TEMPO.CO, Malang - Universitas Brawijaya Malang jadi perguruan tinggi negeri penyerap peserta lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2022 terbanyak. Universitas Brawijaya menerima hingga 3.445 peserta di jalur penerimaan berdasarkan nilai rapor dan prestasi akademik ini.
Bandingkan dengan Universitas Indonesia, misalnya, yang menerima hanya 1.115 siswa di jalur yang sama. Atau, ITB yang menetapkan kuota sebesar 2.085 kursi.
Wakil Rektor Universitas Brawijaya Bidang Akademik, Aulanni’am, mengatakan, UB menjadi PTN penerima peserta SNMPTN terbanyak bersama empat PTN lain. Mereka adalah Universitas Negeri Semarang (3.083 orang), Universitas Pendidikan Indonesia (3.038 orang), Universitas Lampung (3.027 orang), dan Universitas Negeri Padang (2.867 orang).
“Itu berdasarkan hasil pengumuman yang dikeluarkan oleh LTMPT (Lembaga Masuk Perguruan Tinggi) pada hari ini,” kata Aulanni’am lewat keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Selasa, 29 Maret 2022.
Aulanni’am mengatakan Jurusan Kedokteran paling diminati oleh para siswa peserta SNMPTN 2022 yang mendaftar di Program Studi Sains dan Teknologi milik Universitas Brawijaya. Total ada 1.745 orang pendaftar, dengan daya tampung hanya 55.
Berikutnya, Keperawatan menerima pendaftar 1.332 orang dengan daya tampung 44. Program Studi Teknik Informatika berada di posisi ketiga dengan menerima 1.303 pendaftar dan berdaya tampung 53.
Sedangkan untuk Program Studi Sosial dan Humaniora, Jurusan Ilmu Hukum menerima pendaftaran oleh peserta SNPMTN terbanyak, yakni 1.625 orang, dengan daya tampung 121. Berikutnya, Manajemen diserbu 1.569 pendaftar dengan daya tampung 73, dan Administrasi Bisnis sebanyak 1.141 pendaftar tapi yang diterima 93.
Baca juga:
Cerita Dosen Unair Raih Predikat Peneliti Dunia, Sempat Dianggap Bodoh
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.