Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Ekstrem Hujan Salju di Brasil, Warga Kegirangan

image-gnews
Seorang pria terlihat menikmati salju yang turun di negara bagian selatan Rio Grande do Sul, 28 Juli 2021. Sejumlah warga ikut menikmati fenomena cuaca yang jarang terjadi ini. Youtube
Seorang pria terlihat menikmati salju yang turun di negara bagian selatan Rio Grande do Sul, 28 Juli 2021. Sejumlah warga ikut menikmati fenomena cuaca yang jarang terjadi ini. Youtube
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suhu turun di seluruh Brasil pada Kamis malam, 29 Juli 2021, hingga terjadi hujan salju di beberapa tempat yang jarang terjadi. Fenomena cuaca tersebut juga menghadirkan embun beku yang mengancam produksi tanaman kopi, tebu dan jeruk di negara itu.

Mobil-mobil yang terparkir diselimuti es, sementara orang-orang mengambil kesempatan untuk berfoto dan bermain di salju. Salah satunya Goncalves Marques, seorang sopir truk di Cambara do Sul, Rio Grande do Sul yang membagikan pengalamannya pertama kali melihat salju.

"Saya berusia 62 tahun dan belum pernah melihat salju, Anda tahu? Melihat keindahan alam adalah sesuatu yang tak terlukiskan," ujar dia kepada jaringan TV Globo, Kamis, 29 Juli 2021, waktu setempat.

Saat ini, lebih dari 40 kota di negara bagian Rio Grande do Sul dipenuhi es dan setidaknya 33 kota memiliki salju. Data tersebut dilaporkan lembaga meteorologi setempat, Somar Meteorologia.

Cuaca dingin yang tidak biasa di Brasil telah menyebabkan harga kopi dan gula internasional lebih tinggi. Hari ini, Jumat, 30 Juli 2021, diperkirakan menjadi hari terdingin tahun ini, menurut Marco Antonio dos Santos, mitra di lembaga konsultan cuaca Rural Clima. 

Dalam sebuah laporan pada Kamis, Santos menerangkan, selatan Goiás dan Mato Grosso do Sul, negara bagian di mana petani menanam jagung akan menghadapi suhu rendah pada Jumat ini. “Karena gelombang udara dingin bergerak ke utara,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah tanaman diselimuti salju yang turun di Vacaria, Rio Grande do Sul, Brasil, Rabu, 28 Juli 2021. Menurut warga, cuaca dingin kerap terjadi di Brasil bagian selatan saat sejumlah negara tengah mengalami musim panas. Namun turun salju secara serentak di sejumlah tempat jarang terjadi. TWITTER @Lho_nardo via REUTERS

Massa udara dari kutub akan bergerak di atas Sao Paulo dan Minas Gerais, produsen utama gula, jeruk dan kopi, pada Jumat, sambil membawa suhu beku. Menurut lembaga meteorologi MetSul, angin di kota Sao Francisco de Paula mencapai maksimum 80 kilometer per jam (49 mph), ini kejadian langka di Brasil. 

"Sebenarnya, Anda hampir tidak merasakan dingin karena betapa mengasyikkannya salju. Luar biasa,” kata Joselaine da Silva Marques dari Brasil mengatakan kepada TV Globo sambil menikmati salju di Cambara do Sul.

REUTERS | TV GLOBO

Baca juga:
Hujan Dahsyat di Zhengzhou, Banjir Rendam Subway Jebak Para Penumpang  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

1 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Ahli Klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, dikukuhkan sebagai profesor riset bidang kepakaran iklim dan cuaca ekstrem, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.


Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

3 hari lalu

Warga melintasi banjir rob yang selalu menggenangi salah satu jalan Desa Bedono, Sayung, Demak, Ahad, 31 Maret 2024. Sejak tahun 1996 abrasi semakin parah, penurunan daratan mencapai 30 cm per tahun, area kampung tersebut banyak tenggelam air laut sehingga warga banyak yang pindah ke desa lain. TEMPO/Budi Purwanto
Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

BMKG memetakan potensi banjir rob di berbagai wilayah selama fase bulan purnama. Masyarakat pesisir diminta waspada.


Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

3 hari lalu

Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

4 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

8 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat meninjau RS Bunda Margonda yang atap dan plafonnya rusak diterjang angin kencang, Rabu, 17 April 2024. Foto Humas Polres Metro Depok
Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

9 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

10 hari lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.