Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isi Oret-oretan Albert Einstein yang Dilelang Seharga Puluhan Miliar Hari Ini

image-gnews
Manusia patung Albert Eisntein berpose dalam Festival Statues en Marche di Marche-en-Famenne, Belgia, Ahad, 22 Juli 2018. Sejumlah peserta mengenakan kostum tokoh terkenal dunia, seperti ilmuwan Isaac Newton dan Albert Einstein serta pelukis Leonardo da Vinci. REUTERS/Yves Herman
Manusia patung Albert Eisntein berpose dalam Festival Statues en Marche di Marche-en-Famenne, Belgia, Ahad, 22 Juli 2018. Sejumlah peserta mengenakan kostum tokoh terkenal dunia, seperti ilmuwan Isaac Newton dan Albert Einstein serta pelukis Leonardo da Vinci. REUTERS/Yves Herman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Selasa 23 November 2021, sebuah naskah tulisan tangan (manuskrip) ilmuwan terkenal, Albert Einstein, akan dilelang di Rumah Lelang Aguttes, Paris, Prancis. Naskah berisi tahapan sebelum kelahiran teori relativitas umum, yang melahirkan pemahaman baru tentang fungsi keseluruhan semesta.

Naskah setebal 54 halaman ini ditulis Einstein bersama rekan yang juga orang kepercayaannya, insinyur asal Swiss, Michele Besso, antara 1913 dan 1914 di Zurich, Swiss. Manuskrip diperkirakan dibanderol dengan harga selangit, 2,3-3,4 juta Euro (Rp 37-55 miliar).

Adrien Legendre, Direktur Departemen Buku dan Manuskrip Langka, mengatakan sangat senang rumah lelang itu bisa mempromosikan ke jaringan kolektor internasional. “Manuskrip ini luar biasa ini dan akan ditawarkan di lelang penjualan yang juga luar biasa,” ujar dia dalam laman resmi Rumah Lelang Aguttes, Senin, 22 November 2021.

Menurut Legendre, dokumen tanda tangan ilmiah Einstein dari periode ini, dan lebih umum lagi sebelum 1919, sangat langka. Bahkan, kata dia, menjadi satu dari hanya dua manuskrip yang mendokumentasikan asal-usul teori relativitas umum yang telah sampai hingga saat ini. Satu manuskrip lainnya adalah apa yang disebut buku catatan Zurich dari akhir 1912 atau awal 1913. 

“Memberikan wawasan dan memungkinkan kita menyelami pikiran ilmuwan terbesar abad 20,” tutur Legendre sambil menambahkan naskah juga memberi kesaksian tentang hubungan Einstein dengan Besso—seseorang yang bagi Einstein adalah kolaborator, orang kepercayaan, dan teman seumur hidupnya.

Dari 1912, pemenang hadiah Nobel Fisika pada 1921 itu bekerja untuk menggeneralisir teorinya tentang relativitas khusus yang telah dipublikasinya  pada 1905. Dia menerbitkan draf pertama, yang lebih menyukai metodologi seputar prinsip-prinsip fisika daripada matematika.

Kemudian, saat menguji teorinya, Einstein bergabung dengan Besso di Zurich pada awal 1913. Keduanya mengatasi salah satu masalah yang telah dihadapi komunitas ilmiah selama beberapa dekade, yaitu anomali orbit planet Merkurius.

Perihelion Merkurius, yang merupakan titik orbitnya yang paling dekat dengan Matahari, bergerak perlahan seiring waktu di bawah pengaruh benda-benda lain di tata surya. Ada kesenjangan yang sangat kecil antara persamaan Newton, dan apa yang diamati, tanpa ada yang bisa memberikan penjelasan yang tak terbantahkan. Bagi Einstein dan Besso, jika persamaan mereka menghasilkan lag yang diamati, teori tersebut akan divalidasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perhitungan dalam manuskrip Einstein dan Besso, bagaimanapun, mengandung sejumlah kesalahan yang tidak diketahui, dan pada bulan-bulan berikutnya Einstein mengesampingkan pendekatan pertama ini. Besso lalu meninggalkan Zurich, membawa dokumen itu bersamanya. Karena itu, berkat dia, manuskrip itu, hampir secara ajaib, utuh terjaga sampai hingga sekarang.

“Einstein mungkin tidak akan repot-repot menyimpan apa yang menurutnya sebagai dokumen kerja,” tertulis dalam keterangan rumah lelang.

Pada September 1915, Einstein akhirnya berhasil menentukan persamaan medan yang tepat untuk teori barunya. Dia menyempurnakan dan menerbitkannya dalam rangkaian empat artikel yang kini telah memasuki sejarah ilmu pengetahuan.

Dalam artikel yang ketiga, Albert Einstein menunjukkan bahwa teori barunya dapat secara efektif menjelaskan anomali titik perihelion Merkurius. 

