya kapal yang mengalahkan ukuran Kharg setelah sekian lama. Kapasitasnya, selain membawa muatan minyak, cukup digunakan sebagai helipad juga kargo tambahan termasuk perahu atau kapal selam.

Makran, saat Kharg terbakar, sedang dalam misi mendampingi sebuah gugus tugas Angkatan Laut Iran mengarungi Samudera Atlantik. Mengangkut sedikitnya tujuh perahu serbu cepat, rombongan diduga menuju Venezuela--meski tidak ada konfirmasi dari Iran maupun Venezuela. Saat ini, Makran--dikawal oleh satu kapal frigat--dilaporkan telah langsung dipanggil pulang.

POPULAR MECHANICS | USNI

Baca juga:
Bocoran Hasil Kajian, Pentagon Menduga UFO dari Rusia atau Cina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

2 jam lalu

Seorang anak perempuan Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.


Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

3 jam lalu

Para pengunjuk rasa berada di sebuah perkemahan tempat para mahasiswa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas Northwestern di Evanston, Illinois, AS, 25 April 2024. REUTERS/Nate Swanson
Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

Bentrokan baru antara polisi dan mahasiswa pro-Palestina yang menentang perang Israel di Gaza pecah pada Kamis, 25 April 2024.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

4 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

4 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

7 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

16 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

17 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

18 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

18 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

19 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.