Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Tahun Ingenuity di Mars, Helikopter Pertama Terbang di Luar Bumi

image-gnews
Gambar helikopter Mars, Ingenuity, di lantai Kawah Jezero yang ditangkap oleh wahana Perseverance NASA. (Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech)
Gambar helikopter Mars, Ingenuity, di lantai Kawah Jezero yang ditangkap oleh wahana Perseverance NASA. (Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu tahun yang lalu, tepatnya tanggal 18 Februari 2021, helikopter Mars milik NASA, Ingenuity, mendarat di Kawah Jezero, Mars. Pencapaian ini membuatnya menjadi helikopter pertama yang pernah terbang di langit dunia di luar Bumi.

Sejauh ini, misi Ingenuity senilai US$ 85 juta (Rp 1,2 triliun) telah mengumpulkan total 19 penjelajahan Planet Merah dan akan terus bertambah.

"Kami masih sangat kuat," Jaakko Karras, wakil kepala operasi Ingenuity di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di California Selatan, sebagaimana dikutip Space, 17 Februari 2022. "Tidak ada satu pun item yang membuat kami gugup. Semuanya bertahan dengan sangat baik."

Helikopter bertenaga surya itu bekerja dengan sangat baik dan tetap sehat sehingga NASA memberikan perpanjangan misi.

Ingenuity terbang ke Mars di dalam perut Perseverance dan dikeluarkan dari wahana pemburu sampel itu enam minggu setelah mendarat, pada 3 April 2021. Helikopter itu kemudian memulai kampanye selama sebulan yang melakukan penerbangan di luar Bumi.

Ingenuity mendukung misi mendemonstrasikan teknologi itu, mengukir namanya dalam buku-buku sejarah penerbangan bersama para legenda seperti Wilbur dan Orville Wright.

Pertunjukan itu bukan satu-satunya penghubung antara Ingenuity dan Wright bersaudara. Helikopter itu membawa ke Mars sepotong kecil kain dari Flyer 1, pesawat yang melakukan penerbangan bertenaga pertama di Bumi pada bulan Desember 1903.

Ingenuity telah mendorong batas penerbangan Planet Merah selama fase baru ini. Misalnya, dalam penerbangan nomor 11, pada 4 Agustus, helikopter menempuh 1.257 kaki (383 meter), berada 39 kaki (12 m) di atas tanah merah dan mencapai kecepatan maksimum sekitar 11 mph (19 km/jam). Ingenuity belum mencapai batas itu di salah satu dari lima penerbangan pertamanya.

Rotorcraft itu juga melakukan pekerjaan pengintaian untuk Perseverance dalam perjalanan yang lebih lama dan lebih ambisius, membantu tim rover merencanakan rute dan menjangkau target sains potensial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Misalnya, pawang Perseverance memutuskan untuk tidak mengirim robot beroda enam itu ke area yang dijuluki "Raised Ridges" sebagian besar karena pengintaian Ingenuity. "Itu tidak berarti tim tidak memiliki perdebatan hebat tentang nilai sains yang sebenarnya," Kevin Hand dari JPL, co-pemimpin kampanye sains pertama Perseverance.

"Tapi setidaknya dengan Ingenuity, kami bisa melihat lebih dekat dan melihat bahwa tidak ada sesuatu yang sangat berbeda dari apa yang kami amati di tempat lain." Kevin mengagumi umur panjang Ingenuity, menyebutnya "mesin kecil yang mampu."

Misi sebagai pembuka jalan ini belum sepenuhnya mulus untuk Ingenuity. Misalnya, helikopter gagal berpindah ke mode penerbangan seperti yang direncanakan menjelang penerbangan mendadak pertama, membuat lepas landas bersejarah itu mundur sekitar seminggu.

Upaya pertama Ingenuity di nomor penerbangan 14 dibatalkan setelah helikopter mendeteksi anomali di dua dari enam motor servo kontrol penerbangannya. Dan badai debu besar Mars menunda penerbangan 19 lebih dari sebulan. Masalah seperti itu telah diperkirakan terjadi pada misi eksplorasi planet, terutama yang mempelopori teknologi dan kemampuan baru.

Ingenuity telah mendukung semuanya hingga saat ini, menunjukkan bahwa masa depan sangat cerah untuk eksplorasi udara di Mars.

Baca:
Tak Teruji, Efek Glow in The Dark Helikopter Ingenuity di Mars

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


NASA Batalkan Proyek VIPER ke Bulan, Ilmuwan: Kesalahan yang Sangat Buruk

1 hari lalu

Viper Moon rover. NASA
NASA Batalkan Proyek VIPER ke Bulan, Ilmuwan: Kesalahan yang Sangat Buruk

NASA batalkan misi dan putuskan jual VIPER. Cina bisa jadi selangkah lebih maju.


Alasan NASA Stop VIPER, Misi Pencarian Air di Bulan yang Sudah Telan US$ 450 Juta

1 hari lalu

Foto sisi terjauh bulan (kiri) terlihat memiliki kawah yang lebih banyak pada permukaannya. areavoices.com
Alasan NASA Stop VIPER, Misi Pencarian Air di Bulan yang Sudah Telan US$ 450 Juta

NASA mengakhiri pengembangan misi VIPER karena biayanya yang terlalu besar. Misi pencarian air di bulan itu berakhir pada 17 Juli 2024.