AGUTTES, PHYS

Baca juga:
Upacara Bendera Hari Guru Nasional 2021, Ini Ketetapan Menteri Nadiem


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Geoffrey Hinton "Godfather of AI", Pemenang Nobel Fisika yang Kini Vokal soal Bahaya Kecerdasan Buatan

5 jam lalu

Geoffrey Hinton. Johnny Guatto/University of Toronto/Handout via REUTERS.
Geoffrey Hinton "Godfather of AI", Pemenang Nobel Fisika yang Kini Vokal soal Bahaya Kecerdasan Buatan

Geoffrey Hinton, pemenang Novel Fisika 2024 yang dijuluki "Godfather of AI" kini dikenal vokal soal potensi bahaya kecerdasan buatan bagi manusia.


Ilmuwan John Hopfield dan Geoffrey Hinton Raih Nobel Fisika 2024

7 jam lalu

Ilmuwan John Hopfield dan Geoffrey Hinton memenangkan Hadiah Nobel Fisika 2024. Reuters
Ilmuwan John Hopfield dan Geoffrey Hinton Raih Nobel Fisika 2024

Ilmuwan asal Amerika Serikat, John Hopfield, dan rekannya yang berkebangsaan British-Kanada, Geoffrey Hinton, memenangkan Hadiah Nobel Fisika 2024.


5 Fakta Penemuan Berlian Raksasa di Merkurius, Bisa Jadi Perhiasan?

25 Juli 2024

Planet Merkurius. scitechdaily.com
5 Fakta Penemuan Berlian Raksasa di Merkurius, Bisa Jadi Perhiasan?

Berlian raksasa itu tercipta dari hantaman asteroid dengan kecepatan puluhan kilometer per detik di permukaan Merkurius


11 Fakta Merkurius yang Disebut Mengandung Berlian Berdiameter 15 Kilometer

25 Juli 2024

Merkurius Menciut
11 Fakta Merkurius yang Disebut Mengandung Berlian Berdiameter 15 Kilometer

Merkurius disebut-sebut mengandung berlian, ukurannya sangat besar, diameternya mencapai 15 km.


10 Orang Terpintar di Dunia Berdasarkan Skor IQ, Bukan Albert Einstein

17 Mei 2024

Berikut ini deretan orang terpintar di dunia berdasarkan skor IQ-nya, ada yang mencapai skor 300, jauh di atas Albert Einstein. Foto: Canva
10 Orang Terpintar di Dunia Berdasarkan Skor IQ, Bukan Albert Einstein

Berikut ini deretan orang terpintar di dunia berdasarkan skor IQ-nya, ada yang mencapai skor 300, jauh di atas Albert Einstein.


Ilmuwan Deteksi Gelombang Gravitasi Raksasa, Bahaya Buat Bumi?

3 Juli 2023

Tabrakan dua lubang balok supermasif memancarkan gelombang gravitasi dalam ilustrasi. (Kredit: Aurore Simonnet untuk Kolaborasi NANOGrav)
Ilmuwan Deteksi Gelombang Gravitasi Raksasa, Bahaya Buat Bumi?

Dalam penemuan gelombang gravitasi raksasa kali ini, pendekatan yang digunakan adalah melacak perubahan jarak antara Bumi dan bintang suar.


Teori Albert Einstein Dipublikasikan Annalen der Physik, Jurnal Apa Itu?

9 Juni 2023

Sampul jurnal Annalen der Physik. Foto: Wiley Online Library
Teori Albert Einstein Dipublikasikan Annalen der Physik, Jurnal Apa Itu?

Pada 9 Juni 1905, teori fisika kuantum Albert Einstein dipublikasikan dalam jurnal Annalen der Physik


10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

29 Mei 2023

Naskah teori relativitas umum Albert Einstein ditampilkan di rumah lelang Christie di Paris, 22 November 2021. Naskah tersebut terjual dengan harga 11,7 juta Euro atau setara Rp187 miliar, dalam acara lelang pada 23 November 2021. REUTERS/Antony Paone
10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

Berkembangnya teknologi saat ini tidak terlepas dari ilmuwan terdahulu yang menciptakannya. Berikut beberapa ilmuwan terkenal dengan karya luar biasa.


Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

13 Mei 2023

Adhara Prez Snchez. Instagram
Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

Adhara Sanchez bocah perempuan berusia 11 tahun asal Meksiko menyita perhatian publik dunia. Kenapa?


Ilmuwan Sebut Kemungkinan Manusia Bisa Lakukan Perjalanan Waktu ke Masa Lalu

23 Januari 2023

film charlie chaplin
Ilmuwan Sebut Kemungkinan Manusia Bisa Lakukan Perjalanan Waktu ke Masa Lalu

Matematikawan Kurt Godel mengatakan teori Relativitas Einstein bisa saja diterapkan dalam konsep perjalanan waktu ke masa lalu.