TEMPO.CO, Yogyakarta - Turunnya mobilitas masyarakat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat yang kemudian namanya diganti menjadi PPKM Level 4 tak dibarengi dengan melandainya laju kasus harian Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Pada Selasa 27 Juli 2021, baik tambahan kasus terkonfirmasi baru dan angka kematian harian Covid-19 di DIY justru untuk kali pertama pecah rekor berbarengan. "Hari ini kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY bertambah 2.732 dan kasus meninggal bertambah 104," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih.
Tambahan kasus baru itu menjadi yang tertinggi setelah 13 Juli lalu yang tercatat sebanyak 2.731 kasus. Begitupun jumlah kematian menjadi yang terbanyak setelah 23 Juli lalu tercatat 97 pasien meninggal dalam sehari.
"Total terkonfirmasi Covid-19 menjadi 110.177 kasus dan total kasus meninggal menjadi 3.107 orang," kata Berty yang menyebut saat ini kasus aktif di DIY menjadi 34.755 kasus.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Rapat Koordinasi Sosialisasi PPKM pada 25 Juli 2021 menyebut sebagian besar provinsi sudah menunjukkan tren penurunan kasus, meskipun belum semua. Ada beberapa provinsi yang masih menunjukan penurunan kasus yang tidak terlalu signifikan atau masih cenderung tinggi, diantaranya DIY, Jateng dan Bali.
Luhut pun saat itu menuturkan angka mobilitas DIY sudah turun 30 persen pascaPPKM Darurat dan Level 4 dijalankan. "(Penurunan mobilitas di DIY) membaik dari evaluasi beberapa waktu lalu yang hanya turun sebesar 15 persen saja," kata Luhut yang saat itu juga menyatakan bahwa penurunan mobilitas ini tentu mampu menekan angka kasus positif Covid-19 juga.