Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LIPI Hadirkan Solusi Teknologi Daur Ulang Limbah Masker Sekali Pakai

image-gnews
Ilustrasi sarung tangan dan masker (Pixabay.com)
Ilustrasi sarung tangan dan masker (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan masker sekali pakai penting di masa pandemi Covid-19, tapi limbahnya bisa menimbulkan masalah lingkungan. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menghadirkan inovasi teknologi daur ulang limbah masker sekali pakai agar tidak menimbulkan timbunan sampah.

Peneliti Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) LIPI, Akbar Hanif Dawam Abdullah, mengatakan teknologi yang digunakan cukup sederhana. Bahkan, kata dia, bisa direplikasikan secara cepat sesuai dengan desakan kebutuhan pengelolaan limbah masker disposable saat ini. 

“Secara ringkas, proses daur ulang limbah masker berlangsung dalam beberapa tahapan yaitu sterilisasi, ekstrusi, dan pencetakan,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 29 Juni 2021.

Proses ekstrusi pada suhu 170 derajat Celcius menghasilkan pellet/bijih plastik. Jika sudah menjadi biji plastik, maka daur ulang hasil limbah masker dapat dibentuk menjadi benda apapun, sesuai dengan yang diinginkan.

Namun, hanya limbah masker sekali pakai yang berasal dari kategori sampah rumah tangga yang dapat diuji coba dalam proses ini. Sementara limbah infeksius dari fasilitas pelayanan kesehatan dan rumah tangga memiliki cara khusus dalam penanganannya. “Masker yang dimaksud adalah bekas pakai masyarakat yang tidak terpapar Covid-19,” tutur Dawam.

Menurut Dawam, masker sekali pakai yang banyak digunakan selama masa pandemi berbahan plastik dan jenis yang banyak ditemui adalah Polipropilen (PP). Jika dibuang begitu saja, masuk bak sampah kemudian sampai ke TPA maka sama saja dengan membuang plastik ke TPA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Untuk itu kami menawarkan solusi recycle (daur ulang) menjadi produk-produk yang bermanfaat seperti pot hidroponik, bak sampah, kantong sampah dan lainnya,” kata dia. 

Kepala LPTB LIPI, Ajeng Arum Sari, menerangkan pihaknya telah meneliti daur ulang limbah masker dengan metode ekstruksi sejak Mei 2020. Sebagai unit kerja penelitian di bidang teknologi lingkungan, LPTB terbuka bagi semua pihak yang ingin bekerja sama untuk mengatasi limbah masker sekali pakai. “Kami menawarkan solusi berupa konsep teknologi daur ulang, khusus pada masker limbah domestik, non-fasilitas pelayanan kesehatan,” ujar Ajeng.

Dia berharap dengan adanya kerja sama, pihaknya dapat berkontribusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan limbah masker. “Kami siap membantu perumusan konsepnya hingga konsultasi teknis dengan perjanjian kerja samanya.”

Selain itu, LPTB juga melakukan alih teknologi sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Saat ini sudah ada organisasi swadaya masyarakat di bidang lingkungan yang mengajukan kerja sama dengan LPTB, yaitu Yayasan Upakara Persada Nusantara.

Baca:
Cerita Dosen Unair Dijemur 2 Jam Saat Penyekatan Jembatan Suramadu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

3 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

3 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

12 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.


Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

13 hari lalu

Kepala Satreskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo saat memberikan keterangan di Cirebon, Jawa Barat. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

18 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

22 hari lalu

Baterai Litium. shutterstock.com
BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.


CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

29 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun. Foto : Boeing
CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?


CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

35 hari lalu

Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, saat peluncuran Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 via zoom meet, Kamis, 21 Maret 2024. Dok: Tangkapan Layar
CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.


Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

39 hari lalu

Pengrajin membuat kerajinan daur ulang sampah di Bank Sampah Persatuan, Pondok Kelpa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Bank Sampah yang di dirikan pada 2019 ini memperkerjakan sejumlah ibu-ibu rumah tangga untuk membuat kerajinan dari olahan sampah plastik yang dijadikan menjadi tas, lampu hias hingga berbagai ornamen dan memiliki nilai jual mulai dari 30 ribu hingga 130 ribu per produknya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.