Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gempa, Covid-19 Yogya, dan Recall Ventilator

Reporter

image-gnews
Lokasi gempa Magnitudo 2,6 di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat siang 30 Juli 2021. Twitter/@bmkg
Lokasi gempa Magnitudo 2,6 di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat siang 30 Juli 2021. Twitter/@bmkg
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini terdiri dari, yang pertama, peringatan dari BMKG Bandung untuk mewaspadai sesar aktif di Jawa Barat. Dasarnya adalah belasan gempa sepanjang Juli lalu yang disebabkan aktivitas sesar-sesar tersebut.

Lalu, berita terkini dari penularan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada hari ini, laju penularannya yang dilaporkan berhasil turun di bawah 1.000 kasus. Itu adalah yang terendah sejak 2 Juli lalu. Dengan hasil itu, DIY bertekad mempercepat lagi vaksinasi di daerahnya.

Terakhir, artikel berita recall ventilator produk Philips. Penyebabnya, busa peredam bunyi dalam mesin yang ternyata bisa rontok dan berpotensi terhirup pengguna sebagai bahan kimia beracun. 

Berikut ini Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Senin 9 Agustus 2021, selengkapnya,

1. BMKG Bandung: Waspadai Sesar Gempa Aktif Jawa Barat

Belasan gempa terjadi karena aktivitas sesar aktif di wilayah Jawa Barat selama Juli 2021. Beberapa sesar itu sudah dikenali dan ada yang belum. “Ini menandakan bahwa sesar yang ada di wilayah Jawa Barat adalah sesar aktif yang perlu diwaspadai oleh masyarakat,” kata Teguh Rahayu, Kepala Stasiun Geofisika Bandung.

Lewat keterangan tertulis Minggu, 8 Agustus 2021, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap 4 dari 15 kejadian gempa sesar aktif yang dirasakan warga di wilayah Jawa Barat sepanjang Juli 2021 tersebut. Mereka bersumber dari Sesar Cimandiri, lalu  Sesar Garsela (Garut Selatan) serta sesar lokal di daerah Kota Banjar yang belum teridentifikasi.

Berdasarkan kajian Geofisika tentang sebaran episentrum gempa bumi di Jawa Barat selama Juli 2021, total ada 49 gempa dengan kekuatan bermagnitudo antara 1,4 hingga 4,0. Gempa-gempa ini tak seluruhnya bisa dirasakan guncangannya di permukaan.

2. Rekor Covid-19 Yogya di Bawah 1.000 Kasus, Vaksinasi Akan Langsung ke RT/RW

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan rekor penambahan kasus baru Covid-19 terendah pada hari ini, Senin 9 Agustus 2021. “Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY hari ini sebanyak 733 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 130.414 kasus,” kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih.

Kasus baru di DIY itu menjadi yang terendah sejak 2 Juli lalu di mana penambahan kasus harian selalu tembus di atas 1.000. Bahkan pernah mendekati 3.000 kasus dalam sehari.

Pemda DIY menjelaskan, jumlah spesimen yang diperiksa untuk pelaporan hari ini sebanyak 6.364 sampel. Dari jumlah itu dan 733 kasus baru yang terkonfirmasi, angka positivity rate di DIY sebesar 11,52 persen. “Kasus aktif saat ini 33.152 kasus, sedangkan tambahan kasus meninggal sebanyak 59 sehingga total yang meninggal menjadi 3.958 kasus,” ujar Berty menambahkan.

3. Philips Recall Produk Ventilator karena Bahayakan Penggunanya

Philips mengumumkan penarikan dari pasar (recall) lebih dari selusin produk ventilator dan mesin BiPAP dan CPAP buatannya di Amerika Serikat pada 14 Juni 2021. Padahal ada jutaan orang di rumah, rumah sakit, dan di fasilitas perawatan di Amerika yang selama ini telah bergantung kepada produk-produknya tersebut. Satu di antaranya adalah ventilator E30 yang mendapatkan izin edarnya untuk penggunaan darurat di masa pandemi Covid-19.

Philips, dalam laporan keuangannya akhir April lalu, telah mengungkap permasalahan tentang busa peredam bunyi di beberapa mesin produknya. Busa itu ternyata bisa hancur, rontok, mengirim serpihan atau serbuknya melalui jalan udara pada mesin yang bisa terhirup atau tertelan pengguna sehingga berpotensi menjadi bahan kimia beracun.

Rontoknya foam diperparah oleh kondisi cuaca panas dan kelembapan tinggi. Ini berarti memperburuk risiko untuk orang-orang yang tinggal atau berada di wilayah yang sedang terdampak kebakaran hutan dan gelombang panas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

14 jam lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan beberapa sesar atau patahan di sekitar Ibu Kota Nusantara tampak masih aktif.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

17 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

19 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

1 hari lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

1 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

1 hari lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.