Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Siber di Indonesia Diprediksi Meningkat, Perlindungan Lemah

image-gnews
Ilustrasi hacker. mic.com
Ilustrasi hacker. mic.com
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Serangan siber di Indonesia diprediksi tidak akan berkurang, melainkan meningkat. Berdasarkan data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada 2020, ada 423.244.053 cacah serangan siber ke infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia.

Data Center for Strategic and International Studies (CSIS) juga menyebutkan Indonesia menjadi salah satu sasaran utama serangan ransomware Avaddon pada Mei 2021. Serangan ini menargetkan beberapa aset vital, seperti penerbangan, konstruksi, energi, peralatan, keuangan, manufaktur, ritel, dan farmasi.

“Ini karena Indonesia masih rendah dalam layanan perlindungan digital,” kata peneliti Pusat Studi Forensika Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Lutfi, dalam konferensi pers secara daring, Rabu, 16 Juni 2021.

Salah satu upaya antisipasi yang dilakukan pemerintah, menurut Ahmad, adalah menambah jumlah unit-unit penanganan serangan siber, seperti Computer Security Incident Response Team (CSIRT), Computer Emergency Response Team (CERT), Cyber Incident Response Team (CIRT).

Ahmad mengungkap peringkat Indonesia dari hasil National Cyber Security Index (NCSI) pada 2021, yang mengukur kesiapan negara-negara untuk mencegah ancaman siber dan mengelola insiden siber. Hasilnya, Indonesia menempati urutan ke-5 dari 10 negara ASEAN dengan skor indeks 38,96 dan berada di urutan 77 dari 160 negara yang masuk dalam analisa NCSI. Sementara posisi tertinggi ASEAN adalah Singapura dengan nilai indeks 80,52.

Ada enam indikator untuk mengukur nilai indeks keamanan siber suatu negara. Pertama, cyber threat analysis yang mengukur kesiapan unit analisis yang dimiliki negara untuk menganalisis serangan-serangan siber dan menyediakan akses laporan serangan-serangan siber kepada publik per-tahun. Nilai untuk Indonesia hanya 20 persen.  

Kedua, protection of digital services yang mengukur kemampuan negara mempertanggungjawabkan keamanan siber untuk penyedia layanan-layanan digital. Negara harus menerapkan persyaratan keamanan siber, termasuk risiko pengelolaan TIK. Nilai untuk Indonesia 20 persen.  

“Padahal ada sembilan kementerian dan badan nasional yang berstatus infrastruktur informasi vital nasional menurut data BSSN,” kata Ahmad. Kementerian dan lembaga itu meliputi Kementerian ESDM, Transportasi, Kominfo, Kemenhan, Kesehatan, Pertanian, Perindustrian, BI dan OJK, serta BSSN sendiri.

Ketiga, protection of personal data yang mengukur ada tidaknya payung hukum negara untuk perlindungan data pribadi, juga ada tidaknya otoritas pengawas publik independen yang bertanggung jawab atas perlindungan data pribadi. Nilai untuk Indonesia 25 persen.  

Keempat, cyber incident response yang mengukur ada tidaknya pemerintah memiliki unit-unit penanganan serangan untuk mendeteksi dan merespons insiden siber tingkat nasional. Serta ada tidaknya satu titik kontak yang ditunjuk negara untuk melakukan koordinasi keamanan siber internasional. Nilai untuk Indonesia 67 persen.  

Kelima, cyber crisis management yang mengukur ada tidaknya rencana manajemen krisis untuk insiden siber skala besar, ada tidaknya latihan manajemen krisis siber tingkat nasional atau latihan manajemen krisis dengan komponen siber dalam tiga tahun terakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juga ada tidaknya partisipasi negara dalam latihan manajemen krisis dunia maya internasional dalam tiga tahun terakhir dan ada tidaknya tata cara penggunaan relawan di bidang keamanan siber yang diatur dengan peraturan perundang-undangan. Nilai untuk Indonesia 20 persen.  

“Artinya, Indonesia dipandang belum siap untuk melakukan mitigasi dan manajemen krisis insiden siber pada skala besar,” kata Ahmad.

