TEMPO.CO, Jakarta - Monyet dan kera sama-sama ordo primata. Hewan itu sering dianggap sama, padahal sebetulnya berbeda. Mengutip Britannica, cara membedakan antara monyet dan kera dari ekornya. Semua monyet memiliki ekor. Sedangkan kera tidak memiliki ekor.
Adapun ekor monyet berguna untuk primata ini memanjat. Dada monyet berukuran ramping dibandingkan kera. Sedangkan kera memiliki bahu dan dada yang lebar untuk bergelantungan di pohon.
Sendi bahu kera mampu membuatnya berayun atau bergelantungan di antara dahan pepohonan (brakiasi), seperti dikutip dari A-Z Animals Tulang belikat kera mengarah ke belakang. Itu sebabnya gerakannya tak terbatas di sendi bahu.
Beberapa monyet juga bisa bergelantungan seperti kera. Tapi, kebanyakan monyet berlari melewati dahan pohon, kemudian melompat dan berayun. Monyet laba-laba memiliki ekor yang bisa membelit di dahan pohon, kemudian bergelantungan sambil mengumpulkan buah.
Sekian banyak jenis kera besar, orang utan yang paling sering berada di pohon daripada di tanah. Lengan dan sendi bahu orang utan menunjang untuk banyak beraktivitas di pohon. Orang utan juga memiliki empat jari yang panjang dan jempol yang pendek. Bentuk tangan itu yang memudahkan berayun di dahan pohon.
Dari ukuran tubuh kera memang lebih besar dibandingkan monyet. Tapi, owa termasuk kera ukuran yang paling kecil, termasuk juga jika dibandingkan dengan berbagai spesies monyet. Adapun monyet paling kecil adalah marmoset.
VIOLA NADA HAFILDA
Baca: Bagaimana Nenek Moyang Manusia Tiba-tiba Kehilangan Ekor Jutaan Tahun yang Lalu?