11 Fakta Merkurius yang Disebut Mengandung Berlian Berdiameter 15 Kilometer

1 hari lalu

Merkurius Menciut
11 Fakta Merkurius yang Disebut Mengandung Berlian Berdiameter 15 Kilometer

Merkurius disebut-sebut mengandung berlian, ukurannya sangat besar, diameternya mencapai 15 km.


Dishub Bali Usul Helikopter Juga Diatur, Bukan Hanya Layangan. Ini Sebabnya....

2 hari lalu

Kondidi baling-baling helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation dalam kondisi terlilit tali layangan setelah jatuh di kawasan Suluban, Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024. Helikopter tur wisata dengan nomor registrasi PK-WSP tersebut melakukan upaya pendaratan darurat dan mengalami kecelakaan karena terlilit tali layangan yang mengakibatkan seorang pilot dan empat penumpangnya terluka. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Dishub Bali Usul Helikopter Juga Diatur, Bukan Hanya Layangan. Ini Sebabnya....

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali IGW Samsi Gunarta mengusulkan ke pemerintah pusat agar helikopter wisata yang terbang rendah juga diatur.


Alasan Layangan Bisa Mengganggu Penerbangan

4 hari lalu

Petugas memeriksa helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation setelah jatuh di kawasan Suluban, Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024. Helikopter tur wisata dengan nomor registrasi PK-WSP tersebut melakukan upaya pendaratan darurat dan mengalami kecelakaan karena terlilit tali layangan yang mengakibatkan seorang pilot dan empat penumpangnya terluka. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Alasan Layangan Bisa Mengganggu Penerbangan

Helikopter yang jatuh di Bali diduga akibat benang layangan yang melilit mesin. Ini alasan layangan berbahaya bagi penerbangan.


Respon Sandiaga Uno Soal Musibah Helikopter Jatuh di Bali Bawa Wisatawan Asing

7 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menunjukkan knalpot
Respon Sandiaga Uno Soal Musibah Helikopter Jatuh di Bali Bawa Wisatawan Asing

Sandiaga Salahuddin Uno merespon musibah helikopter wisata yang jatuh di Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024.


Badan Helikopter Polri yang Jatuh di Belitung Ditemukan, Operasi SAR Fokus Cari Jenazah Pilot AKP Arif Rahman Saleh

7 hari lalu

Tim Search And Rescue (SAR) gabungan kembali memulai operasi pencarian puing Helikopter BO-105 P-1103 milik Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri yang jatuh di Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur dua tahun lalu atau tepatnya pada Ahad, 27 November 2022. Dokumentasi Tim SAR.
Badan Helikopter Polri yang Jatuh di Belitung Ditemukan, Operasi SAR Fokus Cari Jenazah Pilot AKP Arif Rahman Saleh

Ia menyebutkan target utama penyelaman kali ini berfokus terhadap pilot yang berada di dalam helikopter.


Tim SAR Selami Lokasi Penemuan Puing Helikopter Polri yang Jatuh di Belitung Timur 2 Tahun Lalu

7 hari lalu

Tim Search And Rescue (SAR) gabungan kembali memulai operasi pencarian puing Helikopter BO-105 P-1103 milik Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri yang jatuh di Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur dua tahun lalu atau tepatnya pada Ahad, 27 November 2022. Foto/istimewa
Tim SAR Selami Lokasi Penemuan Puing Helikopter Polri yang Jatuh di Belitung Timur 2 Tahun Lalu

Pilot helikopter AKP Arif Rahman Saleh menjadi satu-satunya korban yang jenazahnya belum ditemukan hingga saat ini.


Polda Bali Jelaskan Kronologi Helikopter Jatuh Diduga karena Lilitan Benang Layangan

7 hari lalu

Petugas memeriksa helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation setelah jatuh di kawasan Suluban, Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024. Helikopter tur wisata dengan nomor registrasi PK-WSP tersebut melakukan upaya pendaratan darurat dan mengalami kecelakaan karena terlilit tali layangan yang mengakibatkan seorang pilot dan empat penumpangnya terluka. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Polda Bali Jelaskan Kronologi Helikopter Jatuh Diduga karena Lilitan Benang Layangan

Polda Bali jelaskan awal mula helikopter jatuh hanya beberapa menit usai take off untuk tur.


Kemenhub: 2 WNA Australia Korban Kecelakaan Helikopter di Pecatu Bali Selamat

7 hari lalu

Petugas memeriksa helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation setelah jatuh di kawasan Suluban, Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024. Helikopter tur wisata dengan nomor registrasi PK-WSP tersebut melakukan upaya pendaratan darurat dan mengalami kecelakaan karena terlilit tali layangan yang mengakibatkan seorang pilot dan empat penumpangnya terluka. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenhub: 2 WNA Australia Korban Kecelakaan Helikopter di Pecatu Bali Selamat

Kemenhub menyatakan dua dari korban kecelakaan helikopter adalah warga negara asing atau WNA asal Australia.