JobStreet: Teknologi Digital Semakin Hot 10 Tahun ke Depan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyedia informasi lowongan pekerjaan, JobStreet, membagikan data tren pekerjaan dan gaji di industri teknologi digital yang terkini. Kebutuhan dan tantangan sumber daya manusia di bidang industri ini dinilai semakin meningkat.

“Semakin hot sampai 10 tahun ke depan karena memang semua perusahaan, semua bisnis harus bertransformasi secara digital," kata Sawitri Hertoto, Country Marketing Manager JobStreet Indonesia, daring pada Selasa, 8 Maret 2022.

Sawitri mengatakan, perubahan besar di sektor teknologi dan digital terjadi akibat pandemi Covid-19. Dia memperlihatkan grafik permintaan di bidang IT dan digital tidak dibarengi dengan pertumbuhan talentanya.

Bidang IT dan digital termasuk 10 spesialisasi yang paling dicari dengan angka pertumbuhan kebutuhannya sebesar 66 persen untuk digital marketing dan 34 persen untuk IT/komputer. “Padahal di tingkat fresh graduate atau tingkat pemula, kenaikannya 13,7 persen," kata Sawitri.

Talenta di bidang itu banyak diburu sementara banyak bidang pekerjaan lainnya mengalami penurunan gaji. Menurut data JobStreet, pekerjaan di bidang IT/komputer menempati urutan teratas di Indonesia menurut spesialisasi dan level pekerjaan.

“Bank Dunia memprediksi Indonesia kekurangan 9 juta talenta di bidang teknologi dan digital pada 2030,” kata Sawitri.

Dalam kesempatan itu, Sawitri menyampaikan, JobStreet akan menyelenggarakan Tech Virtual Career Fair pada 9-11 Maret 2022. Di dalamnya membuka 2.000 lowongan kerja di 300 perusahaan seperti Lazada, Shopee, Telkom Indonesia, Gameloft dan Ninja Ekspress.

Terangkai dengannya adalah 30 webinar dari 30 perusahaan terkemuka di Asia maupun di Indonesia yang bisa diakses secara gratis oleh pencari kerja untuk meningkatkan pengetahuan di bidang teknologi dan digital. Pembicara di antaranya adalah Jakob Sebastian Angele, APAC CEO FoodPanda; Dani K. Ristandi, Director of HR Department Huawei Tech Investment; Fibriyani Elastria, CMO GoPay.

Para kandidat dan pemberi kerja dapat mengakses platform virtual untuk rekrutmen on-the-spot dengan koneksi real time untuk berbicara langsung dan penjadwalan wawancara online. Berbagai webinar menarik juga dapat diakses oleh pencari kerja secara gratis yang ingin mencari wawasan tentang peran dan gaji yang sedang berkembang di perusahaan teknologi, serta tips dan trik untuk menulis CV yang bagus dan cara agar lulus wawancara pekerjaan.

Baca juga:
YouTube Siap Bayar Pemilik Podcast Rp 700 Juta agar Bikin versi Video?