Keenam, fight against cybercrime yang mengukur ada tidaknya entitas pemerintah dengan fungsi khusus memerangi kejahatan dunia maya, ada tidaknya entitas pemerintah dengan fungsi khusus forensik digital, dan ada tidaknya titik kontak 24/7 internasional untuk kejahatan dunia maya. Nilai untuk Indonesia 78 persen.  

Secara peringkat berdasarkan nilai indeks, Singapura adalah negara paling tinggi tingkat kesiapan dan perlindungan aset digital (15 dunia) dengan skor 80,52 dibandingkan sembilan negara lainnya di wilayah ASEAN. Mengutip dari hasil penilaian NCSI, Indonesia berada pada peringkat 5 ASEAN dan 77 dunia dengan skor indeks adalah 38,96. 

Dari hasil indeks NCSI tersebut, menurut Ahmad, BSSN sebagai otoritas publik semestinya tidak hanya berfokus pada penanganan cyber security, melainkan juga menyediakan layanan cyber safety. “Untuk memberi edukasi dan perlindungan kepada pengguna internet yang aman dan bertanggung jawab,” kata Ahmad.

Selain itu BSSN juga meninjau regulasi untuk persyaratan dan standar keamanan kepada penyedia layanan digital (service provider dan content provider) dan menetapkan wewenang dalam pengawasan aktivitas siber bagi penyelenggaraan layanan digital baik publik maupun swasta.

BSSN juga menetapkan pengawasan publik independen yang bertanggung jawab atas perlindungan data pribadi, serta meninjau ulang rencana manajemen krisis untuk insiden siber skala besar termasuk mitigasi dengan melibatkan relawan yang disahkan undang-undang.

“Manajemen krisis tak bisa one man show. Kalau ada serangan siber, tiap-tiap elemen ikut andil untuk upaya  preventif,” imbuh Kepala Pusat Studi Forensika Digital UII Yudi Prayudi.

Baca:
Dosen IPB Raih Profesor di Usia 37 Tahun, Menulis Jadi Rutinitas Sehari-hari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

4 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

1 hari lalu

Tentara Israel memasang bendera Israel di kendaraan militer dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel, 15 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

Israel memiliki beberapa opsi untuk menyerang balik Iran meski sekutunya mendesak untuk tidak mengambil risiko memicu konflik regional.


Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

4 hari lalu

Penumpang Kapal Motor (KM) Dobonsolo menggunakan sepeda motor saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 14 April 2024. Kementerian Perhubungan memberangkatkan peserta mudik gratis pada arus balik Lebaran 2024 dengan rincian sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor melalui jalur transportasi kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan menggunakan Kapal Pelni KM Dobonsolo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

Cuaca di Indonesia selama periode arus balik mudik hingga sepekan mendatang masih dipengaruhi oleh dua gangguan cuaca skala sinoptik.


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

15 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

16 hari lalu

Desain Kontainer LNG BRIN (Dok. Humas BRIN)
Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

Peneliti BRIN melakukan riset untuk mengembangkan kontainer ISO LNG untuk kapal pengangkut LNG mini.


Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

21 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan seringkali tidak mendapatkan hak akses yang cukup untuk memanfaatkan sumber daya di dalamnya.


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

21 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

22 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

30 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.


Muhammadiyah Usul Meniadakan Sidang Isbat Awal Ramadan, Ini Tanggapan Peneliti BRIN

40 hari lalu

Sejumlah guru dan santri menyiapkan teleskop untuk memantau hilal di Masjid Al-Musyari'in, Jakarta Barat, Jumat, 1 April 2022. Pemantauan hilal tersebut guna menentukan awal Ramadhan 1443 Hijriah. Sementara untuk hasil Sidang Isbat penentuan awal Ramadhan akan diumumkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Muhammadiyah Usul Meniadakan Sidang Isbat Awal Ramadan, Ini Tanggapan Peneliti BRIN

Sidang isbat menjadi forum musyawarah para pihak, seperti pakar, ulama, dan ormas untuk membahas hisab dan rukyat.